Perubahan neurokima pada lansia

Terdapat banyak perubahan fisiologis yang normal pada lansia. Perubahan ini tidak bersifat
patologis, tapi dapat membuat lansia lebih rentan terhadap beberapa penyakit. Perubahan
terjadi seiring terus menerus seiring usia. perubahan spesifik pada lansia dipengaruhi kondisi
kesehatan, gaya hidup, stressor dan lingkungan. Salah satunya adalah perubahan neurologis,
akibat penurunan jumlah neuron fungsi neuron transmiter juga berkurang. Lansia sering
mengeluh meliputi kesulitan untuk tidur, kesulitan untuk tetap terjaga, kesulitan untuk
kembali setelah terbangun dimalam hari, terjaga terlalu cepat dan tidur siang yang belebihan.
Secara spesifik, terjadi degenerasi neuron seiring bertambahnya usia seperti pada penyakit
demensia Alzheimer, telah terjadi degenerasi spesifik neuron kolinergik di nukleus basalis
meynert, menyebabkan defisit asetilkolin dan berkurangnya neuron yang mengandung
noreepinefrin dilokus seruleus menyebabkan defisit noerepinefrin, glutamat, peptida neuro
aktif somatostatin dan kortikotropin.