Abnornalitas Doppler Dalam Restriksi Pertumbuhan Selama Kehamilan
Abnornalitas Doppler Dalam Restriksi Pertumbuhan Selama Kehamilan
Dari
Abnornalitas
Doppler
Dalam
Restriksi
PENDAHULIAN
Plasenta
berdasarkan
restriksi
pertumbuhan
selama
kehamilan
(IUGR)
didiominasi oleh kelainan vascular. Ini dimulai dengan abnormal pembuluh darah
vilus tersier dan berakhir dengan karakteristik gejala pembuluh-pembuluh darah
pada fetal.1 Efek ini dapat direkam dengan pemeriksaan menggunakan Doppler
ultrasound dari jumlah pembuluh darah: arteri uterine maternal dan arteri
umbilical fetal untuk plasenta; Arteri cerebri media (MCA) untuk melihat perfusi
otak; dan vena precordial untuk efek dari kardio dan disfungsi plasenta.
Perburukan IUGR, abnormalitas pada Doppler di wilayah vaskular yang
mengalami perburukan.2 , disarankan urutan pola dari progresi gejala. Ini menduga
urutan dan antisipasi dari bentuk perburukan fetal berdasarkan pemantauan
Doppler dalam IUGR. Perburukan yang ditemukan dalam Doppler tipikal untuk
membimbing beberapa perubahan manejemen dalam IUGR: peningkatan
frekuensi pemantauan, administrasi antennal steroid dan persalinan.
Hubungan antara penemuan pada fetal dengan menggunakan Doppler telah
dibahas pada banyak studi cross-sectional. Studi ini sangat berguna untuk
menunjukkan hubungan hasil, kesimpulan urutan perubahan dalam Doppler,
dibuktikan dari data cross-sectional. Studi cross-sectional mendeskripsikan
berbagai jarak antisipasi dari observasi untuk peserta individu dalam sebuah
kohort. Dengan sampel yang besar dalam studi akan menyediakan alasan yang
handal dari kebiasaan kelompok. Bagaimanapun, variasi sifat dari setiap
individual dan progresi longitudinal benar dari poin spesifik entri tidak dapat
ditentukan. Sebaiknya, pembentukan studi longitudinal bias dievaluasi progresi
dalam individual fetus dari poin entri yang sudah diketahui dan karena itu
memberikan batas dalam tingkat kepercayaan dan lebih akurat mendeskripsikan
kebiasaan biologi.5 Hanya sebagian dari studi longitudinal yang membahas
sirkulasi arteri dan vena.6-10 Pengertian kami dari progresi dari respon
kardiovaskular fetal terhadap disfungsi plasenta sebagian besar berdasarkan
observasi cross-sectional.4 Evidence ini lemah karena tak ada teknik Doppler
maupun karakteristik janin diteliti konsisten antara studi. Selain itu, berfokus pada
kasus yang dirujuk dari tahap akhir IUGR, peneliti mungkin tidak sepenuhnya
mengevaluasi perkembangan penyakit plasenta ringan atau sedang. Pemeriksaan
2
plasenta pada IUGR menjadi jelas pada tahap berkembang, ketika mengatur
pemantauan adalah kunci untuk menetukan kemajuan persalinan yang belum
tepat.
Tujuan dari studi ini untuk mengevaluasi progresi longitudinal dari arteri dan vena
dengan parameter Doppler dengan dari onset klinik dari IUGR pada kehamilan.
Hipotesis kami adalah parameter Doppler vena dan arteri memberi gamabaran
urutan prediksi urutan kemajuan pada fetus.
SAMPEL DAN METODE
Merupakan studi prospektif multisenter dari kehamilan tunggal yang memiliki
komplikasi IUGR yang dilaksanakan dari Januari 2000 sampai Maret 2006. Fetus
pada fase awal berdasarkan restriksi pertumbuhan didefiniskan dengan kriteria (1)
usia kehamilan ditentukan dengan meyakinkan periode menstruasi terakhir yang
dikonfirmasi dengan menggunakan pemeriksaan ultrasound < 20 minggu
kehamilan (2) Lingkar perut kurang dari presentil ke-5 (3) Insufisensi plasenta
awal yang didefiniskan arteri umbilical (UA) dan indeks pulsatile (PI) menigkat
lebih dari 2 SD diatas rata-rata dan atau rasio cerebroplasenta (CPR) lebih dari 2
SD dibawah rata-rata.11 Untuk memenuhi syarat untuk studi longitudinal,
diperlukan pasien dengan minimal melakukan tiga kali pemeriksaan Doppler saat
menuju persalinan, termasuk satu set lengkap variabel penelitian baik di pertama
dan pemeriksaan terakhir. Kriteria eksklusi adalah: (1) fetus dengan abnormalitas
kromosom dan struktural, (2) janin dengan penyakit vaskular pada perekrutan
(brain sparing, ada atau aliran balik di UA, peningkatan ductus venosus (DV) PI,
tidak ada atau gelombang yang terbalik di DV dan vena umbilikalis (UV) denyut).
Pasien menandatangani inform consent, dan protocol studi telah disetujui oleh
International Reviem Board pada setiap senter yang berpatisipasi.
Parameter Doppler diperoleh dari UA, MCA, DV dan UV sesuai dengan standar
seragam yang disediakan oleh lembaga berasal.3 Velositas UA end-diastolic
diklasifikasikan absent (ADEV) ,reversed (RDEV). Penghitungan CPR dijelaskan
pada studi sebelumnya.11 Velositas DV selama sistol atrium ditandai sebagai maju
atau tidak ada / terbalik (DV-RAV). Denyutan pada vena umbikal dicatat. Indeks
yang mendefinisikan
Nilai
28 (14-45)
77 (74)
19 (18,3)
7 (6,7)
3
Etnik
1 (1)
Kaukasian
70 (67,3)
Afrika-Amerika/afro-karibian
32 (30,8)
Asia
Umur Kehamilan saat pendaftaran
2(1,9)
27 (23-33,6)
Dua
kematian
antepartum
diamati,
tujuh
pasien
(14,3%)
11
DISKUSI
Sejumlah penelitian cross-sectional menunjukkan hubungan antara temuan
Doppler abnormal dan hasil yang merugikan dalam IUGR yang membantu
pengambilan keputusan dalam persalinan.2,4,7-9 Pada akhir perkembangan IUGR,
arteri dan vena ultrasonografi Doppler dapat memberikan perkiraan risiko pada
janin, sehingga dapat ditentukan manajemen secara langsung. Namun, sebagian
besar dari studi pada tahap akhir IUGR - mereka tidak menggambarkan alur dari
kerusakan. Oleh karena itu, pengamatan cross-sectional tidak menentukan
bagaimana memonitor janin yang belum terganggu. Dalam konteks ini, penilaian
longitudinal dapat memberikan informasi penting, jika pola dapat dilihat bahwa
memprediksi perkembangan dari timbulnya penyakit klinis. Tujuan dari surveilans
12
antenatal, tentu saja, bukan untuk membuktikan bahwa asosiasi yang benar
dengan membiarkan hasil yang merugikan, tetapi untuk menghindari mereka
dengan mengantisipasi dari perubahan. Dengan pemeriksaan dini faktor-faktor
dan
mempersiapkan
antisipasi,
observasi
longitudinal
dapat
membantu
13
14
Beberapa
studi telah menunjukkan bahwa aliran darah cerebral yang abnormal menjadi
prevalen terjadinya restriksi dalam pertumbuhan.15 Perburukan hasil Doppler
arterial berkorelasi dengan perburukan status dari fetus, tetapi hanya Doppler vena
yang memiliki pengertian komperhensif dengan perburukan kardiovaskular.16,17
Studi kami merupakan langkah untuk mengerti IUGR, sebagai studi longitudinal
pertama dari Doppler vena dan arteri didokumentasi dari onset awal. Berdasarkan
poin entri dari diagnosis klinis pertama, pengamatan kami menggambarkan urutan
dan karakter perkembangan, sebelum fase perburukan janin.
Bagaimana IUGR berkembang dijelaskan dengan ketika dimulai dan bagaiamana
dimulai. Contoh umur kehamilan dan onset abnormalitas dari UA. Pada pasien
banyak menunjukkan sebelum 30 minggu. Pola dari perburukan Doppler UA
terlihat pada 7-10 hari pertama merupakan prediksi yang dapat dipercaya pada
abnormalitas pada Doppler vena dan intervensi awal. (osnet disfungsi plasenta
parah). Pemantauan mendekati 30 minggu dengan penurunan (tapi masih ada) UA
kecepatan akhir diastolik, perkembangan Doppler juga biasanya diperkirakan
dalam 2 minggu pemnatauan pemantauan dan cenderung ke salah satu dari dua
pola. Jika kelainan Doppler awal tidak memburuk pada interval pertama, mereka
tidak mungkin untuk melakukannya. Kelainan tetap untuk jepitan tali pusat dan
perubahan otak ringan. Janin ini tidak menyebabkan kelainan pada Doppler vena
13
75
IUGR
pada
kehamilan
tunggal.10
Mereka
mendokumentasi
16
DAFTAR PUSTAKA
1. Baschat AA. Fetal responses to placental insufciency: an update. BJOG
2004; 111: 10311041.
2. Hecher K, Campbell S, Doyle P, Harrington K, Nicolaides K. Assessment
of fetal compromise by Doppler ultrasound investigation of the fetal
circulation. Arterial, intracardiac, and venous blood ow velocity studies.
Circulation 1995; 91: 129138.
3. Baschat AA, Cosmi E, Bilardo CM, Wolf H, Berg C, Rigano S, Germer U,
Moyano D, Turan S, Hartung J, Bhide A, Muller T, Bower S, Nicolaides
KH, Thilaganathan B, Gembruch U, Ferrazzi E,Hecher K,Galan
HL,Harman CR.Predictorsofneonatal outcome in early-onset placental
dysfunction. Obstet Gynecol 2007; 109: 253261.
4. Baschat AA. Doppler application in the delivery timing of the preterm
growth-restricted fetus: another step in the right direction. Ultrasound
Obstet Gynecol 2004; 23: 111118.
5. Ebbing C, Rasmussen S, Kiserud T. Middle cerebral artery blood ow
velocities and pulsatility index and the cerebroplacental pulsatility ratio:
longitudinal reference ranges and terms for serial measurements.
6.
17
18