Anda di halaman 1dari 5

ANASTESI LOKAL

Latar Belakang
Penyerapan suatu obat ditentukan oleh banyak factor,salah satu diantaranya
adalah yang berkaitan dngan sirkulasi ke tempat penyerapan obat.Hal ini dapat
dipantau dari mula,lama kerja dan efek obat yang ditimbulkan.

Tujuan
Memperlihatkan perbedaan efek anastesi local akibat peyerapannya di tempat
penyuntikan terganggu.

Materi Praktikum
Anastesi adalah kehilangan kemampuan untuk merasakan sakit,disebabkan
karena pemberian obat atau intervensi medis lainnya .
Absorbsi obat dilakukan melalui membran biologi.
Dalam absorbsi obat terdapat 4 pergerakan yaitu :
o Passive diffusion : pergerakan obat dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah
o Facilitated diffusion : pergerakan obat dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah dengan adanya pembawa
o Active transport : pergerakan obat dari konsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi dan membutuhkan energi
o Pinochytosis : pergerakan obat yang mengalami pembungkusan,
difasilitasi dalam pergerakan dan membutuhkan energi
Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi obat yaitu :
o Faktor physical :
*Ukuran partikel obat
*Pemberian obat
*Permukaan yang diabsorbsi
*Kelarutan obat dalam lemak
o Faktor chemical :
*Derajat ionisasi obat
*Keasaman obat
*PKa pada obat

Bahan Kimia
1. Larutan anastesi local (Procain HCl 2%,Lidocain HCl 2%)
2. Larutan anastesi local (Procain HCl 2%,Lidocain HCl 2%) di dalam
perbandingan 1:80.000 dengan adrenalin hidrochlorida

Alat-alat
*Kapas
*Semprit injeksi tuberculum
*Jarum injeksi
*Beaker glass
*Lampu Bunsen
*Jarum untuk penusuk
*Sonde
*Jam

Pelaksanaan

Percobaan ini dilakukan oleh kelompok meja praktikum 4


mahasiswa.Kemudian membentuk 2 sub-kelompok
Kelompok yang bernomor ganjil akan mendapatkan suntikan 0,2 cc larutan
anastesi local secara interakutan
Kelompok yang bernomor genap akan mendapatkan suntikan interakutan
dengan 0,2 cc larutan anastesi local yang mengandung Adrenalin dengan
konsentrasi 1:80.000
Bagian volar dari lengan mahasiswa sukarelawan dibersihkan dengan
alcohol 70%.Oleskan sebagian daerah kulit yang telah dibersihkan itu
dengan Tinctura Yodii dan hilangkan kelebihannya dengan alcohol.Bila
kulit telah kering,lakukan penyuntikan 0,2 cc anastetikum local secara
intrakutan
Lingkaran garis menengah 5 mm akan terbentuk jika injeksi dilakukan
dengan benar

Pengamatan
o Setelah dilakukan penyuntikan,maka dilakukan observasi terhadap sensasi
sebagai berikut :
Panas (temperature)
Sakit (pain)
Perabaan (touch)
Penekanan (pressure)

o Observasi terhadap masing-masing sensasi diamati pada umumnya setiap 5


menit selama 60 menit.
o Dilakukan 2 macam percobaan dengan obat-obat yang telah disebutkan di
atas.
o Bila penyuntikan diulangi,harus dilakukan dengan jarak 30 mm dari tempat
yang pertama , dan jauh dari pembuluh darah

Hasil Pengamatan

Kesimpulan
Pada pemberian larutan anastesi local (Procain HCl 2%,Lidocain HCl
2%) terjadi pengabsorbsian obat dengan cepat dan dengan durasi yang
cepat juga sedangkan pada pemberian larutan anastesi local (Procain
HCl 2%,Lidocain HCl 2%) di dalam perbandingan 1:80.000 dengan
adrenalin hidrochlorida terjadi pengabsorbsian obat yang membutuhkan
yang cukup lama dan dapat bertahan dengan durasi yang lama.

Anda mungkin juga menyukai