Anda di halaman 1dari 3

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kepada kita terutama nikmat

yang paling besar yakni nikmat Iman dan Islam serta nikmat sehat walafiat sehingga kita
bisa berkumpul di Masjid yang mulia ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi
besar Muhammad SAW dan keluarganya beserta para sahabatnya. Pada kesempatan yang
baik ini khatib mengajak khususnya kepada diri khatib sendiri dan umumnya kepada para
jamaah yang sama-sama dirahmati oleh Allah SWT, marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita
kepada Allah SWT agar kita mendapat ridho dari Allah SWT
1. HR
Dalam menjalani kehidupan sudah tentu seringkali kita mendapatkan kesulitan atau cobaan.
Untuk menghadapinya tidak sedikit yang mengambil jalan pintas. Orang psikopat akan
menggunakan berbagai cara tanpa memperdulikan etika. Bahkan

ada yang terbiasa

melakukan tindakan kriminal yang pasti merugikan orang lain. Di lain pihak ada yang frustasi
, mereka jatuh di lembah narkoba dan mungkin saja terjadi bunuh diri.
Kita sebagai umat Islam sudah tentu harus bisa menghadapi kesulitan dan cobaan dengan
kesabaran, sesuai dengan firman Allah :

"Wahai orang-orang beriman mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat.
Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS 2:153)
Dengan shalat dan sabar kita akan bisa mengendalikan diri dari tindakan keji dan
kemungkaran.
2.HR
Sabar merupakan implementasi dari iman, sejalan dengan ajakan AlQuran untuk bersabar
dan meningkatkan kesabaran mereka

"Hai orang-orang beriman, bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiaga
(di perbatasan negeri mu) dan bertaqwalah, supaya kamu beruntung." (QS 3:200)
Hubungan sabar dan Iman ibarat kepala dengan jasad. Tidak sempurna iman seseorang
apabila tidak disertai kesabaran. Sesuai dengan sabda Rasul " Sungguh menakjubkan
perkara orang beriman, karena segala urusan baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak
akan kudapat kecuali hanya pada orang mukmin. Jika ia mendapat kebahagiaan ia
bersyukur karena ia tahu hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa
musibah ia bersabar karena ia tahu bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik baginya. "
(HR. Muslim)
3.HR
Dalam sifat sabar terdapat dimensi moral yang sangat tinggi. Pemahaman seperti itu dapat
dilihat pada ayat AlQuran:

"Sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan
tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan besar
(QS 41:35)
Salah satu sifat yang dimaksud seperti yang disebutkan ayat sebelumnya yakni :
"Menolak kejahatan dengan cara yang lebih baik." (QS 4:34)
Selanjutnya dalam sifat sabar ini terkandung dimensi keuletan dan motivasi yang besar
untuk meraih keberhasilan dalam melaksanakan usaha atau perjuangan sesuai dengan
firman Allah:

"Dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan. penderitaan, dan dalam peperangan,
mereka itulah yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa."
(QS 2:177)
Semangat juang atau spirit yang terdapat pada sifat sabar dinilai jelas pada ayat sbb
"Jika ada diantara kamu seratus orang sabar, mereka dapat mengalahkan dua ratus orang
kafir dan jika ada diantara kamu seribu orang, maka dapat mengalahkan dua ribu orang
dengan seizin Allah. Allah bersama orang-orang sabar." (QS 8:55)
Sejalan dengan maksud ayat di atas sangatlah beralasan pendapat Muhammad al-Gazali
yang mengatakan bahwa sabar adalah suatu bagian dari akhlak manusia yang dibutuhkan
oleh seorang muslim dalam masalah dunia dan agama. Artinya sifat sabar sangat diperlukan
dalam rangka memacu kualitas hidup seorang muslim, baik yang sifatnya lahiriah maupun
batiniyah, material maupun spiritual.
Wahbat al-Zuhaili menyebutkan bahwa sabar tidak hanya waktu mendapat cobaan /
musibah, tapi juga sabar dalam menunaikan perintah Allah dan dalam menjauhi
laranganNya."
Jadi sabar pada hakikatnya adalah menggerakkan kekuatan progresif di dalam jiwa manusia
untuk hal-hal yang bermanfaat dan kekuatan defensif untuk menghindari hal-hal yang
merugikan. Sabar berarti mampu mengendalikan diri, tidak berkeluh kesah, tidak putus asa,
tidak sombong jika memperoleh keberhasilan, ridho jika memperoleh cobaan / masalah.
4.HR
Kesulitan dan cobaan juga dialami oleh para Anbiya mereka berjuang berdakwah tanpa
pamrih dengan begitu banyak gangguan dan cobaan.

Terlebih nabi kita Nabi Besar Muhammad SAW yang mendapat ujian dan cobaan dalam
berdakwah. hinaan dan cacian bahkan lemparan kotoran dialami selama kenabian dan
puncaknya pada tahun ke 12 kenabian yang menuntut kesabaran yang luar biasa.
Meninggalnya 2 orang yang dicintainya, siti Khadijah dan Abu Thalib. Melhat penderitaan
Rasulullah makin berat sepertinya saat itulah semuannya akan berakhir. Namun dengan
kesabaran beliau hal ini menjadi titik balik kemenangan beliau setelah beliau hijrah ke
Madinah yang kemudian kembali ke Mekah dengan kemenangan yang besar.
5.HR
Sudah tentu kita harus mengikuti jejak kesabaran seperti beliau walaupun tidak mudah, ada
faktor yang menjadi kendala seperti firman Allah

"Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, sedangkan kamu belum mempunyai hal
yang cukup tentang itu." ( QS 18:68)
Jadi untuk bisa bersabar perlu pengetahuan terutama tentang akhlakul kharimah. Selain itu
memohon pertolongan Allah dan pengendalian jiwa.
Dalam Alquran disebutkan beberapa manfaat sabar diantaranya: Mendapatkan pertolongan
Allah, mendapatkan keuntungan besar, mendatangkan ampunan dan pahala besar dan
mendatangkan kebaikan di akhirat.
Dalam ilmu kedokteran sudah dibuktikan bahwa bimbingan rohani terutama kesabaran
dalam cobaan sakit sangat signifikan mempercepat penyembuhan pasien.
HR
Mudah-mudahan dalam meniti kehidupan ini kita diberi kesabaran. Alhamdulillah saat inipun
kita telah dengan sabar meluangkan waktu minimal 1 jam untuk duduk bersimpuh
menunaikan ibadah shalat jumat. Mudah-mudahan tingkat kesabaran yang kecil ini
mendapat ridha dari Allah SWT....Amin

Anda mungkin juga menyukai