Orang-orang Perantara
1. Golongan I : buruh/ pekerja dalam perusahaan:
pelayan, pemegang buku, kasir, orang yang diberi
kuasa untuk menjalankan usaha dagang dalam suatu
Firma (Procuratie Houder)
2. Golongan II :
a. Makelar : seorang penaksir dan perantara dagang
yang telah disumpah yang menutup perjanjianperjanjian atas perintah dan atas nama orang lain
dan untuk pekerjaannya itu meminta upah (Provisi)
b. Komisioner : seorang perantara yang berbuat atas
perintah dan menerima upah, tetapi ia bertindak atas
namanya sendiri seorang komisioner memikul
tanggung jawab lebih berat dibanding dengan
perantara lainnya.
Perkumpulan-perkumpulan Dagang
1. Persekutuan (Maatschap) : suatu bentuk kerjasama dan
siatur dalam KUHS tiap anggota persekutuan hanya
dapat mengikatkan dirinya sendiri kepada orangoranglain. Dengan lain perkataan ia tidak dapat
bertindak dengan mengatas namakan persekutuan
kecuali jika ia diberi kuasa. Karena itu persekutuan
bukan suatu pribadi hukum atau badan hukum.
2. Perseraoan Firma : suatu bentuk perkumpulan dagang
yang peraturannya terdapat dalam KUHD (Ps 16) yang
merupakan suatu perusahaan dengan memakai nama
bersama. Dalam perseroan firma tiap persero (firma)
berhak melakukan pengurusan dan bertindak keluar
atas nama perseroan.