TEKNIK KIMIA-S1-A
UNIVERSITAS RIAU
NITRASI
Nitrasi diartikan sebagai reaksi terbentuknya
senyawa nitro atau masuknya gugus nitro pada
suatu senyawa. Reaksi nitrasi adalah salah satu
reaksi yang penting dalam industri sintesa
bahan organik. Garis besar penggunaannya
adalah bahan pelarut (solvent), pewarna,
farmasi, peledak, maupun bahan antara untuk
produk lebih lanjut. Nitrasi gliserol dan
selulosa adalah produk sintesis kimia tertua
yang dilakukan dengan esterifikasi langsung
dari alkohol dan asam nitrat.
5. Pembuatan Nitrogliserin
Nitrogliserin dapat dibuat dengan
mereaksikan gliserin (gliserol) dengan asam
nitrat (HNO3). Reaksi ini merupakan reaksi
esterifikasi, yaitu reaksi antara alkohol dan
asam, seperti terlihat dalam reaksi dibawah
ini.
Produksi Nitroselulosa
Pembuatan nitroselulosa melibatkan kapas sebagai bahan
dasar selulosa, kemudian menambahkannya pada larutan
asam sulfat yang terkonsentrasi dan 70% asam nitrat yang
didinginkan sampai 0C untuk menghasilkan Selulosa
trinitrat (Guncotton), diubah kedalam bentuk Selulosa
mononitrat (seluloid, plastic yang mudah terbakar, pada
abad ke 20 digunakan sebagai lacquers dan film
fotografi ) dengan memberikan perlakuan khusus pada
guncotton dengan menggunakan asam sulfat dan kalium
nitrat. Sementara itu guncotton merupakan zat yang
berbahaya yang memerlukan perlakuan khusus dalam
penyimpanannya yaitu harus dalam keadaan basah.
Jenis-jenis Peledak
Ledakan merupakan reaksi kimia yang merambat dari satu
titik ke titik lain dalam massa bahan peledak tersebut.
Berdasarkan kecepatan rambat tersebut bahan peledak
dibagi menjadi :
I. Bahan peledak rendah (Low explosives). Kecepatan
rambat reaksinya rendah (umumnya dibawah 1.000
m/detik), umumnya digunakan sebagai bahan pendorong
atau propelan. Misalnya : black powder (sumbu api),
propelan (single base, double base).
II. Bahan peledak tinggi (High Explosives) yang terdiri dari :
1. Bahan peledak non initial
2. Bahan peledak penghantar
3. Bahan peledak penghancur
4. Bahan peledak initial. Misalnya: Mercury fuminate,
Tetrazene, Diazodiaminophenol.