Anda di halaman 1dari 7

LABORATORIUM

SISTEM TENAGA &


DISTRIBUSI ELEKTRIK

SISTEM DISTRIBUSI
KOMPENSASI DAYA

MODUL I

REAKTIF

MODUL IV
PENGUKURAN KONSUMSI ENERGI DAN MONITORING BEBAN PUNCAK
I.

Tujuan :
Untuk mendemonstrasikan pengukuran konsumsi energi dengan memvariasikan
meteran induksi dan monitoring beban puncak dengan sebuah maximum-demand
indicator.

II.

Dasar Teori.

Sistem tarif untuk tagihan listrik


Tarif keperluan umum merupakan perbandingan dari harga tetap untuk

kapasitas instalasi dan kWh rata-rata.


Tarif keperluan spesial merupakan perbandingan dari permintaan rat-rata,
juga termasuk ketentuan factor daya untuk konsumsi daya reaktif dari
cos 0.9 ind. Demand rate digunakan oleh perusahaan penyedia listrik untuk
menutupi harga pelayanan seperti penurunan harga tahunan dan bunga dari nilai
peralatan yang digunakakan. kWh rate digunakan untuk menutupi harga yang
berhubungan dengan output seperti harga bahan baker. Untuk perioda beban
penerangan perusahaan penyedia listrik menawarkan tariff special tariff
rendah.
Tarif Listrik per kwh

daya 450 VA, biaya listriknya Rp. 415/kWh

daya 900 VA, biaya listriknya Rp. 605/kWh

daya 1.300 VA, biaya listriknya Rp. 790/kWh

daya 2.200 VA, biaya listriknya Rp. 795/kWh

daya 3.500 s/d 5.500 VA, biaya listriknya Rp. 890/kWh

daya 6.600 VA ke atas, biaya listriknya Rp. 1.330/kWh

Laboratorium Sistem Tenaga & Distribusi Elektrik

LABORATORIUM
SISTEM TENAGA &
DISTRIBUSI ELEKTRIK

SISTEM DISTRIBUSI
KOMPENSASI DAYA

MODUL I

REAKTIF

Demand rate
Maximum Demand Meter diperlukan untuk menghitung harga yang

berkenaan dengan Demand Rate. Demand Rate merupakan dasar utama untuk
harga beban puncak yang digunakan dengan perida supply tetap ( misalnya 15
menit). Perhitungan tahunan untuk tagihan listrik biasanya berdasarkan nilai ratrata dari 3 daya puncak yang terdaftar setiap bulannya.

kWh rate
Perhitungan harga kWh rate berdasarkan energi listrik ysang dipakai.

Harganya merupakan keluaran yang sesuai dengan level konsumsi energi.


Perusahaan penyedia listrik menawarkan Utilization Period Discount, nilai ini
bergantung pada perioda penggunaan tahunan Tm dimana dihitung dari daya
puncak yang terdaftar melebihi perioda tetap. Energi W yang disuplai melebihi
perioda yang sama :
Tm

W
Pmax

Ketentuan Faktor Daya ( Power Factor Caluse)


Perusahaan penyedia tenaga listrik juga memasukkan energi reaktif dalam

perhitungan ketika menentukan harga, seperti arus beban reaktif saluran,


transformator dan generator, peningkatan harga operasi peralatan ( seperti dalam
kasus saluran udara). Perusahaan penyedia listrik jangan menentukan harga
untuk energi rektif melebihi limit tertentu. Melebihi batas yang telah ditentukan
sebelumnya seperti ketika lebih dari 50 % energi aktif digunakan sebagai energi
reaktif. Tarif special ( tariff energi reaktif) digunakan. Konsumen sebaiknya
mempertimbangkan penggunaan peralatan kompensasi daya reaktif untuk lebih
ekonomis.

III. Prosedur Percobaan :


1. Susun alat seperti gambar, dimana semua alat ukur berada pada satu bagian
untuk memudahkan pengamatan hasil pengukuran.
Laboratorium Sistem Tenaga & Distribusi Elektrik

LABORATORIUM
SISTEM TENAGA &
DISTRIBUSI ELEKTRIK

SISTEM DISTRIBUSI

MODUL I

KOMPENSASI DAYA
REAKTIF

2. Motor squirrel-cage dioperasikan dengan hubungan bintang.


3. Beban pada mesin divariasikan oleh brake-controller, namun sebelum diaktifkan
efek braking diset pada posisi nol.
4. Untuk menentukan nilai C/k gunakan rumus dibawah ini :
C / k 0,66

Dimana ; Qc

Qc
U. 3.k

: keluaran Capasitor Stage

= 90 var = 0,090 kvar

: tegangan utama

= 380 V = 0,38 kV

: ratio curent transformation = 1

5. Setting nilai cos pada angka 1.


6. Pada Power Facor Regulator, posisikan saklar pada AUT (Otomatis), dimana
praktikan hanya mengamati setiap perubahan Lampu LED dari 1 4
(menunjukkan kombinasi kapasitor bank yang terjadi), lalu amati untuk setiap
nilai pada alat ukur.
Kombinasi Capasitors
Blocks
0

Kompensasi Daya Reaktif (Var)


0

90

1+2

270

1+2+3

630

1+2+3+4

1350

2+3+4

1260

3+4

1080

720

7. Catat hasil pengukuran untuk setiap perubahan kombinasi pada LED kapasitor
bank (dimana waktu perubahan kombinasi berkisar 6 30 dtk), dengan beban
bervariasi, yaitu :
Tanpa Beban ( Brake-controller diset ke posisi nol ).

Laboratorium Sistem Tenaga & Distribusi Elektrik

LABORATORIUM
SISTEM TENAGA &
DISTRIBUSI ELEKTRIK

SISTEM DISTRIBUSI
KOMPENSASI DAYA

MODUL I

REAKTIF

Beban Mesin 100 Watt, dengan memutar Brake-controller sehingga jarum


pada Power-Meter (nilai daya aktif P) menunjukkan nilai 100 watt.
Beban mesin 200 Watt, dengan cara yang sama seperti di atas.
Beban mesin 300 Watt.
Beban mesin 400 Watt.
8. Gambarkan karakteristik hasil pengamatan untuk nilai cos phi (CAP. dan IND.)
terhadap kombinasi kapasitor bank.
9. Gambarkan karakteristik untuk arus mesin dan arus dasar terhadap kombinasi
kapasitors block.

Jurnal Praktikum
Modul I
Kompensasi Daya Reaktif Dengan Beban yang berbeda
Nama

No. Bp

Tanggal Praktikum

Asisten

Nilai C/k

Setting cos :
1. Tanpa

Capasitors
Block

Beban
Cos phi

Daya aktif

Daya

Arus Sumber

reaktif

Laboratorium Sistem Tenaga & Distribusi Elektrik

Arus
Mesin

LABORATORIUM
SISTEM TENAGA &
DISTRIBUSI ELEKTRIK

SISTEM DISTRIBUSI
KOMPENSASI DAYA

MODUL I

REAKTIF

2. Beban = 100 W
Capasitors

Cos phi

Daya aktif

Block

Daya

Arus Sumber

reaktif

Arus
Mesin

3. Beban = 200 W
Capasitors
Block

Cos phi

Daya aktif

Daya

Arus Sumber

reaktif

Laboratorium Sistem Tenaga & Distribusi Elektrik

Arus
Mesin

LABORATORIUM
SISTEM TENAGA &
DISTRIBUSI ELEKTRIK

SISTEM DISTRIBUSI
KOMPENSASI DAYA

MODUL I

REAKTIF

4. Beban = 300 W
Capasitors

Cos phi

Daya aktif

Block

Daya

Arus Sumber

reaktif

Arus
Mesin

5. Beban = 400 W
Capasitors
Block

Cos phi

Daya aktif

Daya

Arus Sumber

reaktif

Arus
Mesin

Mengetahui,
Asisten

()

Laboratorium Sistem Tenaga & Distribusi Elektrik

LABORATORIUM
SISTEM TENAGA &
DISTRIBUSI ELEKTRIK

SISTEM DISTRIBUSI
KOMPENSASI DAYA
REAKTIF

Laboratorium Sistem Tenaga & Distribusi Elektrik

MODUL I

Anda mungkin juga menyukai