Pigmen
Pigmen
PENDAHULUN
Mutu pangan
Kualitas
mikrobiologis
Warna
Flavor
Tekstur
Nilai gizi
Warna
Atribut sensori
yang penting
Daya terima
warna
dipengaruhi oleh
kultur, geografis,
aspek sosial
Warna makanan
berkaitan dengan
pigmen alami
dalam bahan
pangan
Materi
Klorofil
1.Klorofil
Merupakan zat warna hijau tanaman yang berperan pada
proses fotosintesis
Ada beberapa jenis yaitu klorofil a, b, dan c
Pada bahan pangan: klorofil a dan b, dengan rasio 3:1
Dalam tanaman terdapat dalam plastid bodies yang disebut
kloroplast
Klorofil terdapat di dalam lamelae dan berasosiasi dengan
lipid, protein, dan lipoprotein
Chloroplast
Struktur Klorofil
10
Klorofil a
-2H
-Mg
Pheophytin a
-phytol
Pheophytin a
Chlorophyllide a
-phytol
Pheoporbide a
Pheoporbide a
Protochlorophyl a
-2H
Protochlorophyllide a
carbomethoxy
+H2O
Pyropheporbide a
Chlorin e6
monomethyl ester
11
Sifat fisik
Klorofil a dan
pheophytin a
Klorofil b dan
pheophytin b
Chlorophyllide
dan
pheophorbide
12
Sifat kimia
Klorofil dapat mengalami perubahan
Selama pengolahan pangan: pheophytinisasi
Yaitu Mg diganti dengan H
Dampaknya: terbentuk pheophytin dengan warna coklat zaitun kusam
Chlorophyllide terbentuk dengan menghilangkan rantai samping phytol
Chlorophyllide berwarna hijau seperti klorofil
Jika Mg diambil dari chlorophyllide maka akan terbentuk pheophorbide
dengan warna seperti pheophytin
13
Perubahan kimia
Chlorophyl
-phytol
-Mg
Pheophytin
Chlorophyllide
-Mg
-phytol
Pheophorbide
14
15
Chlorophyllide lebih
stabil dibandingkan
klorofil
Untuk mengaktifkan
klorofilase dibutuhkan
suhu 60-65C
16
Metode lain
Alkalinisasi
Tujuan: meningkatkan pH sehingga pembentukan
pheophytin dapat diminimumkan
Menggunakan Ca(OH)2 atau Mg(OH)2
High Temperature Short Time
Kombinasi alkalinisasi dan HTST
17
2.
MIOGLOBIN &
HEMOGLOBIN
18
19
Struktur Heme
20
Lanjutan..
Dari 6 site tersebut, 4 site terikat dengan heme, site ke-5
menghubungkan Fe dengan asam amino dari protein globin, dan site
keenam berfungsi sebagai site untuk koordinasi.
21
Struktur mioglobin
22
Globin
23
Mioglobin
24
25
26
Perubahan warna
Perubahan warna
daging bersifat
dinamis dan
reversibel
Tiga pigmen:
oksimioglobin,
mioglobin,
metmioglobin:
interkonversi
Metmioglobin
(warna coklat, Fe
teroksidasi/Ferri)
tidak bisa mengikat
oksigen
Mioglobin dapat
teroksidasi oleh
oksigen menjadi
oksimioglobin yang
berwarna merah
27
Reaksi Kimia
Ferro dari mioglobin atau deoksimioglobin
(warna merah keunguan) mengikat O2 pada site
ke-6 dan membentuk oksimioglobin (merah
cherry). Ini merupakan reaksi oksigenasi bukan
oksidasi (kehilangan elektron)
Oksidasi terjadi pada mioglobin jika bentuk
Ferro diubah menjadi ferri dan mengakibatkan
pembentukan metmioglobin (merah kecoklatan)
dalam daging segar. Akan tetapi ligand
merupakan molekul air.
28
Reaksi
Bentuk
Fe
Inti
hematin
Globin
Warna
Mioglobin
Reduksi
metmioglobin
Deoksigenasi
oksimioglobin
Fe2+
Utuh
Native
Merah
keunguan
Oksimioglo
bin
Oksigenasi
mioglobin
Fe2+
Utuh
Native
Merah
cerah
Metmioglob
in
Oksidasi
mioglobin
Oksidasi
oksimioglobin
Fe3+
Utuh
Native
Coklat
Utuh
Native
Merah
cerah (pink)
29
Pigmen
Reaksi
Bentuk
Fe
Inti
hematin
Globin
Warna
Metmioglobin
nitrit
Kombinasi
Fe3+
metmioglobin
dengan kelebihan
nitrit
Utuh
Native
Merah
Globin
hemokromogen
Pengaruh panas,
pendenaturasi
mioglobin atau
oksimioglobin,
iradiasi globin
dari
hemikromogen
Fe2+
Utuh
Terdena- Merah
turasi
kusam
Globin
hemikromogen
Pengaruh panas,
pendenaturasi
mioglobin,
oksimioglobin,
metmioglobin,
hemokromogen
Fe3+
Utuh
Terdena- Coklat
turasi
30
Pigmen
Reaksi
Nitrit oksida
hemokromogen
Pengaruh panas
dan garam
terhadap nitrit
oksida mioglobin
Bentuk
Fe
Fe2+
Inti
hematin
Utuh
Globin
Warna
Terdena- Merah
turasi
cerah
(pink)
31
Kyuring (Curing)
Merupakan proses penting pada
industri daging untuk
mendapatkan warna yang
menarik
32
Reaksi kyuring
33
3.
ANTOSIANIN
Merupakan kelompok
pigem kemerahan yang
bersifat larut air
Tersebar dalam
tanaman: buahbuahan, sayuran, bunga
34
Rosela
Merah
Terung
Manggis
Buah
Naga
Rosela
Ungu
Rambutan
Ubi ungu
35
Struktur kimia
Seluruh antosianin merupakan turunan dari struktur
dasar kation flavilium
Delphidin
Peonidin
Petunidin
Malvidin
36
Struktur antosianin
37
38
Pigmen antosianin
Terdiri daari aglikon (antosianidin) yang
teresterifikasi dengan satu atau lebih gula
Aglikon bebas jarang terdapat dalam bahan
pangan kecuali merupakan komponen trace
akibat degradasi
Ada lima jenis gula yang terdapat dalam
antosianian: glukosa, rhamnosa, galaktosa,
xilosa, dan arabinosa
39
Monosida
Biosida
Triosida
Mengandung 2 gula
Keduanya pada posisi 3
Pada posisi 3 dan 5
Atau pada posisi 3 dan 7
Mengandung 3 gula
2 pada posisi 3 dan satu pada posisi 5
Seringkali semua pada posisi 3
Tidak ada antosinin yang mengandung gula lebih dari 4
40
Ekstraksi
Menggunakan
HCl 1% atau
asam yang lain
Tujuan
destruksi selsel tanaman
41
Stabilitas
Inti flavilium pada antosianin kekurangan
elektron sehingga bersifat sangat reaktif
Reaksi tersebut biasanya menyebabkan
penghilangan warna (dekolorisasi)
42
Pengaruh pH
Warna antosianin bergantung pada pH
43
Reaksi kimia
Penambahan sulfit atau SO2 mengakibatkan
pemucatan warna antosianin
Penghilangan sulfit dan penambahan asam dapat
mengembalikan warna antosianin
Antosianin dapat bereaksi dengan asam askorbat
menghasilkan warna merah kecoklatan
Adanya logam seperti Fe dan Cu menyebabkan
destruksi antosianin
Mengalami destruksi akibat adanya asam amino,
fenol, dan gula akibat kondensasi antosianin
44
Reaksi enzimatis
Ada beberapa enzim yang menyebabkan
dekolorisasi antosianin
Glukosidase yang menghidrolisis ikatan
glikosidik pada posisi 3 yang bersifat protektif
menghasilkan aglikon yang bersifat tidak stabil
Fenolase mengoksidasi fenol dan produk
oksidasi fenol dapat berinteraksi dengan
antosianin sehingga terdegradasi
45
4.
FLAVONOID
46
47
Jenis-jenis flavonoid
Kaempferol
Quercetin
Myricetin
Apigenin
Luteolin
Tricetin
48
Jenis-jenis flavonoid
Chalcone
Aurone
Flavanone
49
Keberadaan
Flavanon terdapat dalam jeruk
disebut naringin yang menyebabkan
rasa pahit
50
5.
LEUKOANTOSIANIN
Tidak berwarna
Struktur mirip dengan antosianin
Pada proses pengolahan pangan dapat berubah
menjadi berwarna
Struktur dasarnya adalah flavan-3,4-diol yang
membentuk dimer pada ikatan 6-6 atau 4-8
Juga dapat membentuk trimer atau polimer yang
lebih tinggi
Dapat berubah menjadi antosianian seperti
pelargonidin, sianidin, petunidin, atau delphinidin
51
Struktur Leukoantosianin
Dimeric
procyanidin
52
Sifat
Berkontribusi tergadap rasa sepat (astrigency)
Berperan penting terhadap rasa berbagai minuman dan buahabuahan seperti sawo, zaitun,pisang, coklat, teh, dan anggur
Berperan pada reaksi pencoklatan enzimatis dan pembentukan
haze (endapan) pada bir
Mampu bereaksi dengan protein
Reaksi dengan protein menyebabkan pembatasan ukuran
polimer leukoantosianin
53
Lanjutan.
Molekul
leukoantosianin
biasanya terdiri dari 2
8 unit yang berulang
54
Apel
Bahan
pangan
lain
55
6. TANIN
Tanin terdiri dari asam tanat, asam gallotanat.
56
Tannic/Gallotannic acid
57
Gallic
acid/asam
gallat
Ellagic
acid/asam
ellagat
58
Gallotanin
59
60
61
Peran tanin
Astringency (sepat)
Warna coklat
62
7. BETALAINS
63
Bit merah
64
Sifat kimia
Ada sekitar 70 jenis betalain, dan semuanya mempunyai
struktur dasar yang sama
65
Betaxanthin
66
Lanjutan..
Betalain ada dalam bentuk glukon/glikon
(berikatan dengan gula) atau
aglukon/aglikon (tidak berikatan dengan
gula)
Gula yang membetuk glikosida dengan
betalain adalah glukosa dan asam
glukuronat
67
68
Lanjutan..
Antosianin dan betalain mempunyai struktur yang
berbeda dan dengan mudah dapat dibedakan
Antosianin mudah diekstraksi dengan metanol
dan sulit diekstraksi dengan air
Betalain lebih mudah diekstrak dengan air
dibandingkan metanol
69
8. QUINONES DAN
XANTHONES
QUINONES
70
Contoh anthraquinones
Emodin
71
Contoh Nnpthoquinones
Juglone
Plumbagin
72
Contoh benzoquinones
Me
HO
Spinulosin
OH
OMe
73
Xanthones
Pigmen warna kuning
Terdiri dari 20 jenis pigmen
Sering mirip dengan quinones dan flavones
Contoh mangiferin yaitu pigmen dalam
bentuk glikosida pada mangga
74
Mangga
Mangoferin
75
8.
KAROTENOID
Jenis-jenis
Fucoxantin dalam alga
Lutein, violaxantin, neoxantin dalam
sayuran hijau
Beta karoten dan zeaxantin
76
77
Jenis-jenis Karotenoid
Fucoxantin
Lutein
78
Violaxantin
Neoxantin
79
Beta
Karoten
Zeaxantin
80