Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN

KEUANGAN
Inggrid (148-186), Krisna (148-198),
Sandi (148-203), Tere (148-206),
Vera (148-208)
Manajemen Keuangan - Obligasi

Kegiatan Usaha :
Mendirikan pabrik dan memproduksi
segala jenis roti, seperti roti tawar, roti
isi dan segala macam kue lainnya

Manajemen Keuangan - Obligasi

Histori PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk

Manajemen Keuangan - Obligasi

Aliran dana
Bursa Efek
Indonesia

(menerbitkan
obligasi)

PT Kustodian
Sentral Efek
Indonesia
(KSEI)

Penjamin Emisi
Obligasi

Pembagian
laba &
pembayaran
pinjaman
Pengembangan
usaha/ ekspansi
perusahaan
Membayar
pinajaman bank

Pemegang
obligasi

Keuntungan
Wali
Amanat
Pemerintah
Pemerintah

Persyaratan
pemesanan pembelian
obligasi

Manajemen Keuangan - Obligasi

Penawaran umum

Manajemen Keuangan - Obligasi

Penggunaan dana dari penawaran


obligasi
56% = pengembangan usaha/ ekspansi perusahaan (pembelian tanah,
penambahan line mesin dan membangun pabrik-pabrik baru)

Manajemen Keuangan - Obligasi

Lanjutan ...
44% = membayar pinjaman kepada PT. BCA Tbk.
dengan rincian peminjaman

Perubahan penggunaan dana dari rencana awal


harus dilaporkan pada OJK dengan memberikan
alasan dan pertimbangannya serta harus disetujuin
oleh Wali Amanat setelah terlebih dahulu disetujui
oleh RUPO
Manajemen Keuangan - Obligasi

RATING
OBLIGASI
Rating Penilaian yangterstandarisasiterhadap
kemampuan suatu negara atau perusahaan
dalam membayar hutang-hutangnya
Pada tahun 1909, diperkenalkan peringkat obligasi oleh John Moody,
peringkat obligasi mencakup penilaian atas resiko obligasi yang
mungkin terjadi kemudian

Manajemen Keuangan - Obligasi

Pemeringkat
Obligasi

(menurut Standar & Poors Moodys)

Plus (+) atau minus (-) untuk menyediakan indikasi yang lebih mengenai kualitas
kredit, peringkat AA ke BB bisa dimodifikasikan dengan menambah tanda plus dan
minus untuk menunjukan posisi relatif di antara kategori peringkat utama

Manajemen Keuangan - Obligasi

10

Pemeringkat
Obligasi
(menurut PT. PEFINDO)

Manajemen Keuangan - Obligasi

11

Pemeringkat Obligasi Berkelanjutan I


ROTI Tahap I Tahun 2013

AA- posisi pasar Perseroan yang kuat sebagai


produsen massal roti, proteksi arus kas yang kuat dan
dukungan operasional dari pemegang saham.
Manajemen Keuangan - Obligasi

12

Sekilas tentang Obligasi


Berkelanjutan I ROTI Tahap II Tahun
2015 ...

Manajemen Keuangan - Obligasi

13

SEKIAN
&
TERIMA KASIH
Manajemen Keuangan - Obligasi

13

Pertanyaan
1.

AA

15

16

Penilaian Obligasi :
Lima Hubungan Penting
Nilai obligasi berbanding terbalik dengan perubahan
tingkat pengembalian yang diinginkan investor (tingkat
suku bunga saat ini). Dengan kata lain ketika tingkat
suku bunga meningkat (menurun), nilai obligasi
menurun (meningkat)
Nilai pasar dari sebuah obligasi akan lebih kecil dari nilai
parinya jika tingkat pengembalian yang diinginkan
investor lebih besar dari suku bunga obligasi; namun
obligasi akan dinilai lebih tinggi dari nilai pari jika tingkat
pengembalian yang diinginkan investor lebih kecil dari
tingkat suku bunga obligasi
17

Penilaian Obligasi :
Lima Hubungan Penting

Lanjutan

Semakin dekat tanggal jatuh tempo obligasi, maka


nilai pasar dari obligasi tersebut akan semakin
mendekati nilai parinya
Obligasi jangka panjang memiliki resiko tingkat suku
bunga yang lebih besar dibandingkan dengan
obligasi jangka pendek
Sensitivitas nilai obligasi terhadap perubahan tingkat
suku bunga tidak hanya tergantung pada lamanya
waktu jatuh tempo, tetapi juga pada pola arus kas
yang dihasilkan oleh obligasi tersebut
18

Kriteria Penilaian Rating


oleh
PT Pefindo

19

Additional...
Wali Amanat mewakili kepentingan pemegang obligasi

Mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan


Mempunyai hubungan kredit dengan Perseroan
Menerima dan meminta pelunasan terlebih dahulu atas
kewajiban Perseroan kepada Wali Amanat
Merangkap sebagai penanggung dan pemberi agunan dalam
penerbitan Efek bersifat utang
Manajemen Keuangan - Obligasi

Anda mungkin juga menyukai