Kelompok 7 :
Annisa Rahim
101011233
101011234
Awwalul Chasanah
101011235
Friendika Rinanda
101011236
101011237
101011238
Kartika Mega R.
101011239
101011240
Giovanny Anggasta
101011241
Himmatuzzakiya
101011242
Daftar Isi
Kata Pengantar.................................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................................
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................
BAB III
Manajemen Puskesmas..................................................................................... 5
3.3
BAB IV
Kesimpulan ..................................................................................................... 23
Daftar Pustaka..................................................................................................................... 25
Daftar Bacaan...................................................................................................................... 26
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahnya, tugas
makalah ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Makalah ini berjudul manajemen
Puskesmas akan menjadi tugas pertama kami dalam mata kuliah Administrasi dan Kebijakan
Puskesmas. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada para pihak yang turut serta
membantu kelancaran tugas kami, terutama dosen administrasi dan kebijakan puskesmas yang
telah memberi banyak ilmu kepada kami mahasiswa. Tidak ada gading yang tak retak, begitu
juga dengan makalah kami ini.
Semoga makalah yang kami buat ini bermanfaat bagi pembaca. Kami juga tidak segansegan untuk menerima kritik dan saran, agar penugasan makalah selanjutnya dapat menjadi
lebih baik dari sebelumnya dan sesungguhnya semua itu bersifat membangun. Terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting dalam tahapan hidup manusia.
Dengan kondisi yang sehat, manusia dapat melakukan aktivitas sehari-harinya dengan baik,
tanpa terganggu oleh kesehatan tubuh yang kurang optimal. Masyarakat di Indonesia masih
terbilang terbelakang dalam hal menjaga kesehatan, mereka masih kurang menyadari akan
pentingnya untuk menjaga kesehtan diri, keluarga dan lingkungannya, yaitu memahami akan
pentingnya promotiv dan preventif atau lebih kita kenal dengan lebih baik mencegah daripada
mengobati. Dengan kurangnya kesadaran tersebut mengakibatkan masyarakat di Indonesia
terutama masyarakat
masalah kesehatan tersebut, perlu adanya perbaikan dibidang kesehatan. Untuk itu, sangatlah
perlu terselengaranya berbagai upaya kesehatan, baik upaya kesehatan perorangan maupun
upaya kesehatan masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan. Yang hal tersebut
merupakan salah satu fungsi dari puskesmas, sehingga untuk memperbaiki kesehatan
masyarakat tersebut, perlu ditunjang oleh manajemen puskesmas yang baik agar puskesmas
benar-benar berfungsi sesuai dengan tugasnya.
Manajemen puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik
untuk menghasilkan luaran puskesmas yang efektif dan efisien. Sehingga terciptalah
masyarakat yang sehat dan produktiv. Tidak gampang terjangkit penyakit dan selalu menjaga
kesehatannya dengan baik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Puskesmas merupakan organisasi struktural dan sebagai unit pelaksana teknis dinas, aspek
fungsional bidang pelayanan kesehatan masyarakat yang merupakan unit pelaksana pelayanan
kesehatan masyarakat tingkat 1 yang dibina oleh DKK, bertanggungjawab untuk
melaksanakan identifikasi kondisi masalah kesehatan masyarakat dan lingkungan serta
fasilitas pelayanan kesehatan meliputi cakupan, mutu pelayanan, identifikasi mutu sumber
daya manusia dan provider, serta menetapkan kegiatan untuk menyelesaikan masalah.
Puskesmas dalam pelaksanaannya mempunyai dua upaya, yaitu :
1. UKM (upaya kesehatan wajib)
upaya berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta punya daya ungkit tinggi
untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta wajib diselenggarakan puskesmas
di wilayah Indonesia.
2. UKP (upaya Kesehatan Pengembangan)
upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas.
Dalam peranannya, puskesmas mempunyai beberapa fungsi, yaitu :
1. Sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan
2. Sebagai pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat
3. Sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama
Meskipun puskesmas sudah membuat berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas, namun hal ini
perlu ditunjang oleh manajeman Puskesmas yang baik. Manajemen Puskesmas adalah
rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas
yang efektif dan efisien. Rangkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh Puskesmas
membentuk fungsi-fungsi manajeman. Fungsi manajemen tersebutlah yang menjadikan
puskesmas menjadi lebih baik dalam kebijakan, program maupun konsepnya.
BAB III
ISI dan PEMBAHASAN
4.
5.
pengendalian-penilaian)
Model ARRIF (analisis, rumusan, rencana, implementasi dan forum komunikasi)
Model ARRIME (analisis, rumusan, rencana, implementasi, monitoring, evaluasi)
2.
3.
4.
(baik
program
kesehatan
dasar
maupun
program
kesehatan
Puskesmas
didasarkan dan/atau
disesuaikan dengan
perencanaan yang sudah ditetapkan. Ini berarti, setelah perencanaan disusun, kemudian
struktur organisasi, tata kerja, dan personalia Puskesmas yang akan melaksanakan tugas
organisasi ditentukan (fungsi pengorganisasian). Selanjutnya personalia yang bekerja
dalam organisasi Puskesmas digerakan dan diarahkan agar mereka bertindak dan bekerja
efektif untuk mencapai tujuan Puskesmas yang direncanakan (fungsi penggerakan dan
pelaksanaan). Semua aktivitas personalia dan organisasi Puskesmas diawasi, dipantau,
dan dibimbing agar aktivitas tetap berjalan sesuai tujuan dan target kinerja Puskesmas
(fungsi pengawasan dan pengendalian). Akhirnya dilakukan penilaian untuk mengetahui
dan menganalisis kinerja pegawai dan organisasi Puskesmas. Penilaian meliputi masukan,
proses
transformasi/konversi
yaitu
pelaksanaan
fungsi-fungsi
manajemen
dan
daya Puskesmas yang dapat digunakan untuk melakukan intervensi. Langkah ini
dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data atau fakta yang berkaitan
dengan masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas (Departemen
Kesehatan, 2002).
analisis ini meliputi data umum dan data khusus. Data umum ini berupa peta
wilayah dan data sumber daya (ketenagaan, obat & bahan habis pakai, peralatan,
sumber pembiayaan, sarana prasarana, data peran serta masyarakat, data penduduk
& sasaran program, data sekolah, data kesling.
3. Rencana Usulan Kegiatan : terdapat 2 tahap dalam penyusunan rencana usulan
kegiatan (RUK), yaitu :
a. Analisis masalah, meliputi :
1. identifikasi masalah,
2. prioritas masalah,
3. merumuskan masalah,
4.
penyebab masalah
b. Penyusunan RUK
pada dasarnya menyusun RUK harus memperhatikan berbagai
kebijakan yang berlaku secara global, nasional maupun daerah sesuai
dengan hasil kajian data dan informasi yang tersedia di puskesmas.
Puskesmas haruslah mempertimbangkan masukan dari masyarakat melalui
Konsil Kesehatan Kecamatan/Badan Penyantun Puskesmas. Rencana
usulan kegiatan harus dilengkapi pula dengan usulan pembiayaan untuk
kebutuhan rutin, sarana, prasarana, dan operasional puskesmas. RUK yang
disusun tersebut merupakan RUK untuk tahun mendatang (H+1).
Penyusunan RUK tersebut disusun pada bulan januari tahun berjalan (H)
2. Lokakarya mini
pelaksana
b) Terselenggaranya lokakarya bulanan antar tenaga Puskesmas dalam
rangka pemantauan hasil kerja tenaga Puskesmas dengan cara
membandingkan rencana kerja bulan lalu dari setiap petugas dengan
hasil kegiatannya dan membandingkan cakupan kegiatan dari daerah
binaan dengan targetnya serta teersusunnya rencana kerja bulan
c)
berikutnya.
Tergalangnya kerjasama lintas sektoral dalam rangka pembinaan dan
yang
pada
dasarnya
dilaksanakan
setahun
sekali
dalam
bidang
kesehatan.
Khususnya
dalam
rangka
a.
b.
c.
d.
b.
Tujuan umum :
Terselenggaranya lokakarya bulanan intern puskesmas dalam rangka
pemantauan
hasil
kerja
petugas
puskesmas
dengan
cara
b.
Tujuan khusus :
a. Diketahuinya hasil kegiatan puskesmas bulan lalu
pengorganisasian
untuk
dapat
terlaksananya
rencana
b) Proses :
1. Inventarisasi
kegiatan
puskesmas
termasuk
kegiatan
rencana
kegiatan
puskesmas
tahunan
berdasarkan RPK
c) Keluaran :
1.
2.
Kesepakatan
bersama
untuk
pelaksanaan
kegiatan
berdasarkan PoA
3.
2.
Pengorganisasian
dilaksanakan
untuk
dapat
Keluaran :
1) Kesepakatan
tertulis
lintas
sektor
terkait
dalam
Masukan :
1) Laporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan dan
dukungan sektor terkait
2) Inventarisasi maslah/hambatan dari masing-masing
sektor dalam pelaksanaan program kesehatan
3) Pemberian informasi baru
b.
Proses :
1) Analisis masalah dan hambatan pelaksanaan program
kesehatan
2) Analisis masalah dan hambatan dukungan dari masingmasing sektor
3) Merumuskan cara penyelesaian masalah
4) Menyusun rencana kerja dan menyepakati kegiatan
untuk tribulan yang baru
c.
Keluaran :
1) Rencana kerja tribulan yang baru
2) Kesepakatan bersama
2.
3.
b.
d.
e.
Puskesmas
BAB IV
KESIMPULAN
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Untuk
terselenggaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang
sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas perlu ditunjang oleh manajeman Puskesmas
yang baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik
untuk menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan efisien.
beberapa model manajemen dan fungsi penjabarannya :
6.
7.
8.
DAFTAR PUSTAKA
http://ilmukeperawatan.net/index.php/artikel/13-kesehatan-masyarakat/17-konseppuskesmas.html
http://keperawatankomunitas.blogspot.com/2009/06/manajemen-puskesmas.html
http://puskesmasba2.web.id/wp-content/uploads/2009/02/bab-ii-kinerja-2008.pdf
http://www.puskel.com/ruang-lingkup-tujuan-lokakarya-mini-puskesmas/
http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/bitstream//123456789/811/4/BK2006-G94.pdf
http://ikma10fkmua.files.wordpress.com/2011/10/instrumen-manajemen-puskesmas.pdf
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2009/11/manajemen-pelayanan-kesehatan.html
http://belibis-a17.com/2010/05/07/manajemen-puskesmas/
http://mercywords.blogspot.com/2008/09/manajemen-puskesmas.html
DAFTAR BACAAN
A.A Gde Muninjaya. (1999).Manajemen Kesehatan.EGC : Jakarta
Elainel la Monica.(1998). Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan.EGC :
Jakarta
Nasrul E. (1998). Dasar Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. EGC :
Jakarta
http://ilmukeperawatan.net/index.php/artikel/13-kesehatan-masyarakat/17-konseppuskesmas.html
http://keperawatankomunitas.blogspot.com/2009/06/manajemen-puskesmas.html
http://puskesmasba2.web.id/wp-content/uploads/2009/02/bab-ii-kinerja-2008.pdf
http://www.puskel.com/ruang-lingkup-tujuan-lokakarya-mini-puskesmas/
http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/bitstream//123456789/811/4/BK2006-G94.pdf
http://ikma10fkmua.files.wordpress.com/2011/10/instrumen-manajemen-puskesmas.pdf
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2009/11/manajemen-pelayanan-kesehatan.html
http://belibis-a17.com/2010/05/07/manajemen-puskesmas/
http://mercywords.blogspot.com/2008/09/manajemen-puskesmas.html
http://dinkes-sulsel.go.id/new/images/pdf/pedoman/pedoman%20phbs.pdf
http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/04/16/0041.html
http://utsurabaya.files.wordpress.com/2010/07/pedoman-pkp-21.pdf
//alfredsaleh.files.wordpress.com/2007/06/varmnjmpkp-05.pdf
http://nusapenida3.diskesklungkung.net/?page_id=199
http://digilib.umy.ac.id/koleksi_buku.php
http://manajemen-pelayanankesehatan.net/pelatihan/puskesmas.html
http://puskesmasba2.web.id/category/manajemen-puskesmas