Anda di halaman 1dari 1

Analisis Strength (kekuatan):

Memahami pentingnya gizi dan hidrasi untuk kesehatan dimana dap[at dicapai dengan makan
makanan 4 sehat 5 sempurna yaitu termasuk buah dan sayuran, karbohidrat kompleks

(makanan bertepung),protein (daging, ikan, telur dan kacang-kacangan), susu dan


produk susu, lemak, gula , serta air yang juga telah diakui sebagai nutrisi penting.
Mengetahui potensi dan dampak penyakit dan kebutuhan gizi pada individu yang di
rawat di ruang rawat inap. Sebagai contoh, pada pasien yang telah mengalami stroke
ketidakseimbangan nutrisi dan dehidrasi meningkatkan risiko kematian. Dehidrasi
juga dapat menyebabkan komplikasi, termasuk tekanan darah rendah, pneumonia,
ketidakseimbangan elektrolit dan meningkatkan waktu lamanya pasien di rawat di
rumah sakit.
Mengidentifikasi faktor-faktor yangdapat mempengaruhikemampua seseorang untuk
makan dan minum. Termasuk dianataranya seperti faktor fisiologis penyakit dan
faktor pengobatan seperti efek samping dari konsumsi obat-obatan, faktor hambatan
fisik disebabkan oleh peralatan seperti masker oksigen atau intravena terapi tabung
juga dapat menghambat kemampuan seseorang untuk makan dan minum. penting bagi
perawat untuk mengidentifikasi hambatan serta mencegah ketidakseimbangan nutrisi
dan status hidrasi pada pasien , yang dapat mengakibatkan hasil yang merugikan
seperti malnutrisi, pemulihan kondisi pasien yangtertunda, infeksi dan peningkatan
lamanya rawat inap.
Memaparkan fungsi dan tanggung jawab perawat dalam memantau gizi dan hidrasi pasien ,
yaitu dimulai dari mengkaji kondisi pasien, melakukan pemantauan dan memastikan bahwa
pasien menerima makanan dan hidrasi yang cukup, serta pendelegasian perawat didalam
mengelola pasien.

Analisis Opportunities (peluang):

Kurangnya staff yang tersedia untuk membantu pasien yang tidak mampu memenuhi
kebutuhan nutrisi dan hidrasi.

Anda mungkin juga menyukai