Anda di halaman 1dari 11

10 Tips & Trik Lengkap Bermain

Bulutangkis
1. Tips Latihan Forehand

Jenis pukulan ini menjadi pukulan yang sering dilakukan. Jenis pukulan ini pula
yang menjadi dasar dalam permainan bulutangkis. Forehand merupakan pukulan yang di
ayun dari belakang badan kita dengan arah depan raket dan telapak tangan kita menghadap
shuttlecock.
Langkah-langkah melakukan pukulan forehand:
- Pegang lah raket dalam posisi forehand
- Genggam raket dengan rileks
- Sebelum melakukan pukulan forehand, bergeraklah cepat sehingga posisi badan berada di
depan Shuttlecock
- Posisi kaki kiri di depan sementara posisi kaki kanan berada di belakang (segaris lurus
dengan shuttlecock)
- Posisi badan di miringkan sejajar dengan arah kaki
- Pukullah shuttlecock sambil bahu di putar ke depan.
- Biarkan gerakan tangan terus kebawah

- Jika akan melakukan pukulan Clear,pukulah shuttlecock sekeras mungkin.


2. Tips Latihan Drop Shot

Drop Shot adalah pukulan yang dilakukan seperti smash. Perbedaannya hanya pada
posisi raket pada saat akan melakukan pukulan. Jika smash di lakukan dengan kekuatan
penuh, maka Dropshot hanya di pukul dengan dorongan atau sentuhan yang halus. Dropshot
yang baik dilakukan jika jatuhnya shuttlecock dekat dengan net dan tidak melebihi garis
ganda.
Pukulan Dropshot memiliki karakterisktik yang unik. Jatuhnya shuttlecock mesti dekat
dengan jaring di daerah lawan. Faktor posisi tubuh, pegangan raket, gerak kaki dan
perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul menjadi faktor yang amat
menentukan. Dropshot akan semakin mematikan jika dipadukan dengan gerak tipu.
Tahap melakukan Dropshot:
1. Posisi tangan menggunakan pegangan forehand.
2. Pegang raket dengan posisi menyamping badan (bahu).
3. Genggam raket dengan rileks.
4. Upayakan bergerak cepat untuk mendapatkan posisi badan berada di belakang shuttlecock.
5. Pukul raket dengan posisi tangan lurus, dorong/sentuh shuttlecock dengan halus.

6. Arahkan shuttlecock dengan arah bola melengkung ke sebelah kanan jika akan
memberikan dropshot ke arah forehand dan arahkan bola melengkung ke kiri jika akan
melakukan backhand.
7. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.
8. Posisi gerak langkah sebelum dan setelah memukul harus diperhatikan.
9. Pukulan jenis ini mengandung aspek kehalusan dan gerak tipu.
3. Tips Latihan Flick Service

Flick Service adalah service yang dilakukan secara cepat/tiba-tiba ke arah bagian belakang
lawan dengan tujuan mengecoh lawan. Teknik ini mirip dengan backhand service tetapi kock
dipukul dengan cepat dengan arah setengah tinggi.
Berikut cara melakukan Flick service:
1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan
mengarah ke sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut
dibengkokkan, sehingga dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara
kedua kaki. Jangan lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.

2. Lakukan pukulan dengan cepat dengan arah shuttlecock setengah tinggi ke arah garis
ganda bagian belakang.
3. Sebelum melakukan flick service, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga
shuttlecock yang diarahkan, tidak mudah di smash oleh lawan.
4. Biasakan berlatih dengan jumlah kock yang banyak dan berulang-ulang tanpa
mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan dan keterampilan service ini
dengan baik/sempurna.
4. Tips Latihan Forehand Service

Forehand service bertujuan melambungkan bola ke bagian belakang. Umumnya dipakai


dalam permainan tunggal (single).
Berikut cara melakukan Forehand service:

Shuttlecock harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar shuttlecock

melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan lawan.
Saat memukul shuttlecock, kedua kaki terbuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki

senantiasa kontak dengan lantai.


Perhatikan gerakan ayunan raket. Ke belakang, ke depan dan setelah melakukan
pukulan, harus dilakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat

badan dari kaki belakang kekaki depan yang harus langsung kontinu dan harmonis.
Biasakan selalu berkonsentrasi sebelum memukul shuttlecock.
Hanya dengan berlatih tekun dan berulang-ulang tanpa mengenal lelah, dapat
mengusai teknik servis forehand tinggi dengan sebaik-baiknya.

5. Tips Latihan Backhand Service

Dalam permainan bulutangkis, service merupakan modal awal untuk bisa memenangkan
pertandingan. Dengan kata lain, seorang pemain tidak bisa mendapatkan angka apabila tidak
bisa melakukan service dengan baik. Salah satu jenis service adalah Backhand Service.
Dalam tipe service ini pada umumnya, arah dan jatuhnya shuttlecock sedekat mungkin
dengan garis serang pemain lawan dan shuttlecock setipis mungkin di atas jaring (net).
Backhand service bertujuan agar lawan tidak dapat menyerang.
Berikut cara melakukan backhand service:
1. Sikap berdiri adalah kaki kanan di depan kaki kiri, dengan ujung kaki kanan mengarah ke
sasaran yang diinginkan. Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan,
sehingga dengan sikap seperti ini, titik berat badan berada di antara kedua kaki. Jangan
lupa, sikap badan tetap rileks dan penuh konsentrasi.
2. Ayunan raket relatif pendek, sehingga shuttlecock hanya didorong dengan bantuan
peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan
harmonis. Hindari menggunakan tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, karena akan
mempengaruhi arah dan akurasi pukulan.
3. Sebelum melakukan service, perhatikan posisi dan sikap berdiri lawan, sehingga dapat
mengarahkan shuttlecock ke sasaran yang tepat dan sesuai perkiraan.
4. Biasakan berlatih dengan jumlah shuttlecock yang banyak dan berulang-ulang tanpa
mengenal rasa bosan, sampai dapat menguasai gerakan service ini dengan baik/sempurna.
6. Tips Latihan Netting

Netting adalah jenis pukulan yang dilakukan di dekat net yang dipukul dengan
sentuhan halus namun akurat. Tujuan dilakukan netting adalah supaya shuttlecock yang jatuh
di bidang lawan jatuh sedekat mungkin dekat net. Koordinasi gerak kaki, lengan,
keseimbangan tubuh, posisi raket dan shuttlecock saat perkenaan, dan tentunya konsentrasi
saat memukul shuttlecock menjadi faktor penting.
Prinsip dasar saat akan melakukan netting:
1.

Pegang raket se-rileks mungkin

2.

Shuttlecock harus diambil di atas atau setinggi mungkin

3.

Usahakan laju shuttlecock serendah mungkin dengan bagian atas net

4.

Usahakan jatuhnya shuttlecock serapat/sedekat mungkin dengan net

Cara latihan netting:


- Berdirilah di belakang garis service kira-kira dua langkah dari jaring
- Peganglah raket se-rileks mungkin
- Kejarlah shutlecock yang datang di depan jarring
- Posisi kaki kanan selalu berada di depan baik saat melakukan netting dengan forehand
ataupun netting dengan backhand.
- Agar netting lebih tipis bergulir di bidang lawan, sesaat sebelum shuttlecock tersentuh, buat
tarikan kecil
- Secara simultan dan bergantian arah dan sasaran pukulan bisa berbentuk lurus, silang di
depan net atau bisa juga mendorong shuttlecock ke arah belakang.
7. Tips Latihan Lob

Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan untuk
menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke belakang garis lapangan
lawan. Dalam bulutangkis terdapat dua jenis pukulan lob/overhead clear (Pukulan yang
dilakukan di atas kepala), yaitu:
1. Deep Lob /Clear: memukul tinggi shuttlecock hingga jatuh ke lapangan bagian belakang
(Backout)
2. Attacking Lob/Clear atau lob Serang: Memukul dengan ketinggian sedang tapi laju menuju
lapangan bagian belakang (Backout)
Langkah melakukan Lob:
- Letakkan posisi tangan pada pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping
bahu.
- Posisi badan menyamping (Vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang
kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki
kanan ke kaki kiri.
- Posisi dalam keadaan siap untuk memukul.
- Ayunkan raket.
- Pukul shutlecock seperti gerakan melempar (lecut pergelangan tangan saat raket mengenai
shuttlecock).

- Pada saat shuttlecock menyentuh raket, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti
arah bola, lalu dilepas, serang raket jatuh di depan badan.
- Biarkan ayunan raket terus ke arah bawah pinggang, jangan ditahan.
- Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat)
badan harus condong ke depan.
- Akan lebih baik jika saat melatih pukulan ini di bantu oleh teman di seberang lapangan yang
bertugas sebagai sparing.

8. Tips Latihan Drive

Pukulan cepat dan mendadak yang banyak dilakukan dalam permainan ganda.
Tujuannya untuk menghindari lawan menyerang atau memaksa lawan untuk mengangkat
shuttlecock. Pukulan ini menuntut untuk trampil dalam memainkan grip raket, reflek yang
cepat dan kekuatan dalam pergelangan tangan. Drive yang ditembak dapat secara diagonal
menyilang atau lurus ke depan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Pindahkan pegangan raket/grip dengan cepat
2. Selain menggunakan kekuatan bahu, drive juga menggunakan Lecutan pada pergelangan
tangan pada saat bola dipukul.

Langkah-langkah untuk melakukan Drive:

Peganglah raket seperti hendak melakukan pukulan forehand atau segera putar raket

ke posisi hendak memukul backhand jika akan melakukan drive backhand.


Posisi kaki harus menunjuk ke arah sideline
Pegangan forehand dan gerakan backswing raket, sejajar dengan lantai dan juga

telapak tangan
Gunakan unsur berat badan pada saat mengayunkan lengan raket ke depan
Pukul shutlecock dengan posisi di depan raket
Putar raket untuk melakukan pukulan drive menyilang
Ikuti secara alami sesuai dengan lengan raket

9. Tips Latihan Backhand

Sebelum mencoba memukul bola dengan teknik Backhand, ada baiknya di perbaiki
terlebih dahulu posisi pegangan raket. Posisi jari saat akan melakukan backhand (telunjuk,
tengah, manis, kelingking) sejajar dengan pegangan raket, sementara Ibu jari berada pada
batang raket yang lebih lebar.

Untuk melakukan pukulan backhand,:

Ayunan raket relatif pendek


Dilakukan dari posisi tidak dominan

Posisi raket harus berada di atas / menunjuk ke atas sementara tangan yang

memegang raket harus dekat dengan bahu yang berlawanan.


Tubuh bagian atas diputar jauh saat shuttlecock melaju
Teknik pukulan backhand yang benar menggunakan ayunan pinggul bahu dan siku

yang yang bergerak berbarengan.


Terakhir yang paling penting adalah gerakan pergelangan tangan yang tepat memukul

shutlecock.
Kondisi tangan dalam keadaan relaks.

10. Tips Latihan Smash

Smash adalah pukulan overhead yang di arahkan ke daerah lawan secara menukik dan
dilakukan dengan kekuatan penuh. Jenis pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang,
karena bertujuan untuk mematikan lawan. Jenis pukulan ini memiliki karakteristik keras
serta laju shuttlecock berjalan cepat. Jenis pukulan ini membutuhkan kekuatan pada otot
tungkai, bahu, lengan dan fleksibilitas pergelangan tangan.
Untuk melancarkan Smash, dapat di lakukan dengan cara stagnan (diam/berdiri) atau
dapat juga sambil melakukan lompatan seperti yang dilakukan Lim Swie King atau Hariyanto
Arbi.
Langkah melakukan smash:
Perhatikan posisi footwork pada saat akan melakukan smash.
Tangan, tubuh harus dalam keadaan rileks
Mulailah dengan lengan yang tidak memegang raket menunjuk ke arah shuttlecock
sementara lengan yang memegang raket di angkat, dengan siku ditekuk dan pergelangan
tangan tegak sehingga raket berada di atas dan menunjuk keatas
Putar bahu pada tangan yang memegang raket ke arah depan dan ke bawah

Usahakan sebisa mungkin (jika tidak melakukan smash lompat) pada saat bahu berputar,
secara bersamaan ayunkan kaki yang searah dengan raket.
Sementara lengan bawah di ayun ke depan, lecutlah (tekuk) pergelangan tangan.
Shuttlecock yang mengenai raket harus berada di bagian tengah dengan permukaan raket
yang rata. Titik tumpuan harus sedikit di depan.

Anda mungkin juga menyukai