Anda di halaman 1dari 2

Dokumen Artikel Penelitian ini milik penulis/peneliti yang diserahkan sebagian (judul dan Abstrak) hak ciptanya kepada

Universitas Airlangga untuk


digunakan referensi dalam penulisan artikel ilmiah.

Tim Peneliti : Prof.Dr.Indropo Agusni, dr.,Sp.KK (K)

Kadar antibody terhadap PGL-1 pada penderita kusta yang mendapat


pengobatan kombinasi MDT-WHO
Abstrak :
Abstract (English)

:
ANTI PGL-1 ANTIBODY LEVEL IN LEPROSY PATIENTS
UNDER
WHO-MDT TREATMENT

A retrospective study was conducted to 111 leprosy patients of Dr.Soetomo General Hospital who were
treated with Multi-drugs therapy (MDT) during the 1994-1995 period, to observe the correlation of the anti
Phenolic Glycolipid-1 (PGL-1) level with the clinical and bacteriological status, as well as the length of
MDT treatment. The diagnosis and classification of leprosy was based on the WHO-MDT (1988). A
modification of Ridley and Jopling classification was also established, without histopathological study and
Lepromin test. The MDT regimens still followed the old system, 6 months therapy for Paucibacillary (PB)
and 24 months for Multibacillary (MB) leprosy. The serologic examination was performed in the first
trimester of 1995, to measure the level of IgM anti PGL-1 antibody using the ELISA method. The average
level of IgM anti PGL-1 was relatively low in PB leprosy (0.0259 OD), if compared with MB leprosy
(0.0837 OD). Following the 5 subtypes of leprosy, the average level of anti PGL-1 were 0,0141 OD in TT,
0,0270 OD (BT), 0,0423 OD (BB), 0,1031 OD (BL) and
0,1476 OD in LL subtypes. The level of IgM anti PGL-1 increases following the number of Bacteriological
Index, but not to the Morphological Index. Decreasing level of
the anti PGL-1 antibody was observed in progress of
MDT, but some MB patients still have a high antibody titer although they were already treated more than
12 months. Implications of
monitoring antibody level and its application in MDT Programme are discussed.

Key words
:
leprosy
- MDT treatment
- serology
- anti PGL-1 antibody

Abstract
(Indonesian)

Page 1

Dokumen Artikel Penelitian ini milik penulis/peneliti yang diserahkan sebagian (judul dan Abstrak) hak ciptanya kepada Universitas Airlangga untuk
digunakan referensi dalam penulisan artikel ilmiah.

Tim Peneliti : Prof.Dr.Indropo Agusni, dr.,Sp.KK (K)

:
KADAR
ANTIBODI
TERHADAP
PHENOLIC GLYCOLIPID-1
( PGL-1 ) PADA
PENDERITA KUSTA YANG MENDAPAT PENGOBATAN KOMBINASI MDT-WHO
Suatu penelitian retrospektif di RSUD Dr Soetomo Surabaya

Telah dilakukan suatu penelitian retrospektif pada 111 penderita kusta yang menjalani pengobatan
kombinasi Multi-drugs Therapy (MDT) di RSUD Dr Soetomo Surabaya pada periode 1994- 1995 dan telah
menjalani pemeriksaan serologis kusta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar
antibodi terhadap Phenolic Glycolipid-1 (PGL-1), suatu antigen spesifik untuk Mycobacterium leprae,
dengan klasifikasi klinis, indeks bakteriologis, indeks morfologis dan lamanya pengobatan MDT. Diagnosa
kusta ditegakkan dengan kriteria WHO, 1988 , demikian pula klasifikasinya namun ditambah dengan
modifikasi klasifikasi Ridley & Jopling. Pengobatan MDT yang digunakan masih dengan cara lama,
yaitu 6 bulan untuk kusta PB dan 24 bulan untuk MB.Pemeriksaan serologi dilakukan pada trimester awal
1995 memakai metode ELISA untuk mengukur kadar antibodi IgM anti PGL-1 dari darah penderita.
Didapatkan kadar antibodi IgM anti PGL-1 yang rendah pada tipe PB (rerata 0.0259 OD) dibandingkan
dengan tipe MB (0,0837 OD). Angka rerata dari antibodi tersebut pada ke 5 subtipe kusta adalah 0,0141
OD pada tipe TT, 0,0270 OD (BT), 0,0423 OD (BB), 0,1031 OD (BL) dan 0,1476 OD pada tipe LL.
Terlihat kenaikan kadar anti PGL-1 sesuai dengan meningkatnya angka Indeks Bakteriologis, namun
tampaknya Indeks Morfologis tidak berpengaruh pada kadar IgM anti PGL-1. Kadar antibodi anti PGL-1
ini secara lambat
menurun dengan semakin lamanya MDT yang diberikan, namun pada tipe MB kadarnya masih cukup
tinggi walaupun MDT telah diberikan lebih dari 12 bulan. Dibahas mengenai berbagai implikasi
pemantauan kadar antibodi dalam program pengobatan MDT.

Kata kunci : kusta


- pengobatan MDT
serologi
- antibodi anti PGL-1

Keyword :
leprosy, MDT treatment, serology, anti PGL-1 antibody.

Page 2

Anda mungkin juga menyukai