Pertemuan 4 - Gagasan Biologi Evolusioner
Pertemuan 4 - Gagasan Biologi Evolusioner
Biology
Eighth Edition
Neil Campbell and Jane Reece
Lectures by Chris Romero, updated by Erin Barley with contributions from Joan Sharp
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Fig. 22-1
Fig. 22-2
Linnaeus (classification)
Hutton (gradual geologic change)
Lamarck (species can change)
Malthus (population limits)
Cuvier (fossils, extinction)
Lyell (modern geology)
Darwin (evolution, natural selection)
Wallace (evolution, natural selection)
American Revolution
French Revolution
U.S. Civil War
1800
1900
1750
1850
1795 Hutton proposes his theory of gradualism.
1798 Malthus publishes Essay on the Principle of Population.
1809 Lamarck publishes his hypothesis of evolution.
1830 Lyell publishes Principles of Geology.
18311836 Darwin travels around the world on HMS Beagle.
1837 Darwin begins his notebooks.
1844 Darwin writes essay on descent with modification.
1858 Wallace sends his hypothesis to Darwin.
1859 The Origin of Species is published.
Carolus Linnaeus:
Linnaeus adalah pendiri taksonomi,
cabang biologi yang membahas klasifikasi
organisme
Adaptasi organisme ditafsirkan sebagai
bukti bahwa Sang Pencipta telah
merancang masing-masing spesies untuk
tujuan tertentu
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Perubahan Seiring
Waktu
Fig. 22-3
Layers of deposited
sediment
Younger stratum
with more recent
fossils
Older stratum
with older fossils
Georges Cuvier
Bangsa Prancis yang paling banyak
mengembangkan Paleontologi: ilmu
tentang fosil
Cuvier mendukung faham katastrofisme,
berspekulasi bahwa setiap batas strata bumi
membentuk lapisan yg berhub dg bencana
Hipotesis Evolusi
Lamarck
Lamarck :
Fig. 22-4
Penelitian
Darwin
Pelayaran
Beagle
Fig. 22-5
GREAT
BRITAIN
EUROPE
NORTH
AMERICA
1840
Marchena
Santiago
Fernandina
Isabela
AFRICA
Pinta
Genovesa
Daphne
Islands
Pinzn
Santa
Santa
Cruz
Fe
Florenza
PACIFIC
OCEAN
San
Cristobal
Espaola
Equator
SOUTH
AMERICA
AUSTRALIA
Andes
The
Galpagos
Islands
ATLANTIC
OCEAN
Cape of
Good Hope
Tasmania
Cape Horn
Tierra del Fuego
New
Zealand
Darwin Fokus
pada Adaptasi
Fig. 22-6
(a) Cactus-eater
(c) Seed-eater
(b) Insect-eater
Asal-usul
species
Darwinisme mengembangkan dua pokok pikiran:
1. pengenalan evolusi sbg penjelasan utk
kesatuan dan keanekaragaman kehidupan
2. Seleksi alam sbg akibat evolusi adaptif
Pewarisan
dengan Modifikasi
Fig. 22-7
Fig. 22-8
Hyracoidea
(Hyraxes)
Sirenia
(Manatees
and relatives)
Moeritherium
Barytherium
Deinotherium
Mammut
Platybelodon
Stegodon
Mammuthus
Elephas maximus
(Asia)
Loxodonta
africana
(Africa)
Loxodonta cyclotis
(Africa)
34
24
5.5
2 104 0
Years ago
Darwin mencatat
bahwa manusia telah memodifikasi spesies
lain dengan memilih dan pemuliaan individu
dengan sifat yang diinginkan, prosesnya
disebut seleksi buatan
Teori Darwin mengenai seleksi alam
dibedakan menjdi 2 kesimpulan dg 4
pengamatan
Fig. 22-9
Terminal
bud
Cabbage
Lateral
buds
Flower
clusters
Brussels sprouts
Leaves
Kale
Cauliflower
Stem
Wild mustard
Flowers
and stems
Broccoli
Kohlrabi
Pengamatan # 1:
Semua spesies memiliki potensi fertilitas yg
besar shg jumlah populasi akan meningkat
sangat cepat jika bervariasi dalam sifat-sifat
mereka
Pengamatan # 2:
Adanya sifat yang diwariskan dari
orang tua kepada keturunannya
Fig. 22-10
Pengamatan # 3:
Semua spesies mampu
menghasilkan keturunan yg banyak
jika lingkungan mendukung
Fig. 22-11
Spore
cloud
Pengamatan # 4:
Karena kekurangan makanan atau sumber
daya lain, banyak dari keturunan ini tidak
bertahan hidup
Pengamatan # 5:
Individu2 dlm populasi dpt jauh berbeda dan
tidak akan ada 2 individu yg sama persis
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
Kesimpulan # 1:
Individu yang banyak mewarisi sifat
memberi kemungkinan lebih tinggi untuk
bertahan dan bereproduksi dalam
lingkungan tertentu untuk
menghasilkan lebih banyak keturunan
Kesimpulan # 2:
Kemampuan individu yang tidak merata
untuk bertahan hidup dan bereproduksi
akan menyebabkan terjadinya akumulasi
sifat2 yg menguntungkan dalam populasi yg
bertahan dari generasi ke generasi
Fig. 22-12
Perubahan
Evolusioner
Fig. 22-14
100
Patient
No. 1
Patient No. 2
75
50
Patient No. 3
25
6
Weeks
10
12
Catatan
Fosil
Fig. 22-15
0
2
4
Depth (meters)
4 Bristolia insolens
3 Bristolia bristolensis
10
12
14
2 Bristolia harringtoni
16
18 1 Bristolia mohavensis
3
2
Fig. 22-16
Pelvis and
hind limb
(c) Dorudon (fully aquatic)
Pelvis and
hind limb
(d) Balaena
(recent whale ancestor)
Homolog
y
Anatomi
dan Molekuler homologi
Fig. 22-17
Humerus
Radius
Ulna
Carpals
Metacarpals
Phalanges
Human
Cat
Whale
Bat
Fig. 22-18
Pharyngeal
pouches
Post-anal
tail
Human embryo
Homologi dan
"Berpikir Pohon"
Fig. 22-19
Branch point
(common ancestor)
Lungfishes
Amnion
Lizards
and snakes
3
4
Crocodiles
Ostriches
6
Feathers
Hawks and
other birds
Birds
Homologous
characteristic
Amniotes
Tetrapod limbs
Mammals
Tetrapods
Amphibians
Convergent
Evolution
Fig. 22-20
Sugar
glider
NORTH
AMERICA
AUSTRALIA
Flying
squirrel
Biogeograph
y
Fig. 22-UN1
Observations
Individu dalam suatu populasi
bervariasi dalam mewariskan
karakteristik mereka
Inferences
Individu yang cocok dengan lingkungannya
mereka cenderung meninggalkan lebih banyak
keturunan dibanding yg lain
and
Seiring kali, sifat-sifat yang menguntungkan
terakumulasi dalam populasi.
Fig. 22-UN2
Fig. 22-UN3
Anda sekarang
harus mampu:
1. Jelaskan teori evolusi yang dibuat
olehLinnaeus, Cuvier, Lyell, Lamarck, Malthus, dan Wallace
2. Jelaskan teori Lamarck, dan jelaskan mengapa ditolak
3. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan Darwin pewarisan dengan modifikasi
4. Daftar dan jelaskan empat pengamatan dan dua
kesimpulan Darwin
5. Jelaskan mengapa organisme individual tidak dapat
berkembang
6. Jelaskan setidaknya empat baris bukti bagi evolusi oleh
seleksi alam
Copyright 2008 Pearson Education, Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings