Sistem gantung sangat menarik karena penggunaan bahannya sangat
efisien dan karena kemampuannya untuk membentang lebar. Dalam menggantung, semua bahan hanya dapat dipikul secara tarik sehingga tidak perlu mengurangi beban yang diizinkanakibat ketidakstabilan lentur dan tekuk. Dengan demikian maka ukuran penampang batang tarik dapat diperkecil. Ekonomi bahan meningkat karena kapasitas kekuatan batas kabel baja yang tinggi sehingga dapat mencapai kekuatan enam kali kekuatan baja struktur biasa. Akan tetapi, karena kabel tidak kaku terhadap lenturan, maka struktur gantung akan bergerak apabila ada perubahan pembebanan. Ketidakstabilan yang inheren didalam sistem kabel menyulitkan proses rancangan dan pelaksanaan; stabilisasi bangunan adalah faktor rancangan yang menentukan. Selanjutnya konsentrasi tegangan yang tinggi pada batang tarik akan menimbulkan masalah ditempat-tempat sambungan.
Struktur gantung dapat dikelompokkan berdasarkan
perbedaan perilaku struktunya: - Prinsip inti kaku (rigid core) - Prinsip tiang utama (guyed mast) - Prinsip Tansegrity