Anda di halaman 1dari 14

Geriatri Dengan Nyeri

Yang Menetap

Nyeri
Nyeri adalah gangguan sensorik positif.
Perangsangan yang menghasilkan nyeri
bersifat destruktif terhadap jaringan yang
di lengkapi dengan serabut saraf
pengantar inpuls nyeri atau serabut nyeri.
(Buku Neurologi Dasar)

Sumber nyeri
Nyeri yang bersumber pada visera bersifat
difus, yang berasal dari muskuosketal di
nyatakan pegal
Osteogenik sebagai linu atau ngilu dan
yang bersumber pada saraf perifer yang
bersifat tajam

Nyeri neuromuskuloskeletal
non - neurogenik
Nyeri yang di rasakan pada anggota
bergerak
Nyeri yang bangkit akibat proses patologik
di jaringan dengan serabut nyeri

Klasifikasi
Artalgia
Mialgia
Estesialgia

Nyeri muskuloskeletal
neurogenik
Nyeri akibat iritasi langsung terhadap nyeri
serabut sensorik perifer

Ciri khas
Nyeri menjalar sepanjang kawasan distal
saraf yang bersangkutan
Penjalaran nyeri itu berpangkal pada
bagian saraf yang mengalami iritasi

Klasifikasi
Nyeri nerogenik yang timbulakibat iritasi di
radiks posterior disebut Nyeri radikular
Secara teoritik nyeri neurogenik lainnya
disebut nyeri fleksikular , nyeri fasikular
dan nyeri neuritik

Brakialgia
Nyeri yang terasa sepanjang lengan
Timbul akibat lesi iritatif di radiks posterior
C4 T1 atau akibat lesi iritatif pada
fleksus brakhialis atau pada fasikulus
yang merupakan pangkal dari saraf perifer
dari lengan

Ischialgia
Nyeri yang terasa sepanjang nervus
ischiadikus
Timbul akibat perangsangan serabut
serabut sensorik yang berasal dari radiks
posterior L4 S3

APATI

Apati
Apati

adalah kurangnya emosi ,


motivasi, atau entusiasme.
Apati
psikologikal untuk keadaan cuek
atau acuh tak acuh; di mana seseorang
tidak tanggap atau "cuek" terhadap aspek
emosional, sosial, atau kehidupan fisik.

DAFTAR PUSTAKA
Mardjono,
Mahar
dan
Sidharta,
Priguna.2009.Neurologi
Klinis
Dasar.Jakarta : Dian Rakyat. Halaman :
89-96

Anda mungkin juga menyukai