Materi05 140110091303 Phpapp01
Materi05 140110091303 Phpapp01
SYARIAH
PRINSIP KEGIATAN
USAHA
BANK SYARIAH
1) Hiwalah akad pemindahan piutang nasabah (Muhil)
kepada bank (Muhalalaih) dari nasabah lain (Muhal)
2) Ijarah akad sewa-menyewa barang antara bank
(Muaajir) dengan penyewa (Mustajir). Setelah masa sewa
berakhir, barang sewaan akan dikembalikan kepada
bank.
3) Ijarah Wa Iqtina akad sewa-menyewa antara bank
dengan penyewa yang diikuti janji bahwa pada saat yang
ditentukan kepemilikan barang sewaan akan akan
berpindah kepada penyewa (Mustajir)
PRODUK BANK
SYARIAH
Giro Syariah
Giro simpanan yang penarikannya dapat dilakukan
setiap saat dengan menggunakan cek bilyet giro,
sarana perintah pembayaran lainnya, atau dengan
pemindahbukuan.
Tujuan dan manfaat giro syariah dapat dilihat dari
kepentingan bank maupun kepentingan nasabah.
1.
2.
1.
2.
TABUNGAN SYARIAH
Tabungan simpanan yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati,tetapi
tidak dapat ditarik dengan cek bilyet giro, dan/atau alat
lainnya yang dipersamakan.
Tujuan dan manfaat tabungan syariah dari aspek bank:
1. Sumber pendanaan bank baik dalam rupiah maupun
valuta asing
2. Salah satu sumber pendapatan dalam bentuk jasa (fee
best income) dari aktifiitas lanjutan pemanfaatan
rekening giro oleh nasabah
DEPOSITO SYARIAH
Deposito simpanan yang penarikannya hanya
dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan
perjanjian antar nasabah dengan bank. Tujuan dan
manfaat dari aspek bank : sumber pendanaan bank
baik dalam rupiah maupun valuta asing dengan
jangka waktu tertentu yang lebih lama dan fluktuasi
dana yang lebih rendah. Sedangkan untuk nasabah
manfaat yang diterima adalah alternatif investasi
yang memberikan keuntungan dalam bentuk bagi
hasil.
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
PERBANKAN SYARIAH
DI INDONESIA
Untuk memberikan pedoman bagi
stakeholders perbankan syariah di indonesia,
berbagai aspek telah dikembangkan, antara
lain kondisi aktual industri perbankan syariah
nasional beserta perangkat terkait.
Pengembangan perbankan syariah
diarahkan untuk memberikan kontribusi
terbesar bagi masyarakat secara optimal
bagi perekonomian indonesia.
GRAND STRATEGI
PENGEMBANGAN PASAR
PERBANKAN SYARIAH
Bank Indonesia telah merumuskan grand
strategy pengembangan pasar perbankan
syariah, sebagai strategi pengembangan
pasar yang meliputi aspek-aspek strategis,
yaitu penetapan visi 2010 sebagai industri
perbankan syariah terkemuka di ASEAN,
pembentukan citra baru perbankan syariah,
dll.
o
o
o
o
Restrukrisasi
Pembiayaan Bagi Bank
Syariah dan Unit Usaha
Syariah (UUS)
Giro Wajib Minimum
(GWM) Bank Syariah
Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum
Syariah (BUS)
KINERJA BANK
UMUM SYARIAH
Industri Bank Syariah Tetap Meningkat dengan
Kinerja yang Baik
Kondisi Likuiditas Perbankan Syariah (FDR) Makin
Baik
Risiko Pembiayaan Menurun
Profitabilitas Meningkat
Permodalan Tetap Memadai Meskipun Menurun
Pembiayaan BUS didominasi UMKM
MENINDAKLANJUTI IMPLEMENTASI UU
PERBANKAN SYARIAH
Penetapan UU No.21 tentang perbankan syariah merupakan
milestone pengembangan industri perbankan syariah
nasional. UU tersebut mengandung pokok-pokok pengaturan
dasar industri perbankan syariah menuju sistem perbankan
syariah yang efisien,stabil, dan tahan terhadap gejolak
keuangan. Penerapan prinsip syariah pada bank syariah
dipandang menjadi makin penting karena dalam kegiatan
usahanya bank syariah menghindari transaksi keuangan yang
bersifat spekulatif, mendorong transparansi, menghindari
eksploitasi, dan mendorong pertumbuhan sektor riil.
1)
2)
3)
4)
5)