Anda di halaman 1dari 23

JA M IN A N K ES EH ATA N

N A S IO N A L
Prof. Amri Amir Sp.F(K), DFM,SH, SpAk
Prof. A. Rahman Saragih Sp.THT / KL

Langkah Besar
Tahun 2014 suatu langkah besar telah
dimulai untuk mencapai suatu
tujuan
sebagaimana tercantum dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yaitu melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia untuk mewujut kan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidup
an bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
du nia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Kesehatan
Kesehatan sebagai salah satu unsur

kesejahteraan umum harus


diwujudkan melalui berbagai upaya
kesehatan dalam pembangunan
kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu yang didukung oleh suatu
sistem kesehatan nasional

H ak SosialW arga N egara


Menyadari pelayanan kesehatan

masyarakat yang merupakan hak


sosial setiap orang yang dijamin
dalam UUD 45 perlu diwujudkan
dengan upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggitingginya.

U U D 45,pasal28 ayat 1

bahwa setiap orang berhak untuk


hidup serta berhak mempertahankan
hidup dan kehidupannya (antara lain
memperoleh pelayanan kesehatan)

U U D 45,pasal34 ayat 3

negara bertanggung jawab atas


penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan
umum yang layak.

D eklarasiPBB tahun 1948 tentang H AM


Pasal 45 ayat 1 :
Setiap orang berhak atas derajat yang baik
untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya
dan keluarga,termasuk hak atas pangan,
pakaian,perumahan dan perawatan kesehatan
serta pelayanan sosial yang diperlukan dan
berhak atas jaminan pada saat
menganggur,menderita sakit,cacat,menjadi
janda/duda,mencapai usia lanjut atau keadilan
lainnya yang mengakibatkan kekurangan
nafkah yang terjadi diluar kekuasaannya.

D apatkah terw ujut?


Jumlah penduduk lebih dari 240

juta,menduduki posisi ke 4 dalam jumlah


rakyat terbesar di dunia
Langkah besar ini pastilah merupakan
tantangan yang sangat besar
Keadaan sosial ekonomi yang belum sehat
Hanya waktulah yang akan menentukan
keberhasilan dari langkah besar ini
sehingga citacita yang telah ditoreh dalam
UUD 45 dapat terwujud.

Sistem Jam inan Sosial


N asional
Pada akhir pemerintahan presiden
Megawati Soekarno Putri dengan
persetujuan DPR RI telah ditetapkan
berlakunya Undang-Undang No. 40
tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial yang akan menjadi landasan
hukum untuk menjamin kebutuhan
dasar hidup yang layak bagi seluruh
rakyat Indonesia.

Perlindungan kepada
w arganegara
Sistem Jaminan Sosial ini dapat
dikatakan sebagai perlindungan bagi
rakyat Indonesia dalam memenuhi
kebutuhan dasar hidup yang layak
sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan rakyat Indonesia.

Cara Penyelenggaraan
Program Jaminan Sosial Nasional
oleh beberapa badan penyelenggaraan
jaminan sosial melalui asuransi sosial
dengan mekanisme pengumpulan dana
yang bersifat wajib dari iuran.
Mekanisme pengumpulan dana yang
bersifat wajib ini akan menjadi
simpanan yang bersifat wajib pula

AsuransiSosial
Suatu mekanisme pengumpulan

dana yang bersifat wajib yang


berasal dari iuran guna memberikan
perlindungan atas resiko sosial
ekonomi yang menimpa peserta
dan /atau anggota keluarga.

Tabungan w ajib
Simpanan yang besifat wajib bagi

peserta program jaminan sosial


Bantuan iuran adalah iuran yang

dibayar oleh pemerintah bagi fakir


miskin dan orang tidak mampu .
Dana Jaminan Sosial yang dikelola
oleh Badan Penyelenggra Jaminan
Sosial

Peserta
Setiap orang, termasuk orang asing

yang bekerja paling singkat enam


bulan di Indonesia, dan telah
membayar iuran
Pekerja adalah setiap orang yang

bekerja dengan menerima gaji, upah,


atau imbalan dalam bentuk lain.

Pem beriKerja
Perorangan
Pengusaha
Badan hukum
Badan lain yang memperkerjakan

tenaga kerja
Penyelenggara negara

Badan Penyelenggara Jam inan Sosial


Undang-Undang RI No. 24 tahun 2011

tentang Badan Penyelenggara Jaminan


Sosial (BPJS)
Badan Hukum yang dibentuk untuk
menyelenggarakan program Jaminan Sosial
Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)
membantu Presiden dalam perumusan
kebijakan umum dan sinkronisasi
penyelenggaraan SJKN
Dewan Pengawas BPJS.

Kandungan UU RIN o.24 thn 2011


Terdiri dari 15 Bab dan 71 Pasal, mulai dari

pembentukan BPJS dan Ruang Lingkupnya,


Status dan Tempat kedududkan, Fungsi,Tugas,
Wewenang,Hak dan Kewajiban,Pendaftaran
peserta dan Pembayaran iuran, Organ BPJS,
Persyaratan, tatacara pemilihan dan
pemberhentian anggota Dewan Pengawas dan
Direksi,Pertanggung jawaaban,, Pengawasan,
Aset, Pembubaran BPJS,Penyelesaian
sengketa, Hubungan dengan lembaga lain,
Larangan dan ditutup dengan Pidana

U ndang-U ndang Kesehatan


UU

No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan yang menyatakan setiap
orang mempunyai hak yang sama
dalam memperoleh akses atas
sumber daya di bidang kesehatan
dan
memperoleh
pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu dan
terjangkau

P rinsip prisip penyelenggaraan

A. Kegotong royongan
B. Nirlaba
C. Keterbukaan
D. Kehati-hatian
E. Akuntabilitas
F. Portabilitas
G.Kepesertaan wajib
H. Dana Amanat
I. Pengembangan program sebesar-besarnya
demikepentingan peserta

B entuk P elayanan
1. BPJS Kesehatan
2. BPJS Ketenagakerjaan program
yang ditujukan kepada tenaga kerja
meliputi:
A. Jaminan Kecelakaan Kerja
B. Jaminan hari tua
C. Jaminan Pensiun
D. Jaminan kematian

Pertanggung Jaw aban BPJS Kesehatan

Dalam Undang-undang ini dijelaskan BPJS wajib


membayar fasilitas kesehatan atas pelatanan yang
diberikan kepada pserta paling lambat 15 (lima
belas) hari sejak dokumen klaim diterima lengkap.
Penting bagi pemberi jasa baik tenaga medis dan
jajarannya maupun intitusi pelayanan kesehatan :
sangat mempengaruhi sumber daya di bidang
kesehatan seperti dana, tenaga kesehatan,
perbekalan kesehatan,sediaan farmasi dan alat
kesehatan dan lain-lain.

Ketentuan Penunjang
Secara operasional, pelaksanaan JKN
ditetapkan melalui:
1. Peraturan Pemerintah No 101
tahun 2012 tentang Penerima
Bantua Iuran (PBI)
2. Peraturan Presiden No. 12 tahun
2013 tentang Jaminan Kesehatan

Mauliate godang
Matur nuhun
Bujur melala
Anyung saiyo
Xie-xie
Tarimo kasih
Assalamualaikum
heheheh

Anda mungkin juga menyukai