PENYEBAB:
Konsumsi makanan yang banyak mengandung Lemak jenuh dan kolesterol
Tidak/jarang olah raga
Stress/emosi tinggi
Rokok, Teh, Kopi, Minuman bersoda
Unsur-unsur tadi menyebabkan terjadinya ATHEROSCLEROSIS.
Penyempitan
pembuluh darah oleh adanya penumpukan KOLESTEROL dalam dinding
pembuluh darah yang makin lama makin banyak, kemudian menyumbat
pembuluh darah ke otak yang disebut STROKE dan disertai dengan
PERDARAHAN OTAK.
KADAR KOLESTEROL (MG)
Dalam Bahan Makanan per 100 gram
Otak
Kuning telur
Ginjal
Telur ikan
Hati
Mentega
Sea food
Jantung
Keju
Daging hewan
Lemak hewan
2000 MG
1500 MG
375 MG
300 MG
300 MG
250 MG
200 MG
150 MG
120 MG
70 140 MG
95 MG
Lemak Jenuh
9,4
2
5,5
29,4
1,1
80,2
9,4
19,1
21,9
12,8
26,2
21
44,1
meningkatkan
kadar
kolesterol
dan
lemak
darah
2 Macam STROKE:
Stroke non Hemoragik (Iskemik)
- Ringan, akan pulih antara 10 menit sampai dengan 2 hari
- Sedang, bisa pulih tetapi agak lama
- Berat, bisa bertahun-tahun baru pulih ataupun tidak bisa pulih (irreversible)
Stroke Hemoragik (perdarahan otak)
Sering kali Fatal meninggal
GEJALA STROKE
Sumber
protein hewani
Sumber
protein nabati
Sayuran
Buah-buahan
Sumber Lemak
Minuman
Bumbu
Dianjurkan
Beras,
kentang,
terigu,
hunkwe, tapioka, sagu, gula,
madu, serta produk olahan
yang dibuat tanpa garam,
soda/baking powder, seperti
makaroni, mie, bihun, roti,
biskuit, dan kue kering.
Daging sapi dan daging ayam
tak berlemak, ikan, Telur ayam,
susu skim, dan susu penuh
dalam jumlah terbatas.
Tidak dianjurkan
Ubi, singkong, talas, produk
olahan yang dibuat dengan
garam dapur, soda/ baking
powder, kue-kue yang terlalu
manis dan gurih.
Daging
sapi
dan
ayam
berlemak, jerohan, otak, hati,
Susu penuh, keju, es krim, dan
produk olahan protein hewani
yang diawet seperti daging
asap, ham, bacon, dendeng,
kornet.
Semua kacang-kacangan dan Pindekas dan semua produk
produk olahan yang dibuat olahan kacang-kacangan yang
dengan garam dapur, dalam diawet dengan garam natrium
jumlah terbatas.
atau digoreng.
Sayuran
berserat
sedang Sayuran yang menimbulkan
dimasak,
seperti
bayam, gas, seperti sawi, kol,
dan
kangkung, kacang panjang, lobak.
labu siam, tomat, taoge, dan
wortel. Sayuran berserat tinggi,
seperti daun singkong, daun
katuk, daun melinjo, dan pare.
Buah segar, dibuat jus atau Buah yang menimbulkan gas,
disetup,
seperti
pisang, seperti nangka dan durian;
pepaya, jeruk, mangga, nenas, buah yang diawet dengan
dan jambu biji (tanpa bahan natrium, seperti buah kaleng
pengawet)
dan asinan.
Minyak jagung dan minyak Minyak kelapa dan minyak
kedelai,
margarine
dan kelapa sawit, margarine dan
mentega tanpa garam yang mentega biasa, santan kental,
digunakan
untuk
menumis krim, dan produk gorengan.
atau setup, santan encer.
Air putih, sari buah-buahan Teh, kopi, coklat dalam jumlah
segar.
terbatas, dan encer.
Bumbu yang tidak tajam, Bumbu yang tajam, seperti:
seperti garam terbatas, gula, cabe, merica dan cuka, yang
bawang merah, bawang putih, mengandung bahan pengawet
jahe, laos, asem, kayu manis, garam natrium, seperti kecap,
dan pala.
maggi, terasi, petis, vetsin,
soda, dan baking powder.