banyak di manfaatkan dalam berbagai bidang seperti di pertanian, kesehatan, industri teknologi dan lain sebagainya.
Aplikasi Nuklir di Bidang
Pertanian Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan salah satunya dengan pemanfaatan Radiasi Nuklir
Contoh Aplikasi Nuklir di
Bidang Pertanian Aplikasi nuklir dibidang pertanian diantaranya pada tanaman pertanian Sorgum. Berbagai upaya di lakukan untuk menghasilkan tanaman sorgum yang unggul, hal tersebut diketahui dari penelitianpenelitian berikut
Peran nuklir dalam bidang pertanian diantaranya
untuk menginduksi mutasi pada materi genetik karena nuklir memiliki energi cukup tinggi untuk dapat menimbulkan perubahan struktur atau komposisi materi genetik tanaman seperti genom , kromosom, gen dan DNA.
Pada tanaman yang sulit dilakukan persilangan
atau sumber gen pengontrol sifat tertentu tidak tersedia maka teknik mutasi metode paling tepat untuk dipilih
Teknik
Nuklir telah diaplikasikan
pada program pemuliaan tanaman sorgum dengan tujuan untuk memperbaiki daya adaptasi , produktivitas dan kualitas produk tanaman. Program pemuliaan tersebut telah menghasilkan sejumlah galur mutan dan galur harapan sorgum yang tersimpan dalam PATIR-BATAN (Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi Badan Tenaga Nuklir Nasional)
Induksi sinar gamma dalam
pemuliaan tanaman sorgum bertujuan untuk memperbaiki sifat agronomis dan kualitas produk sorgum (biji dan hijauan) untuk di kembangkan sebagai sumber bahan pangan dan pakan ternak alternatif di daerah kering khususnya pada musim kemarau
Pemanfaatan Sinar Gamma bersumber
Cobalt-60 terhadap benih kultivar Durra dan galur mutan Sorgum Zh-30.
Galur mutan sorgum ini memiliki kandungan
nutrisi dan produksi yang baik, batang besar dan kokoh namun memiliki batang yang pendek. Hal ini menjadi dasar pemilihan bibit dalam kegiatan pemuliaan tanaman sorgum manis
Dosis Optimal sinar gamma telah
diperoleh berada pada kisaran 20-50 kRad atau 200-500 Gy. Kegiatan pemuliaan mutasi sorgum diarahkan menjadi sorgum manis dengan memberi radiaasi sinar gamma bersumber Co-60 dosis 300 Gy terhadap benih galur mutan Zh-30
Seleksi dilakukan menggunakan metode
predegree. Tanaman memiliki sifat agronomi yang unggul dimulai pada generasi M2 .
Pemurnian dan pengujian galur-galur
terseleksi dilakukan selama beberapa generasi sampai genetik tanaman homozigot (homogen)
Metode Predegree dilakukan dalam
kegiatan seleksi . sejumlah 66 genotip galur murni generasi M3 terpilih dan terseleksi karena memiliki indikasi sorgum manis yang ditandai oleh batang daun coklat , batang terasa manis apabila digigit dan produksi biomassa tinggi. Kegiatan seleksi kadar gula batang juga dilakukan dengan refractometer
Kesimpulan
Melalui aplikasi Iptek nuklir di bidang
pertanian, khususnya pemuliaan mutasi induksi sorgum telah diperoleh genotipegenotipe baru yang memiliki sifat sifat baik