Metodologi Penelitian Split Plot RAL
Metodologi Penelitian Split Plot RAL
USULAN PENELITIAN
B1J012116
B1J012152
B1J012162
B1J012192
B1J012200
B1J012116
B1J012152
B1J012162
B1J012192
B1J012200
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Mengetahui:
Pembantu Dekan I
Fakultas Biologi Unsoed
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan usulan penelitian, dengan
judul Pengaruh Pemberian NaCl Terhadap Kandungan Klorofil Tanaman Tomat
(Lycopersicum Esculentum) Varietas Warani dan Permata Di Desa Sumbang
Kecamatan Baturaden yang disusun sebagai syarat untuk pelaksanaan penelitian
pada program strata satu di Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dr.rer.nat. Moh. Husein
Sastranegara selaku dosen pengajar mata kuliah Metodologi Penelitian Fakultas
Biologi Universitas Jenderal Soedirman, serta semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan usulan penelitian ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam
menyusun usulan penelitian ini. Penulis berharap semoga usulan penelitian ini
dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Demikian usulan ini
penulis susun dengan sebaik-baiknya agar dapat menjadi pedoman dalam
pelaksanaan penelitian.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
..........................................................................................................................
ii
Prakata
..........................................................................................................................
iii
Daftar
Isi
..........................................................................................................................
iv
Daftar Tabel
..........................................................................................................................
v
Daftar Lampiran
..........................................................................................................................
vi
Ringkasan
..........................................................................................................................
vii
I.
Pendahuluan
.................................................................................................................
II.
1
Tinjauan Pustaka
...................................................................................................................
III.
3
Metode Penelitian
...................................................................................................................
IV.
5
Jadwal Penelitian
.................................................................................................................
8
Daftar Referensi
.............................................................................................................................
9
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Rencana jadwal kegiatan penelitian......................................................11
DAFTAR LAMPIRAN
RINGKASAN
Di Indonesia tanaman tomat merupakan salah satu sumber makanan dengan
kandungan nutrisi yang cukup penting. Tanah yang miskin akan bahan organik dan kadar
garam yang tinggi dalam tanah menyebabkan tanaman tomat di Indonesia mempunyai
produksi yang rendah. Hal tersebut menyebabkannya sulit untuk dibudidayakan
khususnya pada tanah dengan kadar garam yang tinggi. Penggunaan berbagai pupuk
seperti kompos seringkali gagal untuk diaplikasikan pada tomat. Hal ini terjadi karena
tomat adalah tanaman yang memiliki toleransi yang kurang terhadap penggunaan zat
kimia. Oleh karenanya, cara yang paling tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah
dengan cara meminimalisir akumulasi garam mineral yang dapat menyebabkan stres
osmotik pada tomat, seperti klorosis, nekrosis, bahkan kematian tomat. Garam mineral
yang paling berpengaruh terhadap tomat adalah NaCl. NaCl yang berlebihan pada
tanaman menyebabkan terjadinya akumulasi terutama pada organ sel yaitu vakuola.
Ketika vakuola tidak dapat menahan akumulasi NaCl maka sel mengalami keadaan turgor
dan mengalami lisis sel. Hal inilah yang membuat tanaman tomat mati.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan teknik penanaman
tomat varietas Warani dan Permata, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas dan
dilakukan penyemaian biji, pembuatan larutan NaCl, pengukuran kadar klorofil, pada
panjang gelombang 665 dan 635. Penanaman tanaman tomat selama 5 minggu.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Split Plot RAL, dengan 3 kali
ulangan. Variabel bebas yaitu kadar NaCl dan varietas tanaman tomat sedangkan variabel
tergantung yaitu kandungan klorofil tanaman tomat. Parameter yang diukur meliputi
tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, bobot basah dan bobot kering tanaman,
panjang dan bobot kering akar, serta produksi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
analisis ragam (Anova) atau menggunakan uji F pada tingkat kesalahan 5% dan 1%. Bila
hasil yang diperoleh berpengaruh nyata atau sangat nyata makan dilanjutkan dengan uji
BNJ.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tomat (Lycopersicum esculentum) merupakan tanaman yang memiliki
sumber vitamin A dan C yang sangat baik. Tanaman tomat merupakan salah satu
komoditas hortikultura yang mendapat prioritas untuk dikembangkan. Tomat
mempunyai peran ganda, yaitu sebagai sumber gizi dan bahan baku industri.
Tomat juga potensial untuk meningkatkan pendapatan petani dibandingkan
dengan komoditas hortikultura lainnya. Total produksi tomat nasional tahun 20052010 telah meningkat dari 647.020 ton per tahun menjadi 890.169 ton per tahun
(Duriat, 1997).
Salinitas adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air.
Kondisi salin merupakan keadaan dimana akumulasi garam terlarut di dalam
tanah kadar yang tinggi. Kondisi ini merupakan salah satu masalah yang sering
dihadapi dalam pembangunan pertanian di dataran rendah. Garam yang terlarut
dalam tanah merupakan unsur yang esensial bagi pertumbuhan tanaman, tetapi
kehadiran larutan garam yang berlebih di dalam tanah akan menyebabkan stres
tanaman (Yuniati, 2004).
Kebanyakan kultivar tomat bersifat moderatif sensitif terhadap salinitas
pada
semua
tahap
perkembangan
tanaman,
termasuk
perkecambahan,
Baturaden.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian NaCl terhadap kandungan klorofil
tanaman tomat varietas warani dan permata di Desa Sumbang, Kecamatan
Baturaden.
2. Untuk mengetahui konsentrasi NaCl yang paling mempengaruhi kandungan
klorofil tanaman tomat varietas warani dan permata di Desa Sumbang,
Kecamatan Baturaden.
E. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai ilmu pengetahuan untuk
mengetahui pengaruh NaCl terhadap kandungan klorofil tanaman tomat
varietas warani dan permata di Desa Sumbang, Kecamatan Baturaden.
mempengaruhi
pertumbuhan
tanaman
umumnya
melalui
III.
1.1.1 Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tabung reaksi,
kuvet, gelas ukur, beaker glass, spektrofotometer, mortar dan pastle,
batang pengaduk, gunting, timbangan analitik, polybag,sentrifuge, tabung
sentrifuge, baskom, sprayer, corong, kertas saring. botol gelap, pipet
tetes, mikropipet dan tip.
1.1.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih tomat
(Lycopersicum esculentum), tanah sebagai media penanaman, pupuk
organik, pasir, sekam, pupuk kandang, akuades, aseton 80%, kapas,
kertas label, tissue, NaCl 0 ppm, NaCl 1000 ppm, dan NaCl 2500 ppm
1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sumbang, Kecamatan
Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa tengah. Berlangsung dari April
sampai Juli 2015. Lokasi percobaan terletak pada ketinggian 500 m dpl, serta
pengamatan dilakukan setiap 3 hari sekali selama 14 hari.
2. Metode Penelitian
2.1 Rancangan Percobaan
Rancangan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
pola split-plot dengan petak utama (main plot) adalahvarietas tanaman tomat
yang terdiri dari 2 taraf, yaitu varietas warani (V1) dan permata (V2). Anak
petak (sub plot) berupa konsentrasi NaCl yang terdiri dari 3 taraf, yaitu NaCl
0 ppm (N1), 1000 ppm (N2), dan 2500 ppm (N3) dengan demikian terdapat
18 kombinasi perlakuan yaitu V2N1, V1N2, V1N1, V3N2,V2N1, V3N3,
V2N2, V1N1, V1N2, V3N3, V2N2, V3N2, V2N3,V1N3,V1N1,V3N1, V2N3,
danV3N1. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Analisis
statistik menggunakan Analysis of Varians (ANOVA).
Varietas (V)
: 2 Taraf (A)
NaCl (N)
: 3 Taraf (B)
Pengulangan
: 3 Kali (r)
Pengacakan petak utama secara serempak, karena rxa= 2x3 maka terdapat 6
petak utama.
V2
V1
V1
V3
V2
V3
V1N2
V1N1
V1N3
V1N1
V1N2
V1N1
V3N2
V3N3
V3N1
V2N1
V2N2
V2N3
V3N3
V3N2
V3N1
M = grx 1000
Mr
Dimana :
Gram
Mr
Kegiatan
JADWAL PENELITIAN
Nove
Dese
Janu
Febr
Bulan
Mar Apri
mber
mber
ari
uari
et
2014
2014
Penyusulan
Usulan
Penelitian
Seminar
Usulan
Penelitian
Pelaksanaan
Penelitian
Penyusunan
Hasil
Penelitian
Seminar
Hail
Penelitian
Mei
Juni
Juli
Agu
stus
2014
DAFTAR REFERENSI
Abidin, B. dan Lando T. M. 1986. Pengukuran Kadar Klorofil Tanaman Jagung,
Agrikim, 1 (31) : 79-83.
Bilman, W. S. 2001. Analisis Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis ( Zea mays
saccharatal), terhadap stress osmotic dan salinitas. Jurnal ilmu-ilmu
Pertanian Indonesia, 3 (1):25-30.
Borsani, O., V. Valpuesta, and M.A. Botella. 2001. Evidence for a Role of
Salicylic Acid in The Oxidative Damage Generated by NaCl and
Osmotic Stress in Arabidopsis Seedlings. Plant Physiology Journal, 2 (1)
: 1024 1030.
Duriat, A.S. 1997. Tomat: Komoditas Andalan yang Prospektif. Balai Penelitian
Tanaman Sayuran Lembang, Bandung.
Hariyadi, B.S. Purwoko, dan, I. Raden. 2011. Pengaruh Pemberian NaCl terhadap
Pertumbuhan Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). J. Agron. Indonesia, 39 (3) :
205 209.
Kayser M., M. Benke, dan J. Isselstein. 2012. Potassium Leaching Following
Silage Maize On a Productive Sandy Soil. Plant Soil Environ, 58 (12): 545
550.
Kumar, Sanjay dan Atul Kumar Singh. 2010. A Review on Stress NaCl of Damage
Reports in Wheat (Triticum aestivum L.). Journal of Chemical and
Pharmaceutical Research, 2(6):118-124.
Muller, Dorte dan Ottoline Leyser. 2011. Annalysis Chlorophil and The Growth of
Plant Graminae. Annals of Botany, 107: 12031212.
Munir, M., dan Farhat, N. 2006. Growth and Flowering Response of Snapdragons
After Release Stress Osmotic. Journal of Applied Horticulture, 8(1): 2528.
Rahmawati, H., Endang S., dan Eka T. 2010. Pengaruh Kadar NaCl Terhadap
Hasil dan Mutu Buah Tomat (Lycopersicum esculentum). Fakultas
Pertanian Gadjah Mada, Yogyakarta.
Yuniati, R. 2004. Penapisan Galur Tanaman Tomat Toleran Terhadap NaCl Untuk
Penanaman di Lahan Salin. Jurnal Makara Sains, 8 (1) : 21-24.