Anda di halaman 1dari 28

An engineering view of esthetic pond

An engineering view of
esthetic pond

Prinsip
Menangkap tema arsitektur kolam
Memperhitungkan semua aspek teknis

dengan tetap mengedepankan aspek estetis


Menyembunyikan dan menyamarkan semua
elemen peralatan teknis dan mengepankan
kesan natural
Menjaga kualitas hidup ikan dan tanaman
dengan menjaga kualitas air

Tema Arsitektur Dan


perhitungan
Teknis

Kolam hias adalah pelengkap dari bangunan


hunian, konsep nya harus diselaraskan dengan
konsep bangunan
Perhitungan teknis yang dimaksud disini adalah
memperhitungkan segala sesuatu untuk
mempertahan kuantitas dan kualitas air dan
kualitas hidup biota air dan maupun tanaman.
(Mengenai parameter air, cara kerja sistem
pengolahan limbah kotoran ikan dan lain lain
telah di bahas dalam sesi sebelumnya).

Menyembunyikan dan
menyamarkan
semua
Kita harus ingat tujuan utama membuat
komponen
peralatan
kolam hias adalah
sebagai elementeknis
estetis,
kolam harus tetap berfungsi sesuai dengan
konsepnya.
Peralatan untuk menunjang kelangsungan
hidup ikan dan tanaman tidak boleh
diperlihatkan atau ditonjolkan dengan tetap
memperhatikan.

Contoh sistem Resirkulasi


Kolam dengan Pompa
Centrifugal

Menyembunyikan
komponen Mekanis
pompa
TRICKLING BIO
FILTER
dan filter
SEBAGAI WATER
SUBMERGED
BIO FILTER
CHAMBER
FLOORING DECK

SUBMERGED
FALL
BIO FILTER
CHAMBER
FLOORING DECK

Jika bangunannya besar , peralatan


mekanis ini dapat disimpan di ruang
mesin secara khusus dan tersembunyi

Contoh

contoh

contoh

contoh

contoh

Kolam Baru dan


Kejernihan Air
Kolam yang sudah dilengkapi dengan filter biologis harus memiliki pompa

sirkulasi dengan Turn Over 1x volume per jam. Jika volume kolam 6 m3, maka
kapasitas pompanya adalah 6 m3/jam.
Kolam yang masih baru tidak boleh langsung ditanami dengan Ikan karena
dinding kolam memiliki PH basa yang tinggi, harus dinetralisasi terlebih
dahulu ( dengan menambahkan asam/ acid), hal ini bisa berlangsung selama
1 minggu sampai 1 bulan tergantung teknik netralisasi yang diterapkan.
Kolam yang baru akan mengalamai New Pond Syndrome : air kolam selama 1
sampai 2 bulan pertama akan mengalamai keruh. Hal ini karena bio filter
belum tumbuh dan berfungsi dengan optimal. Setelah melewati phase
tersebut kolam akan berangsur angsur menjadi jernih
Prinsip menjernihkan air kolam adalah dengan menjalankan pompa selama
24 jam / hari, mengendapkan kotoran dan lumpur, kemudian mengubah
menjadi padatan terlalrut dan memproses nya hingga menjadi air, Menjebak
lumpur lumpur dan membuangnya. Membuang kotoran yang mengapung
dipermukaan dengan Surface Skimeer. Membuang Protein yang terlarut di ari
dengan protein skimmer

Mekanisme Pembuangan
kotoran
Bottom Drain

Bottom Drain

Bottom Drain, Vortex & up flow

Protein skimmer / foam


fractinator

Surface Skimmer atau


overskimmer
flow
Surface

Pompa Celup
Untuk sirkulasi
Pompa harus

dioperasikan selama
24 jam per hari
Konsekwensi dari
hal diatas adalah
tingginya konsumsi
daya listrik
Untuk penghematan
listrik perlu
modifikasi terhadap
system filter
konvensional
dengan menggukan
sistem air lift pump.

Sistem Sirkulasi dengan


Air lift

Air lift

Prinsip air lift

Keuntungan kerugian air


lift
keuntungan
Daya listrik lebih rendah
menambah kandungan

oksigen terlarut ( disolve


oxigent)
Bisa berfungsi sebagai
Foam Fractinator /
Protein skimmer

Head yang sangat

rendah
Tidak tersedia di pasaran
Harus membuat sendiri /
customize

Contoh lain

contoh

Kombinasi Air
lift & Sentrifugal
Untuk mengantisipasi

tingginya beban daya


listrik, sistem sirkulasi
Primer dapat
menggunakan sistem air
lift
Untuk sistem aquaphonic
dengan posisi tanaman
atau taman berada jauh di
atas permukaan kolam
dapat menggunakan
pompa sentrifugal
Jika kolam dilengkapi
dengan waterfall dapat
menggunakan pompa
dengan head yang lebih
besar

Anda mungkin juga menyukai