Pendahuluan SN
Pendahuluan SN
PENDAHULUAN
Sindrom nefrotik (SN) merupakan salah satu manifestasi klinik glomerulonefritis (GN)
yang ditandai dengan edema anasarka, proteinuri masif
dan lipiduri. Pada proses awal atau SN ringan untuk menegakkan diagnosis tidak semua
gejala tersebut harus ditemukan. Proteinuri masif merupakan tanda khas SN, tetapi pada SN
yang berat yang disertai kadar albumin serum rendah, ekskresi protein dalam urin juga
berkurang, proteinuria juga berkontribusi terhadap berbagai komplikasi yang terjadi pada SN.
Hipoalbuminemia, hiperlipidemia dan lipiduria, gangguan keseimbangan nitrogen,
hiperkoagulabilitas, gangguan metabolisme kalsium dan tulang serta hormon tiroid sering
dijumpai pada SN. Umumnya pada SN fungsi ginjal normal kecuali sebagian kasus yang
berkembang menjadi penyakit ginjal tahap akhir
(Mansjoer A,,dkk.,2001 )
Di Amerika Serikat Insiden sindrom nefrotik dengan nefropati diabetik adalah yang
paling umum dan sejak PGTA karena nefropati tersebut mencapai rata-rata 100 kasus perjuta
populasi, kasus SN tersebut mencapai rata-rata 50 kasus perjuta populasi (Cohen E.P., 2009).