Anda di halaman 1dari 4

1.

Salah satu aplikasi gratisan untuk menyelamatkan data yang bisa Anda
jajal adalah CD Recovery Toolbox Free. Anda bisa mengunduhnya di
www.oemailrecovery.com. Jika sudah selesai didownload, silakan instal
file installernya yang bernama CDRecoveryToolBoxFree Setupexe
(berukuran 650Kb).
2. Setelah terinstal, aktifkan aplikasi dari menu Start sambil memasukkan
CD/DVD yang hendak diselamatkan ke dalam tray CD/DVD drive.
Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela utama pada layar. Secara
otomatis aplikasi ini akan mendeteksi data yang ada di dalam cakram data
tersebut. Pilih nama CD/DVD yang muncul dalam layar program, lalu
klik [Next].

3. Pada jendela berikutnya, Target directory, tentukan folder untuk


menyimpan data hasil penyelamatan dengan mengklik ikon bergambar
folder di atas menu Source drive. Cari dan pilih folder simpan pada
jendela Browse For Folder, lalu klik [OK]. Pastikan informasi di Source

drive

dan

Target

drive

sudah

benar.

Klik

[Next]

lagi.

4. Program akan mendeteksi isi dalam CD/DVD, baik itu file maupun folder.
Anda bisa menyelamatkan semua data yang ada dengan mencentangi
direktori optik atau klik [Check All]. Jika hanya ingin menyelamatkan
beberapa data saja, hilangkan centang di direktori drive optik, lalu
centangi folder atau file yang dihendaki. Klik [Save].

5. Proses penyelamatan data akan ditunjukkan dengan munculnya jendela


Restore log dan proses yang menunjukkan file-file yang sedang diambil

kembali. File yang berhasil diselamatkan akan ditandai dengan keterangan


saved berwarna hijau. Jika gagal, ia akan berwarna merah

6. Pada jendela terakhir akan muncul keterangan semua file yang berhasil
diambil kembali dari cakram data yang rusak. Akhiri dengan mengklik
[Exit], lalu periksalah folder simpan hasil recovery apakah sudah terisi
file yang berhasil diselamatkan.

Menggunakan CD Recovery Tool Box ternyata sangat membantu kita dalam


mengembalikan/menyelamatkan data yang tersimpan di cakram data CD/DVD
yang telah rusak.

Anda mungkin juga menyukai