Anda di halaman 1dari 1

Alfatihah

Doa Pembuka Majelis


Disunnahkan membuka majelis dengan khutbatul hajah dimana Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam senantiasa membacanya
setiap akan khuthbah, ceramah, baik pada pernikahan, muhadharah (ceramah) ataupun pertemuan, dan sunnah ini pun dilanjutkan
oleh sahabat-sahabat lainnya [Al-Wajiz fi Fiqhis Sunnah]
lafadznya :


Alhamdulillaahi nastaiinuhu wa nastaghfiruhu wa nauudzubillaahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati amaalinaa may
yahdihillaahu falaa mudhillalahu wa may yudh-lil falaa haa diyalah, Wa asyhadu allaa ilaaha illaloohu wahdahu laa syariikalah,
wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rosuuluhu
artinya: Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Taala Yang kita memuji-Nya, kita memohon pertolongan
dan pengampunan dari-Nya, yang kita memohon dari kejelekan jiwa-jiwa kami dan keburukan amal-amal kami. Saya bersaksi
bahwasanya tiada Ilah yang Haq untuk disembah melainkan Ia Subhanahu wa Taala dan tiada sekutu bagi-Nya serta Muhammad
Shallallahualaihi wa Salam adalah utusan Allah Subhanahu wa Taala

Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai
ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang
sholehah. Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orangorang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan
perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karuniaNya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (An Nuur: 32)
Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak /
belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih
besar untuk kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang
harus ada pada setiap muslim. Semoga Allah memberikan hanya yang baik untuk
kita. Amin.

Do`a penutup majelis yaitu do`a kafaratul majelis


lafadznya :

()
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadualla ilahailla anta astagfiruka waatubu ilaik
Artinya : Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada tiada Tuhan melainkan Engkau, aku
memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu. (HR. Tirmidzi, Shahih).

Anda mungkin juga menyukai