Anda di halaman 1dari 3

Masa Orde Lama

Masa Orde Lama berlangsung mulai tanggal 5 Juli 1959 sampai dengan 1
Maret 1966. Berikut ini pelaksanaan demokrasi pada masa Orde Lama.
Demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi terpimpin.
Ciri umum demokrasi terpimpin, antara lain
Adanya rasa gotong royong.
Tidak mencari kemenangan atas golongan lain.
Selalu mencari sintesa untuk melaksanakan amanat rakyat.
Dominasi Presiden
Terbatasnya peran partai politik
Berkembangnya pengaruh PKI
Masa Orde Baru
Masa Orde Baru berlangsung mulai dari 11 Maret 1966 sampai dengan 21
Mei 1998. Berikut ini pelaksanaan demokrasimasa Orde Baru.
Ciri umum demokrasi Pancasila, antara lain sebagai berikut:
a) Mengutamakan musyawarah untuk mufakat.
b) Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
c) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
d) Selalu diliputi semangat kekeluargaan.
e) Adanya rasa tanggung jawab dalam menghasilkan musyawarah.
f) Dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
g) Hasil keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada
Tuhan Yang Maha h) Esa berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
Masih belum sesuai dengan jiwa dan semangat ciri-ciri umum.
i)Kekuasaan presiden begitu dominan baik dalam suprastruktur politik.
j)Banyak terjadi manipulasi politik dan KKN yang telah membudaya. Ini
mengakibatkan negara Indonesia terjerumus dalam berbagai krisis yang
berkepanjangan.
Masa Reformasi
Berlangsung mulai dari Mei 1998 sampai dengan sekarang. Ciri-ciri umum
demokrasi Pancasila masa Reformasi, seperti yang tercantum pada
demokrasi Pancasila. Selain itu juga lebih ditekankan pada :
- Penegakkan kedaulatan rakyat dengan memberdayakan pengawasan
sebagai lembaga negara, lembaga politik, dan kemasyarakatan.
- Pembagian secara tegas wewenang antara badan legislatif, eksekutif, dan
yudikatif.
- Penghormatan kepada keberadaan asas, ciri aspirasi, dan program parpol
yang multipartai.
Kelebihan sistem Pemerintahan Orde Baru

perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70
dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000
sukses transmigrasi

sukses KB

sukses memerangi buta huruf

sukses swasembada pangan

pengangguran minimum

sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun)

sukses Gerakan Wajib Belajar

sukses Gerakan Nasional Orang-Tua Asuh

sukses keamanan dalam negeri

Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia

sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri

Kekurangan Sistem Pemerintahan Orde Baru

semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme


pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan
pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena
kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat

munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan


pembangunan, terutama di Aceh dan Papua

kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang


memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun
pertamanya

bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata


bagi si kaya dan si miskin)

kritik dibungkam dan oposisi diharamkan

kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah
yang dibreidel

penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan


program "Penembakan Misterius" (petrus)

tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden


selanjutnya)

Kelebihan Sistem Pemerintahan Orde lama:

1. Badan eksekutif lebih stabil kedudukannya karena tidak tergantung pada


parlemen.
2. Masa jabatan badan eksekutif lebih jelas dengan jangka waktu tertentu. Misalnya,
masa jabatan Presiden Amerika Serikat adalah empat tahun, Presiden Indonesia
adalah lima tahun.
3. Penyusun program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa
jabatannya.
4. Legislatif bukan tempat kaderisasi untuk jabatan-jabatan eksekutif karena dapat
diisi oleh orang luar termasuk anggota parlemen sendiri.
5.prinsip berdikari(berdiri di atas kaki sendiri,no leverage)
6.khrismatik Bung Karno yang luar biasa
7.disegani oleh negara lain
8.moral bangsa dan nasionalisme masih terjaga

Kekurangan Sistem Pemerintahan Orde lama:

1. Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat


menciptakan kekuasaan mutlak.
2. Sistem pertanggungjawaban kurang jelas.
3. Pembuatan keputusan atau kebijakan publik umumnya hasil tawar-menawar
antara eksekutif dan legislatif sehingga dapat terjadi keputusan tidak tegas dan
memakan waktu yang lama.
4.pembangunan lambat
5.otoriter
6.masyarakat cukup sengsara
7.perekonomian anjlok,hiper-inflasi hingga 600%

kelebihan Sistem Pemerintahan reformasi :

1.dimulainya kerjasama dengan Dana Moneter Internasional untuk membantu


dalam proses pemulihan ekonom
2.sedangkan pada era reformasi harga rupiah mulai stabil, adanya kebebasan pers
dan bebas berpendapat.

3.kalo reformasi mungkin rakyat lbh diutamakan ,


4.rakyat lbh mudah menyampaikan aspirasinyaa dan dimudahkan segala
urusannya
5. sistem pemerintahannya lbh transparan .
6.Pemilihan umum juga dilaksanakan secara langsung, rakyat bebas memilih
presiden dan wakil presiden.
7. liberalisasi parpol
8. diskriminasi antar etnis mulai berangsur membaik
9. kerja sama iternasional meningkat dan nilai mata tukar rupiah yang lebih stabil.

kelemahan Sistem Pemerintahan reformasi:

1.masih banyak saja banyak terjadi KKN di indonesia walaupun demokrasi pada
masa reformasi sudah ditegakkan tidak seperti pada masa orde baru .
2.banyak pihak yang menyalahgunakan kebebasan
3.kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan
4.harga bahan-bahan pokok yang semakin tinggi, serta rakyat tidak dapat subsidi
5. keamanan tidak stabil
6. pemerintah kurang tanggap dalam menangani bencana]
7. sistem pemerintahan yang cara bekerjanya lamban dan berliku-liku

Anda mungkin juga menyukai