Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

STUDI KELAYAKAN SECARA EKONOMI PADA PROYEK MONOREL


KOTA BANDUNG KORIDOR TRANS CIKAPUNDUNG
By
Widyastuty Utami
NIM : 15007139
(Faculty of Civil and Environmental Engineering, Civil Engineering Study
Program)

Permasalahan transportasi di Indonesia sudah sedemikian parahnya,


khususnya di beberapa kota besar yang berpenduduk lebih dari 2 juta jiwa dapat
dipastikan

memiliki

permasalahan

transportasi

karena

besarnya

angka

pergerakan atau perpindahan. Kota Bandung pun memiliki permasalahan yang


sama, kota besar ini telah mengundang banyak pelajar, wisatawan dan laju
urbanisasi dari kabupaten kota
transportasi

berbasis

rel

disekitarnya.

tunggal

Monorel

adalah

sistem

dinilai sesuai untuk diterapkan di Kota

Bandung di masa yang akan datang dan diharapkan dapat

menyediakan

kecepatan, kenyamanan, dan keamanan bagi para pengguna moda transportasi.


Tujuan dari studi ini adalah menentukan Biaya Operasi Kendaraan dan
Biaya Waktu Perjalanan dari kendaraan pribadi saat sebelum dan sesudah adanya
monorel, kemudian melakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai NPV
(Net Present Value), BCR (Benefit Cost Ratio), dan EIRR (Economic Internal
Rate of Return) berdasarkan rencana pembangunan monorel Kota Bandung untuk
koridor Trans Cikapundung.
Nilai Economic Internal Rate of Return Pembangunan Monorel koridor
Trans Cikapundung pada skenario optimis adalah 9,95 %, sedangkan pada
skenario moderat adalah 8,97 % dan pada skenario pesimis adalah 8,70 %.
Berdasarkan nilai EIRR yang didapatkan, hal ini memberikan gambaran bahwa
pembangunan monorel koridor trans cikapundung ini layak dan memberikan
kontribusi yang cukup baik terhadap kinerja sistem transportasi di Kota Bandung.

Keyword: Monorail Trans-Cikapundung Line, Modelling, Biaya Operasi


Kendaraan, Value of Time, Kelayakan Ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai