___________________
Gelombang Mekanik
____________________________________________________________
It is very nice to know that the simple explanation sometimes can be obtained
with mathematical way.
Dr. La Ode Safiuddin, 2013
2.1. Introduction
Gelombang secara sederhana didefenisikan sebagai usikan atau gangguan yang
merambat. Dari aspek dinamiknya gelombang dibedakan dalam dua kategori yaitu
gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Akan tetapi gelombang tersebut
jika ditinjau dari arah gangguanya dibedakan menjadi dua jenis yaitu: Gelombang
Transversal dan Gelombang Longitudinal. Sedangkan jika ditinjau dari arah rambatnya
dibedakan menjadi gelombang satu dimensi (1D),dua dimensi (2D) dan tiga dimensi
(3D). Semua gelombang mekanik dapat dikarakterisasi melalui persamaan gerak
Newton dengan meninjau gaya-gaya yang bekerja pada volume atau segmen media
kecil. Disisi lain gelombang elektromagnetik dikarakterisasi oleh persamaan Maxweel.
Pada bab ini akan disajikan penurunan secara matematik bentuk persamaan gelombang
mekanik dari Hukum II ( ma Fy ) dan gelombang elektromagnetik yang
diperlihatkan pada bab selanjutnya untuk kasus gelombang elektromagnetik.
Karena tali tidak megalami perpindahan (tidak bergerak) dalam arah sumbu-x
dan hanya bergerak dalam arah vertikal (sumbu-y) maka menurut hukum Newton,
dalam arah sumbu-x berlaku hukum Newton I yaitu:
(2.1)
Dari gambar 1, maka persamaan (2.1) yang mengekspresikan kompone gaya tegangan
tali pada sumbu x diperoleh sbb
T2 cos 2 T1 cos 1 T0
(2.2)
Sedangkan dalam alam arah sumbu y (arah gangguan) berlaku hukun Newton II yaitu:
ma Fy
(2.3)
atau
m
2
T2 sin 2 T1 sin 1
t 2
(2.4)
Dengan menuliskan suku sin 2 cos 2 tan 2 dan sin 1 cos 1 tan 1 ,
persamaan (2.4) dapa dituliskan kembali menjadi
2
2
T2 cos 2 tg 2 T1 cos 1 tg1
t 2
(2.5)
2
T0 tg 2 T0 tg1
t 2
(2.6)
dan selanjutnya menjadi
m
2
T0
2
t
x
T0
( x x )
(2.7)
( x)
T0
t 2
( x x )
2
T0 x 2
( x)
(2.8)
atau
2
2
2
T0 t 2
x
(2.9)
x 2 v 2 t 2
(2.10)
Maka hubungan antara kecepatan rambat gelombang,tegangan tali dan rapat massa tali
diperoleh sbb:
v
T0
(2.11)
Secara umum telah diketahui bahwa gaya penggerak bagian tali sebanding dengan
respon atau tanggapan suatu medium
tersebut disebut dengan istilah impedansi (Z), yang diekspresikan sebagai berikut
FL Z
(2.12)
dimana FL merupakan komponen vertikal gaya tegangan tali yang bertanggunang jawab
menggetarkan bagian tali. Oleh karena itu impedansi pada galombang tali dapat
diekspresikan menjadi
Z
FL
(2.13)
Bentuk persamaan (2.13) dapa dianalogikan dengan impedansi dalam rangkaian listrik
yaitu Z = V/I, dimana tegangan (V) diekspresikan dengan FL dan arus listrik (I) yang
diekspresikan dengan kecepatan (
komponen yang bertanggung jawab menggetarkan bagian tali (komponen vertikal) yang
diekspresikan oleh gaya pada tali bagian kiri, dimana
Gaya pada tali bagian kiri adalah
FL TL sin TL cos tan T0 tan T0
(2.14)
x
v t
(2.15)
Substitusi persamaan 2.15 kedalam persamaan 2.14 diperoleh gaya yang bekerja pada
bagian kiri tali yaitu
FL
T0
v t
(2.16)
dimana tanda negatif artinya bagian kiri merasakan hambatan dari bagian kanan.
Sedangkan gaya yang bekerja pada bagian kanan tali adalah
T0
v t
FR
(2.17)
Substitusi persamaan 2.16 ke persamaan 2.13 diperoleh impedansi gelombang tali yaitu
Z
T0
(2.18)
dimana
k dan
, persamaan (2.18) menjadi
x
t
Z
dimana v
T
v
(2.19)
T
0
t
v
P FR
(2.20)
Dalalm ekpresi yang dinyatakan dalam impedansi, daya gelombang dapat ditulis
sebagai
x t
P T
P Z
1
T
Z
x
(2.21)
Bentuk persamaan ini dapa dianalogikan juga dengan daya hubungan daya listrik dan
teganagan atau arus
dengan V T
yaitu P Z I 2
V2
, dimana
Z
.
t
(2.22)
Dari persamaan ini selanjutnya diperoleh daya rata-rata dari gelombang yaitu
P L v 2 A 2 sin 2 ( kx t 0 )
1
L v 2 A2
2
(2.23)
Mengingat; A
1
L
2
1
L
2
t
1
L 2
2
1
L 2 A2
2
max
(2.24)
Dari persamaan ini hubungan antara daya rata-rata dan energi rata dapa diperoleh yaitu
P E
(2.25)
energi yang
Ft
Gaya normal (FN )tiap satuan luas disebut stress normal atau tekanan. Sedangkan gaya
tangensial (Ft ) tiap satuan luas disebut stress geser (shear stress)
xx
yx
zx
Fxx
yz
Fyx
yz
Fzx
yz
xy
xy
zy
Fxy
xz
Fyy
xz
Fzy
zx
xz
yz
zz
Fxz
yx
Fyz
yx
Fzz
xy
Jadi stress disebuah titik dinyatakan dalam bentuk matriks sebagai berikut
7
xx xy xz
yx yx yz
zx zy zz
SRAIN (Regangan)
Jika sebuah benda diberikan gaya dari luar (lihat gambar di bawah), maka perpindahan
elemen U bersifat akumulatif. Makin jauh dari pusat massa, U makin besar
d S dr ' dr
S
S
S
dS
dx
dy
dz
x
y
z
dS dr S
Dimana
D S ).
D S S x i S y j S z k
Sx S y Sz
x x x
1 1
D S x S y S z i S j i S j j S i i S j j Si
y y y 2 2
dimana suku
dari kanan persamaan di atas mengekspresikan sifat simeteri pada
kedua
pertukaran ij Sdan
suku pertama mengekpresikan antisimetri pada pertukuran ij
x Sy Sz
Dz z z R
ij
ij
ij
ij
1
i S j j Si
2
Rij
1
i S j j Si
2
Volume mula-mula: dV = dx dy dz
V ' V
V
1
(1 xx ) (1 yy ) (1 zz )
xx yy zz
Sx Sy Sz
x
y
z