DISEASE
Oleh
: Nurul Attikah Zain
Dokter pembimbing : dr. H. Dimyati Achmad, Sp. B
Definisi
Anatomi
Etiologi
a.
b.
c.
d.
Klasifikasi
Embriologi
Patofisiologi
Diagnosis
Anamnesis
RANGKUMAN KASUS
Identitas
Nama
: An. Ahmad hendi
Usia
: 12 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat
: Kepil, Wonosobo
Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang
Anamnesis
Lanjutan
Riwayat Kelahiran
OS lahir cukup bulan (36 minggu) dengan bidan di
rumah, berat lahir 3,2 kg. Meconium (+) kehitaman
keluar + 8 jam setelah lahir.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
Kesadaran : Compos Mentis, tampak lemah
Status Gizi : Anak tampak kurus
Tanda Vital
Tekanan darah: 100/70 mmHg, lengan kanan, setinggi
jantung, posisi berbaring dengan mannometer pediatric
Nadi : 100x/menit, isi tegangan cukup, reguler, kuat angkat
Suhu : 37,6oC axilla
Respirasi : 18x/menit, reguler, abdominothoracal
BB/TB : 29kg/120cm
Lanjutan
Pemeriksaan Kepala
Mesochepal, rambut tipis, pertumbuhan rambut
merata
Wajah Simetris, pucat (-)
Mata : Bentuk normal, konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-)
Bentuk telinga, hidung, mulut normal
Leher
Lnn tidak teraba, JVP tidak meningkat
Lanjutan
Cor
Inspeksi : Ictus cordis terlihat pada SIC 5-6 linea axillaris sinistra
Palpasi : Ictus cordis kuat angkat
Perkusi :Redup, Batas jantung kanan pada SIC IV LPS dextra,
batas jantung kiri pada SIC V LAM sinistra, batas atas jantung pada
SIC II LMC sinistra, batas pinggang jantung pada SIC II LMC dextra.
Auskultasi: BJ I II murni reguler, ST(-)
Pulmo
Inspeksi : Simetris, deformitas (-), retraksi subkosta (-/-),
retraksi interkosta (-/-), ketinggalan gerak (-/-), bentuk dada normal
Palpasi : ketinggalan gerak (-), vokal fremitus normal sama
Perkusi : Sonor di SIC I-V
Auskultasi: SDV (+/+)
Lanjutan
Abdomen
Inspeksi : Distended (+), Perut menyerupai perut katak,
darm contour (+), darm steifung (-)
Auskultasi: Bising usus (+) lemah
Perkusi : hipertimpani, pekak alih (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali
(-)
Anogenital
RT: Tonus sfingter ani externus cukup, mukosa licin, teraba
banyak feses pada anorectum, nyeri (-), ampula recti tidak
kolaps. Saat jati di tarik feses menyembur (+).
ST : lendir (-), darah (-).
Colon in loop
Terdapat
bagian yang
menyempit
Diagnosis
Konstipasi kronik e.c Hirchsprungs Disease
1) Dekompresi (NGT)
2) Perbaikan cairan dan elektrolit
3) Lavemen
BANGSAL
1)
2)
3)
4)
Dekompresi (NGT)
Perbaikan cairan dan elektrolit
Lavemen (wash out)
Terapi simptomatis
Analisis
Tindakan Inisial
Tindakan Definitif
Komplikasi Hirschpprung
Obstruksi Intestinal
Konstipasi
Enterokolitis
Malnutrisi
Komplikasi Operasi
Prognosis
Alhamdulillah
terimakasih