Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH PEMINATAN

Peran Sumpah Pemuda


AISHA SYAFIRA CHAIRUNISA
DICKY AGAM
RACHMAT PUTRO FERDIAWAN

Organisasi Pemuda Kedaerahan


Pada tahun 1915, berdiri organisasi pemuda
bernama Tri Koro Darmo.Dipimpin oleh Satiman
Wiryosanjoyo. Tujuan utamanya adalah untuk
mempererat tali persaudaraan diantara pemuda
pelajar dari Jawa dan Madura.
Pada tahun 1918, nama Tri Koro Darmo diubah
namanya menjadi Jong Java.
Pada tanggal 9 Des 1917, di Jakarta para pemuda
Sumatra mendirikan Jong Sumatranen Bond deengan
tokohnya adalah Moh.Hatta dan Moh.Yamin
Berdiri juga organisasi sejenis seperti, Jong Minahasa,
Jong Celebes, dan Jong Batak

Organisasi-Organisasi Kepanduan
Nederlanche Padvinders Organisatie(NPO), didirikan oleh John
Smith . NPO kemudian berubah nama menjadi Nederlands
Indische Padvinders Vereeneging.
Pada 1916, organisasi kepanduan Bumi Putera pertama berdiri
dengan nama Javaanse Padvinders Organisatie(JPO) di
Mangkunegaraan Surakarta.Organisasi ini digunakan untuk
meningkatkan budi luhur,ketrampilan dan kepribadian,serta
memupuk bakat kepemimpinan
Budi Utomo mendirikan Nationale Padvinderij pada 1924 di
bawah pimpinan Daslan Adiwarsito
SI mendirikan Wina Tamtama pimpinan A.Zarkasih
Pada 1923 berdiri Nationale Padvinders Organisatie dibawah
pimpinan Usman
Di Jakarta berdiri Jong Indonessche Padvinder Organisatie (JIPO)

Pada 1923,di Yogyakarta, Muhammadiyah juga


mendirikan Hizbul Wathan dibawah pimpinan
Djumairi.
Jong Java mendirikan Jong Java Padvinders
Jong Islamieten Bond mendirikan Nationale
Islamistiche Padvinders
Pemuda Sumatra mendirikan Pandu Pemuda
Sumatra
Organisasi organisasi kepanduan ini dimanfaatkan
untuk menyebarkan dan memperkuat kesadaran
nasional dilingkungan para pemuda Indonesia.

Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia


(PPPI)
Pada 1926 dibentuk PPPI yang beranggotakan
mahasiswa dan pelajar sekolah tinggi.Ide pendirian
PPPI ini digagas oleh Djaksodipuro
Organisasi ini bertujuan untuk menyatukan
organisasi pemuda yang telah ada, yang umumnya
memiliki latar belakang budaya, lokalitas,dan
etnisitas yang berbeda
Tokoh PPPI adalah Sogondo Djojopuspito, Sigid Abdul
Sjukur, Gularso,Sumitro,samidjono,
Hendromartono,Subari,Rohdjani,dan Amir Sjarifuddin.
Pada 30 April - 2 Mei 1926, PPPI berhasil
mengadakan Kongres Pemuda I di Jakarta

Kongres Pemuda I
Dipimpin oleh Muhamad Tabrani
Rapat ini diikuti oleh perwakilan dari organisasi
pemuda yang ada.
Tujuan Kongres Pemuda I adalah untuk
membentuk perkumpulan pemuda dengan
tujuan;
1. Memajukan paham persatuan dan kebangsaan
2. Mempererat hubungan antara semua
perkumpulan kebangsaan
. Kongres ini belum berhasil karena para pemuda
yang masih bersifat kedaerahan

Kongres Pemuda II
Diselenggarakan pada 27 28 Oktober 1928, dalam
tiga kali rapat di tempat yang berbeda,sebagai
berikut ;
a) Tanggal 27 Okt 1928 diselenggarakan di gedung
Katholieke Jongelingen Bond
b) Tanggal 28 Okt 1928 pukul 08.00 12.00 digedung
Oost Java Bioscoop
c) Tanggal 28 Okt 1928 pukul 17.30 di gedung
Indonesch Clubhuis
) Kongres Pemuda II bertujuan untuk mempersatukan
seluruh pemuda Indonesia yang ada dalam satu
badan gabungan atau organisasi.

Ikrar Sumpah Pemuda .Isi sumpah pemuda 28 Oktober 1928 adalah


sebagai berikut;
1. kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang
satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putera puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia
3. Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia.
. Dengan sumpah pemuda ini berarti para pemuda Indonesia berjanji
akan selalu bersatu tanpa membedakan ras,suku bangsa,agama,
warna kulit, status, dan perbedaan perbedaan lainnya.modal inilah
yang bisa mengantarkan bangsa Indonesia nantinya merdeka, bersatu,
berdaulat pada 17 Agustus 1945
. Selain itu pada kongres pemuda II ini juga, untuk pertama kalinya lagu
Indonesia Raya dinyanyikan dengan lantunan biola oleh Wage Rudolf
Supratman.

Pengaruh Sumpah Pemuda


Mendorong lahirnya organisasi organisasi politik
seperti Partai Indonesia, Persatuan bangsa
Indonesia, Partai Indonesia Raya, Partai Sarekat
Islam Indonesia
Mendorong diselenggarakannya kongres Wanita
I pada 22 Desember 1928
Terbentuknya organisasi Indonesia Muda pada
tanggal 31 Desember 1930, yang bertujuan
mempererat tali persatuan antara segenap
pemuda Indonesia yang berbahasa,berbangsa,
dan bertanah air satu, Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai