Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

MANAJEMEN PRODUKSI PETERNAKAN


Nama: Evni Fina Trihidaini
NIM : D14120100

Dosen : Ir. Lucia Cyrilla, M.Si

SOAL
1. Jelaskan mengapa manajemen produksi penting bagi bidang peternakan?
Mengapa disebut perencanaan dan pengendalian produksi? Mengapa harus
dilakukan berkesinambungan? Jelaskan dengan memberikan contohnya pada
bidang/industri peternakan (boleh di hulu, on-farm atau hilir)!
2. Jelaskan bagaimana strategi, upaya dan cara yang dilakukan seorang pengusaha
bidang peternakan untuk memasarkan produk yang baru diproduksi
perusahaannya! Mengapa siklus hidup produk penting diperhatikan? Berikan
contohnya pada salah satu produk peternakan (boleh produk olahan)!

JAWABAN
1. Manajemen produksi merupakan suatu proses berkesinambungan dan efektif
dengan menggunakan fungsi manajemen untuk mengintegrasikan sumber
daya dalam rangka menghasilkan barang dan jasa. Dalam peternakan
manajemen produksi penting untuk merencanakann sistem yang
berkesinambungan dari hulu ke hilir hingga tercipta kerja yang efisien dan
hasil yang maksimum. Manajemen produksi berhubungan erat dengan
perencanaan dan pengendalian produksi karena manajemen merupakan sistem
yang mengatur semua kegiatan dimulai dari perencanaan hingga
pengendalian produksi yang bertujuan untuk kelancaran perencanaan dan
memaksimumkan keuntungan. Berkesinambungan dalam artian manajemen
produksi bukanlah suatu kegiatan yang dapat berdiri sendiri dan keputusan
manajemen bukan juga bukan tindakan sesaat tetapi merupakan tindakan
yang berkelanjutan sehingga manajemen ini perlu dilakukan secara
berkesinambungan. Contohnya dalam pabrik pembuatan kerupuk ceker ayam.
Dalam pembuatannya perlu dilakukan manajemen produksi. Dimulai dari
perencanaan produk berupa desain, deskripsi, komposisi, kelebihan, skala
usaha dan lain lain. Selanjutnya masuk ke Bahan yang digunakan, tehnik
produksi, tata letak ruang, pegawai yang dibutuhkan, serta perencanaan
pemasaran.
2. Produk baru merupakan siklus awal dalam tahap 4 siklus hidup produk.
Strategi yang perlu dilakukan adalah penawaran produk, kemudian lakukan
kenaikan biaya plus, dan buatlah distribusi menjadi selektif, buat iklan yang
membangun kesadaran produk dalam pemakaian awal, dan gunakan banyak
promosi penjualan menarik dalam produk tersebut. Siklus hidup produk
penting diperhatikan karena didasari beberapa hal berikut, yang pertama
Produk memiliki umur yang terbatas, Penjualan produk melalui berbagai

tahap yang berbeda, laba naik dan turun pada berbagai tahap siklus hidup
produk, dan terakhir Produk memerlukan strategi pemasaran, yang berbeda
dalam tiap tahap siklus hidup produk.
Contohnya:
Produk Minuman Yoghourt potable merupakan salah satu produk baru di
produk olahan hasil ternak. Youghort ini memiliki kelebihan yaitu berupa
bubuk sehingga dapat di konsumsi dalam jangka panjang. Produsen harus
memiliki perencanaa produksi pertama produsen harus mengetahui siapa
sasaran konsumen yang harus dituju, dimana produsen harus memasarkannya,
kapan produsen harus memasarkannya dan bagaimana cara yang tepat untuk
memasarkannya. Setelah itu produsen harus mengetahui apa yang harus
disampaikan sehingga konsumen tertarik kepada produk yang di tawarkan.
Misalnya yang perlu dilakukan adalah pengiklanan yang luas tentang
kelebihan yoghourt portable dibandingkan dengan produk yoghourt lainnya
sehingga masyarakat atau konsumen dapat mengerti kelebihan produk. Selain
itu perlu adanya promosi penjualan dalam masa awal, hal ini bertujuan untuk
mengenalkan mutu produk ke konsumen, dan perlu harga awal yang menarik
untuk konsumen. kemasan yang digunakan juga harus menarik dan membuat
suatu ciri khas yang hanya dimiliki oleh produk tersebut seperti slogan dan
maskot yang menarik.

Anda mungkin juga menyukai