BENTUK Dan MASSA

(Platonic Solid dan Transformasi Massa)

Bentuk-bentuk dasar primer dapat dipanjangkan atau diputar untuk menghasilkan
bentuk atau bentuk padat (solid) volumentris yang berbeda, biasa dan mudah dikenali.
Lingkaran menghasilkan bola dan tabung, segitiga menghasilkan kerucut dan limas, bujur
sangkar menghasilkan kubus. Dalam konteks ini, istilah solid tidak berarti pada suatu figure
atau tubuh geometris tiga dimensional.
Seluruh bentuk lain juga dapat dianggap sebagai transformasi dari solid-solid primer,
variasi-variasi yang dimunculkan melalui manipulasi satu atau beberapa dimensi atau dengan
penambahan maupun pengurangan elemen-elemen. Transformasi dimensional adalah suatu
bentuk dapat ditransformasikan dengan cara merubah satu atau lebih dimensi-dimensinya dan
tetap mempertahankan identitasnya sebagai anggota sebuah keluarga bentuk. Sebuah kubus
misalnya, dapat ditransformasikan ke bentuk prismatis yang serupa melalui perubahanperubahan terpisah pada tinggi, lebar, atau panjangnya. Ia dapat dimampatkan menjadi sebuah
bentuk bidang (planar) atau direnggangkan menjadi sebuah bentuk linear, transformasi
dimensional sebuah kubus menjadi pelat vertikal. Sedangkan transformasi substraktif atau
pengurangan adalah sebuah bentuk dapat ditransformasikan dengan cara mengurangi
sebagaian volumenya. Dengan tergantung pada tingkat proses substraktifnya, bentuk dapat
mempertahankan identitas asalnya atau ditransformasikan ke dalam sebuah bentuk dari
keluarga lain. Misalnya sebuah kubus dapat mempertahankan identitasnya sebagai sebuah
kubus meskipun sebagian darinya dicopot, atau ditransformasikan ke dalam serangkaian
polihedron teratur yang hampir menyerupai sebuah bola, transformasi substraktif yang
menciptakan volume-volume ruang. Dan transformasi aditif (penambahan) adalah suatu
bentuk yang dapat ditransformasikan dengan penambahan elemen-elemen pada volumenya.
Sifat dari proses aditif ini serta jumlah dan ukuran relatif elemen-elemen yang ditempelkan
akan menentukan apakah identitas bentuk awalnya dirubah atau dipertahankan, transformasi
aditif sebuah bentuk induk dengan cara menempelkan bagian-bagian anaknya.