Anda di halaman 1dari 9

Nur Asmawati

2014.61201.04001
Keanekaragaman Makhluk hidup
Di permukaan bumi dihuni oleh berjuta-juta makhluk hidup, baik itu di
daratan maupun di lautan. Bagaiamana dengan halaman sekolahmu?
apakah juga dihuni makhluk hidup? Coba sebutkan makhluk hidup yang
ada di halaman sekolahmu! Berapa macamnya? Apakah makhluk hidup
yang kamu jumpai itu sama? Coba lihat apakah daun dalam satu jenis
pohon sama? Terdapat beberapa macam variasi bentuk daun dalam satu
jenis pohon. Variasi-variasi inilah yang menunjukkan bahwa makhluk
hidup itu mempunyai keanekaragaman.
Apa yang dimaksud keanekaragaman? Keanekaragaman adalah
perbedaan di antara makhluk hidup yang berbeda jenis dan speciesnya.
Bagaimana keanekaragaman di dunia terjadi? Keanekaragaman makhluk
terjadi karena adanya perbedaan sifat, seperti: ukuran, bentuk, warna,
fungsi organ, tempat hidup dan lainlain. Keanekargaman makhluk hidup
sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian makhluk hidup. Suatu
kelompok makhluk hidup yang memiliki kelestarian tinggi, terdapat
keanekaragaman yang tinggi. Sebaliknya makhluk hidup yang memiliki
tingkat kelestarian rendah, terdapat keanekaragaman rendah dan
terancam punah. Keanekaragaman makhluk hidup bersifat tidak tetap
atau tidak stabil. Hal ini disebabkan oleh campur tangan manusia
terhadap lingkungan yang dapat mempengaruhi keanekaragaman.
Penurunan keanekaragaman makhluk hidup dapat terjadi secara alami
dan campur tangan manusia. Dewasa ini campur tangan manusia
berperan besar dalam penurunan keanekaragaman makhluk hidup, baik
itu disadari maupun tidak disadari. Beberapa perbuatan manusia yang
dapat mengancam atau menurunkan keanekaragaman makhluk hidup
antara lain:
1. Pembabatan hutan alam, untuk jalan raya, pabrik, perumahan dan
sebagainya.
2. Penggunaan pestisida,
bertanggung jawab.

insektisida

dan

sejenisnya

yang

tidak

3. Pembuangan limbah industri yang sembarangan.


4. Perburuan hewan yang tidak bertanggung jawabDalam perjalanan
waktu ada kelompok makhluk hidup yangmengalami peningkatan
keanekaragaman, ada yang tetap, ada pula yang berkurang
keanekaragamannya.

Di dunia terdapat makhluk hidup yang beraneka ragam. Keanekaragaman makhluk


hidup dapat dilihat dari adanya perbedaan bentuk, ukuran, struktur, warna, fungsi
organ dan habitat.
Klasifikasi makhluk hidup adalah cara yang sistematik untuk mempelajari makhluk
hidup dengan memperhatikan persamaan dan perbedaan ciri yang tampak atau
dikenali. Cabang ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup adalah taksonomi.
Tujuan klasifikasi makhluk hidup :
Makhluk hidup diklasifikasikan bertujuan untuk ;

Menyederhanakan obyek studi (makhluk hidup) yang beraneka ragam

Mengenal berbagai makhluk hidup yang bermaacam-macam

Mengetahui manfaat masing-masing organisme

Mengetahui adanya saling ketergantungan antara organisme

Mengetahui hubungan kekerabatan antar organisme

Jadi klasifikasi makhluk hidup bertujuan untuk mempermudah, mengenali,


membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup.
Dasar klasifikasi makhluk hidup :

Ukuran tubuhnya

Lingkungan tempat hidupnya

Manfaatnya

Jenis makanannya

Persamaan/perbedaan ciri-ciri

Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Upaya


Pelestariannya
1. Keanekaragaman Makhluk hidup
Di permukaan bumi dihuni oleh berjuta-juta makhluk hidup, baik itu di
daratan maupun di lautan. Bagaiamana dengan halaman sekolahmu? apakah
juga dihuni makhluk hidup? Coba sebutkan makhluk hidup yang ada di halaman
sekolahmu! Berapa macamnya? Apakah makhluk hidup yang kamu jumpai itu
sama? Coba lihat apakah daun dalam satu jenis pohon sama? Terdapat beberapa
macam variasi bentuk daun dalam satu jenis pohon. Variasivariasi inilah yang
menunjukkan bahwa makhluk hidup itu mempunyai keanekaragaman.

Apa yang dimaksud keanekaragaman? Keanekaragaman adalah perbedaan di antara


makhluk hidup yang berbeda jenis dan speciesnya. Bagaimana keanekaragaman di
dunia terjadi? Keanekaragaman makhluk terjadi karena adanya perbedaan sifat,
seperti: ukuran, bentuk, warna, fungsi organ, tempat hidup dan lainlain.
Keanekargaman makhluk hidup sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian
makhluk hidup. Suatu kelompok makhluk hidup yang memiliki kelestarian tinggi,
terdapat keanekaragaman yang tinggi. Sebaliknya makhluk hidup yang memiliki
tingkat kelestarian rendah, terdapat keanekaragaman rendah dan terancam punah.
Keanekaragaman makhluk hidup bersifat tidak tetap atau tidak stabil. Hal ini
disebabkan oleh campur tangan manusia terhadap lingkungan yang dapat
mempengaruhi keanekaragaman. Penurunan keanekaragaman makhluk hidup dapat
terjadi secara alami dan campur tangan manusia. Dewasa ini campur tangan manusia
berperan besar dalam penurunan keanekaragaman makhluk hidup, baik itu disadari
maupun tidak disadari. Beberapa perbuatan manusia yang dapat mengancam atau
menurunkan keanekaragaman makhluk hidup antara lain:

a. Pembabatan hutan alam, untuk jalan raya, pabrik, perumahan dan sebagainya.
b. Penggunaan pestisida, insektisida dan sejenisnya yang tidak bertanggung jawab.
c. Pembuangan limbah industri yang sembarangan.
d. Perburuan hewan yang tidak bertanggung jawab
Dalam perjalanan waktu ada kelompok makhluk hidup yang mengalami peningkatan
keanekaragaman, ada yang tetap, ada pula yang berkurang keanekaragamannya.

2. Upaya Pelestarian Makhluk Hidup

Keanekaragaman makhluk hidup telah memberikan manfaat bagi kehidupan manusia


atau makhluk hidup lainnya. Sepantasnya manusia berusaha dan bertindak untuk
memelihara, mengembangkan dan menjaga keanekaragaman makhluk hidup sebagai
sumber daya alam hayati, agar senantiasa dapat memperoleh manfaatnya.

Mengapa dunia sekarang berada pada saat harus segera bertindak melestarikan
keanekaragaman makhluk hidup? Dampak buruk yang diakibatkan karena terjadi
kepunahan terhadap makhluk hidup, merugikan bagi manusia itu sendiri. Di Indonesia
banyak species hewan, dan tumbuhan asli Indonesia di ambang kepunahan dan
bahkan sudah punah. Menurut hukum alam suatu species yang sudah punah, tidak
akan tercipta lagi di bumi ini. Apakah itu tidak merugikan? Pelestarian makhluk hidup
dapat dilakukan melalui caracara sebagai berikut :
T u m b u h t u m b u h a n
Upaya yang dilakukan, sebagai berikut:
1) Kebun koleksi, biasanya hanya untuk mempertahankan tumbuhan bibit unggul.
Contoh : kebon kelapa di BoneBone, kebon mangga di Pasuruan.
2) Kebun plasma nutfah, merupakan perkembangan kebun koleksi
Contoh: di Cibinong LIPI dengan buah-buahan inti, temutemuan, talas, dan suweg.

3) Kebun botani, didirikan pada tahun 1817 di Bogor, terkenal dengan Kebon Raya
Bogor.
H e w a n
Upaya yang dilakukan, sebagai berikut:
1) Menangkar hewan langka dengan cara mengisolasi hewan tersebut.
2) Mengambil telurtelur hewan untuk dibantu menetaskannya.
3) Memindahkan hewan langka ke tempat yang lebih cocok.
4) Membuat undangundang perburuan.

STRUKTUR BUMI
Dalam artikel ini akan membahas mengenai struktur bumi, di dalam inti bumi, isi di dalam
planet bumi, dan juga aktivitas di dalam tubuh bumi.
Tidak seperti di permukaan bumi, batuan yang terpendam jauh di inti bumi dipengaruhi oleh
tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Akibatnya, meskipun batuan di inti bumi berbentuk
padatan, mereka dapat mengalir pelan seperti gletser yang bergerak menuruni lereng gunung.
Di awal sejarah planet bumi, materi rapat berupa besi dan nikel mengendap dan membentuk
inti bumi. Inti adalah bagian paling pekat, dengan jari-jari lebih dari 2.900 km. Ada dua
lapisan inti: inti dalam dan inti luar. Di atas bagian inti terdapat lapisan selubung mantel,
yang terdiri dari batuan silikat (senyawa silikon dan oksigen) yang relatif rapat. Kerak
samudra dan kerak benua mengapung di atas lapisan-lapisan tersebut laksana genangan
minyak di atas permukaan air.

perhatikan gambar di atas, Batuan yang rapat dan pejal ini berasal dari mantel bumi dan
mengandung mineral olivin yang berwarna hijau. la terbawa ke permukaan ketika terjadi
letusan gunung api di Kepulauan Kanari. Proses-proses geologis tertentu, seperti letusan
gunung api, biasanya dapat memberi petunjuk penting seputar struktur bagian dalam bumi.

Besi adalah unsur terbesar penyusun bumi. Logam ini terpusat di inti bumi. Senyawa
magnesium silikat, yang mengandung magnesium, silikon, dan oksigen, menjadi penyusun
utama lapisan mantel. Sebagian besar dari unsur-unsur penyusun tersebut telah tercipta di
ruang angkasa sejak jutaan tahun silam.

DI DALAM INTI BUMI


Kondisi inti bumi sungguh tak terbayangkan. Tekanannya begitu besar dan suhunya diduga
lebih dari 3.0000C. Para geolog dapat mengukur suhu pada lapisan antara inti dalam dan luar.
Inti bumi terdiri dari besi bercampur dengan beberapa unsur asing. Para ilmuwan telah
membuat model tiruan inti bumi. Tekanannya ternyata mencapai hampir 4.0000C. Besi pijar
di bagian inti luar bersirkulasi dengan lambat. Arus listrik di dalamnya membangkitkan
medan magnet bumi yang cakupannya merambah jauh ke ruang angkasa. Medan magnet
membentuk semacam selimut magnetik di sekitar planet, membelokkan partikel-partikel

bermuatan listrik dari matahari, dan melindungi kita dari radiasi sinar matahari. Medan
magnet yang dibangkitkan di bagian inti bumi diduga terus berubah dengan variasi sangat
besar, walaupun variasi tersebut senantiasa diredam oleh mantel. Namun, setiap 100.000
tahun, variasi medan magnet sedemikian besar sehingga dapat membalik arah medan.

perhatikan gambar di atas, Gelombang seismik menyebar menyusul sebuah peristiwa gempa
di Afrika timur. Para geolog dapat mengira seluk-beluk struktur dalam planet dengan cara
mencatat waktu tiba gelombang di stasiun-stasiun pengamat gempa di seluruh dunia.
Gelombang tekanan berwarna merah mampu menembus bagian inti luar yang leleh.
Getombang transversal (biru) hanya dapat menembus tapisan mantel dan kerak yang padat.

Medan magnet bumi membentuk kulit-kulit selubung yang disebut magnetosfer, yang
merenggang jauh di atas permukaan planet dan mencapai ruang angkasa. Angin partikel
bermuatan yang menghembus keluar dari matahari mendorong magnetosfer sehingga
terbentuk ekor arus, mirip ekor komet.

Bentuk aliran medan magnet seakan-akan menunjukkan bahwa di dalam bumi ada sebuah
magnet raksasa. Garis gaya magnet yang kuat sebenarnya adalah hasil dari sirkulasi arus
listrik di bagian inti luar yang leleh.

ISI DALAM PLANET BUMI

Panas yang dibangkitkan oleh proses pembentukan planet bumi hingga sekarang masih
dilepaskan ke permukaannya. Panas terus dibuang dari interior bumi. Bagian inti dalam
makin membeku dan unsur-unsur radioaktifnya meluruh. Panas yang hendak meloloskan diri
terhalang oleh lapisan-lapisan batuan, yang merupakan isolator kuat. Agar panas dapat lolos,
batuan mantel yang menyelubungi inti dalam harus bersirkulasi. Panas dihantar ke atas
bersama dengan batuan mantel panas yang bergerak naik. Di dekat permukaan, pada lapislapis batuan yang rapuh, gerakan lapisan batuan menyebabkan gempa terjadi . Seismolog,
atau ilmuwan yang mempelajari gempa bumi, mengoperasikan jaringan stasiun pengamat
gempa. Dengan mencatat waktu kedatangan gelombang gempa (seismik) di beberapa stasiun
yang berjauhan, komputer canggih dapat membuat gambaran bagian dalam interior) bumi.

AKTIVITAS DI DALAM TUBUH BUMI


Dari hasil pengamatan, diketahui bahwa ada cerobong dari bagian mantel bumi yang
mengarahkan materi panas naik ke permukaan, lalu muncul sebagai kawah gunung api. Laju
gelombang seismik melambat ketika melewati materi yang panas dan lunak ini. Ini
berlawanan dengan lapisan batuan keras dan dingin yang menurun-ke mantel, di mana kerak
samudra yang dingin lenyap di bawah lempeng benua. Berdasarkan analisis data seismik,
para ahli geologi dapat menemukan sebuah batas peralihan sekitar 670km di bawah
permukaan bumi, tepatnya di dalam mantel. Batuan yang bergerak turun tampaknya
berkumpul di lapisan tersebut. Ini membuat beberapa geolog mengajukan teori bahwa seluruh
mantel tidak bercampur dalam satu sirkulasi melainkan di dalam dua lapis sirkulasi batuan.
Analisis data seismik terkini menunjukkan ada lapisan tipis lain di dasar mantel, dengan tebal
beberapa puluh kilometer. Lapisan tersebut tidak sinambung dan tidak utuh, melainkan lebih
mirip tebaran lempeng-lempeng benua raksasa di bawah lapisan mantel. Lempeng-lempeng
tersebut diduga terbentuk ketika batuan silikat di dalam mantel bercampur dengan materi dari
inti yang kaya kandungan besi. Namun, ahli lain berpendapat bahwa lempeng-lempeng ini
adalah tempat samudra purba berakhir. Setelah bergerak turun ke dasar lapisan mantel atas,
kerak samudra purba yang dingin tertekan hingga menjadi lapisan batuan yang sangat rapat.
Lalu, lapisan ini menembus lapisan setebal 670 km dan bahkan terbenam lebih dalam lagi.
Lapisan tersebut terus menyebar di dasar mantel. Ketika bagian inti bumi lambat laun
memanaskan lapisan batuan yang rapat, lapisan ini sekali lagi bergerak naik untuk
membentuk kerak samudra baru.

MEMBACA PETUNJUK
Daratan yang termampatkan oleh tekanan es selama zaman es terakhir, bersama dengan
pengaruh gaya tarik bulan (gejala pasang surut), perlahan melambatkan laju rotasi bumi.
Akibatnya, panjang siang atau malam sedikit bertambah. Perubahan-perubahan lain juga
berlangsung walaupun terukur jauh lebih kecil, yaitu hanya sepersekian miliar dari satu detik.
Ini diduga diakibatkan oleh perubahan tekanan atmosfer terhadap baris-baris pegunungan.
Selain itu sirkulasi bagian inti luar mendesak punggung perbukitan, yang landasannya di
dasar mantel mirip gunung terbalik. Perubahan panjang siang dan malam menjadi petunjuk
dari gejala sirkulasi di bagian inti bumi, selain memberi petunjuk tentang berbagai proses
geologis penting lain di dalam bumi.
Itulah penjelasan mengenai struktur bumi, semoga dapat bermanfaat bagi kamu yang
membutuhkan.

sumber : buku ensiklopedia bahasa indonesia

Anda mungkin juga menyukai