Proposal KTI
Proposal KTI
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan
1. Tujuan Umum
kelapa
b. Untuk mengetahui kandungan air kelapa
D. Manfaat Penelitian
1. Mengetahui pengaruh atau hasil perendaman cabai rawit dalam air kelapa
2. Mengetahui kandungan air kelapa
3. Mengetahui cara lain pengawetan cabai rawit
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Air Kelapa
Kelapa (Cocos Nucifera L) adalah tumbuhan palem yang berbatang
tinggi, buahnya tertutup sabut dan tempurung yang keras. Di dalamnya
terdapat daging yang mengandung santan dan air; merupakan tumbuhan serba
guna. Kelapa merupakan jenis palem yang paling dikenal dan banyak tersebar
di daerah tropis.
Kelapa adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.
Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna
kuning, hijau, atau coklat. Buah tersusun dari mesokarp berupa serat yang
berlignin yang disebut sabut yang berfungsi melindungi bagian endokarp
yang keras dan kedap air (batok). Endokarp melindungi biji yang hanya
dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi dalam endokarp.
Endospermium berupa cairan yang mengandung banyak enzim, dan fase
padatannya mengendap pada dinding endokarp ketika buah menua. Embrio
berukuran kecil dan baru membesar ketika buah siap untuk berkecambah
(disebut kentos).
Kelapa adalah pohon serba guna bagi masyarakat tropika. Hampir
semua bagiannya dapat dimanfaatkan, termasuk air kelapa. Di salah satu
negara Asia Tenggara, seperti Filipina, air kelapa dimanfaatkan untuk proses
pembuatan minuman, jelly, alkohol, dektran, cuka, dan nata de coco. Di
Indonesia, air kelapa telah banyak dimanfaatkan sebagai suplemen minuman
dalam kemasan sebagai pengganti ion tubuh, atau bahan baku dari pembuatan
jelly atau yang dikenal dengan nata de coco. Namun masyarakat Indonesia
lebih sering memanfaatkan langsung buah dan air kelapa sebagai pelepas
dahaga dalam sajian minuman yang menyegarkan.
B. Cabai Rawit
Cabai rawit (Capsicum Frustescens L.) tergolong dalam famili terungterungan (Solanaceae). Tanaman ini termasuk golongan tanaman semusim
atau tanaman berumur pendek yang tumbuh sebagai perdu atau semak,
dengan tinggi tanaman dapat mencapai 1,5 m. Ciri utama dari cabe rawit
adalah buahnya yang kecil tapi rasanya pedas sekali. Buahnya yang berwarna
hijau pada saat muda dan berubah menjadi merah. Pada saat tua tanaman ini
berdiri tegak pada ketiak daun dan berukuran pendek. Seperti cabai merah,
bunga cabai rawit berbentuk terompet kecil dan umumnya berwarna putih.
Tanaman ini dapat berbuah lebat dan mampu berbuah sepanjang tahun. Cabai
rawit dapat tumbuh baik didataran tinggi
Tanaman cabai rawit menyukai daerah kering, dan ditemukan pada ketinggian
0,5-1.250 m dpl.
Cabai rawit terdiri dari tiga varietas, yaitu cengek leutik yang buahnya
kecil, berwarna hijau, dan berdiri tegak pada tangkainya; cengek domba
(cengek bodas) yang buahnya lebih besar dari cengek leutik, buah muda
berwarna putih, setelah tua menjadi jingga; dan ceplik yang buahnya besar,
selagi muda berwarna hijau dan setelah tua menjadi merah.
Cabai rawit diketahui banyak mengandung kapsaisin, kapsantin,
karotenoid, alkaloid, resin, minyak asiri, serta vitamin A dan C. Dengan
kandungannya tersebut. Cabai rawit berkhasiat untuk membantu menambah
nafsu makan, menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas, meredakan
batuk berdahak, melegakan hidung tersumbat pada sinusitus, serta migrain.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
data
dilakukan
dengan
cara
dokumentasi
dan
DAFTAR PUSTAKA
Palungkun, Rony. 2003. Aneka Produk Olahan Kelapa. Jakarta: Penebar Swadaya.
http://cophierastafaras.blogspot.com/2012/03/morfologi-cabai-rawit.html
http://sayatantajam.blogdetik.com/2011/12/26/khasiat-cabe-rawit-untukkesehatan/
http://www.biojanna.net/kandungan-dan-khasiat-buah-kelapa/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa
JADWAL PENELITIAN
Karya tulis ini disusun mulai tanggal 13 September 2012 sampai dengan
tanggal 17 November 2012 dari penyusunan proposal sampai dengan selesai.
Secara rinci pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
No
.
1.
Kegiatan
Penyusunan
1
dan
pengajuan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
proposal
Pengamatan I
Penyusunan bab I
Konsultasi
Pengamatan II
Penyusunan bab II
Konsultasi
Pengamatan III
Konsultasi
Penyusunan bab
11.
III dan IV
Konsultasi
12.
Penyempurnaan
13.
karya tulis
Pengajuan
karya
tulis
Rp15.000,00
Rp10.000,00
Rp6.000,00
Rp1.000,00
Rp32.000,00