Anda di halaman 1dari 15

I.

II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
VIII.

Berdasarkan sifat-sifat kimianya, mineral menurut BERZELIUS, dapat digolongkan menjadi 8, yaitu :
Native Elements
Sulfides dan Sulfosalts
Halides
Oxides dan Hydroides
Carbonates, Nitrates dan Borates
Sulfates, Chromates, Molybdates dan Tungstates
Phospates, Arsenates dan Vanadates
Silicates

I.
NATIVE ELEMENTS = UNSUR-UNSUR MURNI
Adalah unsur-unsur bebas, bukan merupakan unsur-unsur gabungan.
Digolongkan menjadi 3 kelompok :
1. Logam/Metal, mineral-mineral yang tergolong dalam kelompok ini adalah :
Cooper (Cu),Gold (Au),Silver (Ag),Platinum (Pt),Nicel-Iron (Ni-Fe),Mercury (Mg).
Unsur-unsur bersifat sangat padat, lunak, dapat ditempa. Perawakannya (yang umum ditemui) berbentuk
masif-dendritik; bidang belahan yang jelas jarang ditemui; merupakan penghantar listrik yang baik.
2. Semi Logam, mineral-mineral yang tergolong dalam kelompok ini adalah :
Arsenic (As), Antimony (Sb), Bismuth (Bi).
Merupakan penghantar listrik yang kurang baik; biasanya terdapat pada massa nodular.
3. Non Logam, mineral-mineral yang tergolong dalam kelompok ini adalah :
Sulfur (S), dan Carbon (C), Diamond (C), Graphite (C)
Tidak dapat menghantarkan arus listrik; berwarna transparant (jernih dan jelas) hingga transculent
(tembus cahaya) dan cenderung mempunyai nidang belahan kristal yang jelas.
II.
SULFIDES DAN SULFOSALTS
Sulfides, adalah persenyawaan kimiawi dimana unsur Sulfur (S) bergabung/bersenyawa dengan unsurunsur logam dan semi logam.
Sulfides dibagi menjadi 2 kelompok :
1. Tellurides jika Tellurium menggantikan unsur Sulfur (S)
Contohnya Sylvanite (AuAgTe4)
2. Arsenides jika Arsenic menggantikan unsur Sulfur (S)
Contohnya Nickeline (NiAs), Smaltite [(Co,Ni)Ass], Chloanthite [(Ni,Co)As2]
Sifat-sifat dari sulfides, Tellurides dan Arsenides tidak tetap/dapat berubah-ubah, mempunyai kilap
Logam, lunak dan padat [seperti Galena (PbS), Molybdenite (MoS 2)] dan beberapa Sulfides bersifat nonlogam [seperti Realgar (AsS), Orpiment (As2S2)] dan sebagian lagi secara relatif bersifat keras [seperti
Marcasite (FeS2), Cobaltite (CoAsS)].
Golongan sulfides merupakan bijih-bijih yang sangat penting dari Lead, Zinc, Iron dan Copper; sulfides
terbentuk dalam lapisan-lapisan hydrothermal di bawah permukaan air/di dalam tanah sehingga dengan
mudah mineral-mineral dapat dioksidasi oleh sulfates.
Sulfosalts, adalah persenyawaan kimia dimana unsur-unsur logam bersenyawa dengan unsur-unsur
sulfur dan semi logam (seperti Antimony dan Arsenic). Sifat dari sulfosalts mirip dengan sulfides.
Mineral-mineral yang termasuk golongan Sulfosalts, antara lain Enargite (Cu 3AsS4), Pyrargyrite
(Ag3SbS3), Proustite (Ag3AsS3), Polybasite (AgICr)16Sb2S11, Bournonite (PbCuSbS3), dll.
III.
HALIDES
Adalah persenyawaan kimiawi dimana unsur-unsur logam bersenyawa dengan unsur-unsur Halogen
(Chlorine, Bromine, Flourine dan Iodine)
Umumnya ditemui dalam sejumlah Lingkungan Geologi. Beberapa diantaranya ditemui dalam sequen
evaporite, seperti Halite (NaCl), hal ini merupakan alterasi dari Lapisan-lapisan batuan sedimen yang
mengandung evaporite seperti Gypsum, Halite dan Batuan Potash (batuan berkalium-Karbonat) dalam
sebuah sequen yang sempurna antara lapisan dengan batuan-batuan seperti Marl dan Limestone.
Halides yang lainnya seperti Flourite terbentuk lapisan-lapisan hidrothermal.
Golongan Halides bersifat sangat lunak (Kekerasannya antara 2 4,5), mempunyai sumbu simetri kristal
yang berbentuk kubik, Berat Jenis cenderung rendah.

Contoh mineral-mineral golongan Halides antara lain Sylvite (KCl), Cryolite (Na 3AlF6), Atacamite
[Cu2ClC(OH)5].

IV.
OXIDES DAN HYDROXIDES
Oxides
Oxides tersusun oleh unsur-unsur yang bersenyawa dengan oksigen. Contoh utama yang umum adalah
Iron Oxide Hematite, dimana Iron bersenyawa dengan Oksigen.
Sifat dari golongan Oxides tidak tetap/dapat beruba-ubah; Terbentuk/ditemui pada banyak Lingkungan
Geologi dan pada tipe batuan yang bermacam-macam.
Contoh-contoh mineral golongan oxides antara lain :
Merupakan bijih-bijih logam yang penting seperti Hematite (Fe 2O3), Magnetite (Fe2+Fe23+O4), Cassiterite
(SnO2), Chromite (Fe2+Cr2O4).
Mempunyai keanekaragaman sebagai batu Perhiasan seperti Corondum (Al 2O3), Ruby dan Sapphire
(Al2O3), Spinel (MgAl2O4), dll.
Hydroxides
Adalah persenyawaan antara unsur-unsur logam dengan air dan hydroksil (OH); dapat ditegaskan bahwa
Hydroxides dapat terbentuk melalui reaksi kimia antara oksida dan air; sehingga biasanya mempunyai
kekerasan mineral yang rendah/lunak (2 - 2,5)
Contoh-contoh mineral golongan Hydroxides antara lain Gibbsite [Al(OH) 2], Brucite [Mg(OH)2], Stibiconite
[Sb+3Sb+5(OH)].
V.
CARBONATES, NITRATES DAN BORATES
Carbonates
Adalah persenyawaan kimia dimana satu atau lebih unsur-unsur logam atau semilogam bersenyawa
dengan Carbonate radical (CO3)-2. Calcite (CaCO3) adalah Carbonate yang umum, terbentuk ketika
Calcium bersenyawa dengan Carbonate radical.
Terbentuk pula mineral-mineral khusus dalam golongan Carbonates, hal ini berlaku dengan adanya
pergantian kedudukan unsur Calcium dalam komposisi kimianya, mineral-mineral tersebut antara lain :
Witherite jika Barium menggantikan unsur Calcium
Rhodochrosite jika Magnesium menggantikan komposisi/kedudukan Calcium
Carbonates biasanya terbentuk dengan bentuk kristal Rhombohedral yan berkembang dengan baik.
Sifat dari golongan Carbonates antara lain cenderung larut dengan mudah dalam larutan asam
hydrochloric, dapat juga tidak berwarna atau dapat juga berwarna tajam/hidup.
Nitrates
Adalah persenyawaan kimia dimana satu atau lebih unsur-unsur logam atau semilogam bersenyawa
dengan Nitrate radical (NO2)-1. Contoh mineralnya Nitratine (NaNO3).
Terjadi pada daerah yang kering/gersang sebagai endapan yang berkembang pada permukaan,
berasosiasi dengan Gypsum, Nitratine seringkali terdapat menutupi daerah yang luas pada tanah.
Sifat golongan Nitrates/Nitratine : mudah larut dalam air, bila diletakkan pada nyala api dapat dengan
mudah melebur, mempunyai bentuk kristal rhombohedral, umumnya kebanyakan berbentuk massive atau
granular
Borates
Adalah persenyawaan kimia antara unsur logam bersenyawa dengan Borate radical (BO 3)-3.
Terjadi/terdapat pada endapan-endapan evaporite dan lapisan-lapisan mineral.
Contoh mineralnya antara lain Borax (Na 2B4O5(OH)4.8H2O), Colemanite (Ca2B6O11.5H2O), Kernite
(Na2B4O6(OH)2.3H2O).
VI.
SULFATES, CHROMATES, MOLYBDATES DAN TUNGSTATES
Sulfates
Adalah persenyawaan kimia dimana satu atau lebih unsur-unsur logam bersenyawa dengan Sulfates
radical (SO4)-2.
Gypsum adalah sulfates yang paling banyak terdapar dalam golongan ini yang terjadi pada endapanendapan evaporite, sedangkan Barite khusus terjadi pada lapisan-lapisan hidrotermal.
Sifat dari golongan sulfates antara lain lunak, berwarna terang/muda dan cenderung mempunyai Berat
Jenis yang rendah/ringan.

Contoh mineral-mineral yang termasuk golongan Sulfates antara lain Gypsum (CaSO 4.2H2O), Celestine
(SrSO4), Anhydrite (CaSO4), Barite (BaSO4).
Chromates
Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam bersenyawa dengan Chromates radical (CrO 4)-2.
Golongan Chromates terdapat dalam jumlah yang sedikit dan cenderung jarang ditemui, contoh
mineralnya Crocoite (PbCrO4) mempunyai warna yang cemerlang/terang, berwarna orange atau orange
kemerahan.
Terbentuk pada zona oxidasi dari lapisan-lapisan dan endapan-endapan yang mengandung Chromium
dan Lead/Timah.
Molybdates
Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan Molybdates radical (MoO 4)-2.
Merupakan mineral-mineral yang padat, rapuh, berwarna cemerlang/hidup, misalnya mineral Wulfenite
(PbMoO4).
Sifat dari golongan Molybdates : mudah melebur, dapat larut dalam asam hydrochloric, bila dalam kondisi
panas, berwarna cemerlang mulai dari orange, kuning atau coklat keabu-abuan.
Tungstates
Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan Tungstate radical (WO 4)-2.
Merupakan mineral-mineral yang padat, rapuh, berwarna cemerlang.
Contoh mineral-mineral dalam golongan Tungstates antara lain Wolframite (Fe +2WO4Mn+2WO4), Scheelite
(CaWO4).
VII. PHOSPATES, ARSENATES DAN VANADATES
Phospates
Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan Phospate radical (PO 4)-8.
Ribuan species dari golongan ini dapat dikenali, namun keberadaannya tidaklah berlimpah. Beberapa
Phospates, seperti Arsenic merupakan mineral yang utama, tetapi kebanyakan anggota-anggotanya
secara keseluruhan membentuk kelompok-kelompok dari oksidasi sulfides.
Sifat dari golongan ini : berubah-ubah, tetapi umumnya cenderung lunak, rapuh, sangat berwarna dan
kristalisasinya baik, kekerasan berkisar antara 1,5 5 dan 6.
Mineral-mineral radioaktif termasuk dalam golongan Phospates seperti :
Torbenite
[Cu(UO2)2(PO4)2.8-12H2O],
Autunite
[Ca(UO2)2(PO4)2.10-12H2O],
Lazulite
[(Mg,Fe)Al2(PO4)2(OH)2], Turquoise [CuAl6(PO4)4(OH)8.4H2O.
Contoh mineral-mineral lain dalam golongan Phospates adalah Vivianite [Fe +2(PO4)2.8H2O], Wavellite
[Al3(PO4)2(OH,F)3.5H2O], Apatite [Ca5(PO4)3(F,Cl,OH)].
Arsenates
Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan Arsenate radical (AsO4)-8.
Kebanyakan Arsenates sangat dicari oleh para kolektor mineral khususnya yang terkristalisasi dengan
baik dan mempunyai species warna yang cemerlang seperti Mimetite [Pb 5(AsO4)3Cl] (berwarna kuning),
Adamite [Zn2AsO4(OH)] (kuning), Erythrite [CO3(AsO4)2.8H2O] (ungu tua pink).
Golongan arsenates cenderung mempunyai Berat Jenis antara 3 5, kecuali Mimetite yang mempunyai
B.J. 7 7,3. karena mengandung Lead/Timah serta mempunyai kekerasan yang rendah (lunak antara 1,5
- 4,5).
Vanadates
Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan Vanadate radical (VO 4)-3/(VO4)-1.
Sifat dari golongan ini : cenderung lunak, rapuh, berwarna cemerlang seperti yang terlihat pada mineral
Vanadinite [Pb5(VO4)3Cl], merupakan mineral terbaik yang dikenal pada kelompok Vanadates, dimana
terbentuk kristal-kristal hexagonal merah orange. Mempunyai kekerasan berkisar antara 2 3,5.
Contoh mineral lainnya seperti :
Descloizite [PbZn(VO4)(OH)], Carnotite [K2(UO2)2V2O8.3H2O].
VIII. SILICATES
Adalah persenyawaan kimia antara unsur-unsur logam dengan salah satu dari Si O tetrahedra (SiO 4)4
tunggal atau berantai.
Silicates adalah golongan mineral yang paling besar dan sangat berlimpah-limpah keberadaannya, dalam
hal ini silicat adalah unsur pokok penyusun batuan beku dan batuan metamorf.

1.
2.
3.
-

4.
-

5.
-

6.
-

Mineral-mineral silicates cenderung bersifat : keras, berwarna transparant (jernih dan tembus cahaya)
hingga translucent (tembus cahaya) dan mempunyai Berat Jenis rata-rata sama.
Pada umumnya dalam semua struktur silicat, silicon berada diantara 4 atom oksigen (kecuali yang
terbentuk pada tekanan yang ekstrim).
Dari strukturnya (sudut bangunnya) siliact dibagi menjadi 6 kelas, yaitu :
Nesosilicate
Mempunyai (SiO4)-4 tetrahedra yang benar-benar terpisah (tetra hedra silikon-oksigen benar-benar
terpisah), komposisi berupa SiO4.
Mineral khasnya Forsterit (Mg2SiO4), mineral lainnya seperti :
Olivine [(Mg,Fe)2SiO4], Zircon (ZrSiO4), Sillimanite (Al2SiO5).
Sorosilicate
Mempunyai 2 tetrahedra yang dihubungkan oleh 1 atom oksigen yang merupakan milik bersama (dipakai
bersama-sama), komposisi berupa Si2O7.
Mineral khasnya Akermonite (Ca2MgSi2O7), mineral lainnya seperti :
Heminorphite [Zn4Si2O7(OH)2.H2O], Zoisite [Ca2Al3(Si3O12)OH]
Cyclocilicate
Mempunyai tetrahedra yang saling berhubungkan membentuk struktur lingkaran tertutup dengan
komposisi berupa SinO3n.
Bila mempunyai lingkaran 3 tetrahedra, misalnya mineral Benitoite (BaTiSi 3O9), Bila mempunyai 6
mineral 3 tetrahedra, mineral Beryl (Be3Al2Si6O18).
Mineral lainnya seperti Cordierite [Mg 2Al4Si5O18], Ferroxinite [Ca2FeAl2Bsi4O15(OH)], Manganaxinite
[Ca2MnAl2BSi4O15(OH)].
Inosilicate
Mempunyai tetrahedra yang saling berhubungkan membentuk struktur rantai tunggal/ganda dan saling
terikat oleh unsur logam.
Rantai Tunggal mempunyai komposisi Si : O = 1 : 3, misalnya terlihat pada mineral-mineral Piroksin
Group seperti Diopside (CaMgSi2O6), Hornblende [CaFeSi2O6], Jadeite [Na(Al,Fe+3)Si2O6].
Rantai Ganda, dimana 2 rantai tunggal paralel yang posisi tetrahedranya berselang-seling/terikat
menyilang dengan perbandigan komposisi Si : O = 4 : 11 dicirikan oleh mineral-mineral Amphibole group
[(Ca,Na)(Mg,Fe)]Silicat-OH, seperti Tremolite [Ca2Mg5Si8O22(OH)2, Actinolite [Ca2(Mg,Fe)5Si8O22(OH)2],
Hornblende [(Na,K,Ca)3(Mg,Mn)5Si8O22(OH)2].
Mineral lainnya seperti Wollastonite [CaSiO 3], Rhodonite [(Mn, Fe, Mg)SiO 3], Neptunite
[Na2Kli(Fe,Mn)2Ti2Si8O24].
Phylosilicate
Mempunyai lapisan yang terbentuk oleh pemakaian secara bersama-sama oleh 3 ion oksigen dari tiaptiap tetrahedra yang berbatasan disekitarnya sehingga membentuk lapisan datar yang luas dengan
perbandingan komposisi Si : O = 2 : 5.
Dicirikan dengan kelompok mineral Mica [K(Mg,Fe)Al-Silicat OH, seperti Muscovite [KAl 2(AlSi3)O10(OH)2],
Biotite
[K(Mg,Fe)3(Al,Fe)Si3O10(OH,F)2],
Phlogophite
[K(Mg,Fe)3(Al,Si)3O10(F,OH)2],
Lepidolite
[K(Li,Al)3(Si,Al)4O10(F,OH)2].
Mineral lainnya seperti Vermicullite [(Mg,Fe,Al)3(Al,Si)4O10(OH)2.4H2O], Kaolinite [Al2Si2O5(OH)4],
Serpentinite [(Mg,Fe)3Si2O5(OH)4]
Tectosilicate
Mempunyai kerangka silicate yang mana setiap atom tetrahedra silicon/SiO 4 memakai bersama-sama
semua (ke-empat) pojok-pojoknya dengan atom tetrahedra silicon lainnya yang berdekatan sehingga
membentuk jaringan 3 dimensi dengan perbandingan komposisi Si : O = 1 : 2.
Dicirikan dengan beberapa bentuk silica seperti Kwarsa (SiO 2), Tridimite (SiO2), Kristobalite
(SiO2) mempunyai susunan 3 dimensi tersebut.
Mineral khas lainnya seperti Feldspar group :
Orthoclase (KAlSi3O8), Sanidine (KAlSi3O8), Microcline (KAl2Si3O8), Albite (NaAlSi3O8), Oligoclase
[(Na,Ca)AlSi3O8].

Berdasarkanbeberapasifatsifattertentuyangdimilikiolehmineral,makamineralmineralyangadadialam
inidapatdikelompokkanmenjadibeberapakelompokmineral.Bedasarkanhaltersebut,JamesD.Dana,seorang

Professor Yale University pada tahun 1873 mengelompokkan mineral dalam beberapa kelompok berdasarkan
kemiripankomposisikimiadanstrukturkristalmenjadi8kelompok,yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Unsurbebas
Sulfida(MengandungS)
Oksida(MengandungOksigen)
Halida
Karbonat
Sulfat(MengandungSO4)
Phosfat
Silikat

1.

UnsurBebas

Mineralmineraldalamkelompokinihanyatersusunolehunsurtunggal(nativeelement).Unsurunsurdalamnative
elementiniterbagimenjadi3subkelompok,antaralainlogam,semilogam,dannonlogam.Kelompoknativeelement
umumnyaverymalleableandductile,sertamemilikispecificgravityrangeyangbesar.

Logam,contohnya:

Tembaga(Cu),sistemkristalisometrik

Perak(Ag),sistemkristalisometrik

Platina(Pt),sistemkristalisometrik

Emas(Au),Sistemkristalisometrik

Semilogam,contohnya:

Arsenik(As),sistemkristalHeksagonal
Bismuth(Bi),sistemkristalHeksagonal

Nonlogam,contohnya:

Belerang(S),sistemkristalorthorombic

Intan(C),sistemkristalisometrik

Grafit(C),sistemkristalisometrik

2.Sulfida(MengandungS)

Kelompokini dicirikandenganadanyaanionS2.Kelompoksulfidamerupakankombinasiantaralogam atau


semilogamdenganbelerang(S).Biasanyaterbentukpadauratbatuanataudarilarutanhidrotermal.
Beberapacontohmineralsulfida:

Argentite(Ag2S)Kalkosit(Cu2S)Bornite(Cu3FeS4)
Galena(PbS)Alabandite(MnS)Sphalerite(ZnS)
Kalkopirit(CuFeS2)Cinnabar(HgS)Pyrite(FeS2)
Marcasite(FeS2)Arsenopyrite(FeAsS)Molybdenite(MoS)
Niccolite(NiAs)Realgar(AsS)Stibnite(Sb2S3)

Beberapamanfaatdarimineralkelompoksulfida:

a.Galena(PbS):digunakandalamindustrycat,penyimpananbaterai,easilyfussiblealloy,perkakas.Merupakan
sumberutamametallicleaddanjugabijihperak.

b.Argentite(Ag2S),merupakanbijhperakyangpenting.

c.Kalkosit(Cu2S),merupakanbijihtembagayangpenting.

d.Alabandite(MnS),sebagaiprodukpembakaran.
e.Sphalerite(ZnS):sumbersengyangpenting,digunakandalamgalvanisasibesidandalampembuatankuningan,
kawatseng,dandrycell,digunakandalamindustrykimadanmedis.
f.Cinnabar(HgS),sumberutamamercuryyangdigunakandalamberbagaiindustri.

g.Stibnite(Sb2S3),digunakandalampembuatankabel,bateraitimbel,alloy,cat,dandalamperalatanmedis.
h.Pyrite(FeS2),sebagaimineralyangberasosiasidenganemas,pembuatanasamsulfatdancopperas.

i.Molybdenite(MoS),digunakandalampembuatanbaja,ironcastingsdandalamperalatanperkakas
kecepatantinggi.

3.Oksida
Mineral oksida dan hidroksida ini merupakan mineral yang terbentuk dari kombinasi unsur tertentu
dengan gugus anion oksida (O) dan gugus hidroksil hidroksida (OH atau H). Mineral oksida terbentuk
sebagai akibat persenyawaan langsung antara oksigen dan unsur tertentu. Susunannya lebih sederhana
dibanding silikat. Mineral oksida umumnya lebih keras dibanding mineral lainnya kecuali silikat. Mereka
juga lebih berat kecuali sulfida. Unsur yang paling utama dalam oksida adalah besi, chrome, mangan,
timah dan aluminium. Beberapa mineral oksida yang paling umum adalah es (H2O), korondum
(Al2O3), hematit (Fe2O3) dan kassiterit (SnO2).
Seperti mineral oksida, mineral hidroksida terbentuk akibat pencampuran atau persenyawaan unsurunsur tertentu dengan hidroksida (OH). Reaksi pembentukannya dapat juga terkait dengan pengikatan
dengan air. Sama seperti oksida, pada mineral hidroksida, unsur utamanya pada umumnya adalah
unsur-unsur logam. Beberapa contoh mineral hidroksida adalah goethit (FeOOH) dan limonite
(Fe2O3.H2O).
Beberapacontohmineraloksida:

SnO2

Cassiterite

Al2O3 =

Fe2O3 =

H2O
=
Fe3O4 =

Corundum

Hematite

Air
Magnetit

4.Halida

Mineral sebagai persenyawaan Halides

CaF2 = Fluorite

NaCl = Halite

5. Karbonat
Merupakan persenyawaan dengan ion (CO3)2-, dan disebut karbonat, umpamanya persenyawaan dengan Ca
dinamakan kalsium karbonat, CaCO3 dikenal sebagai mineral kalsit. Mineral ini merupakan susunan utama
yang membentuk batuan sedimen.

Carbonat terbentuk pada lingkungan laut oleh endapan bangkai plankton. Carbonat juga terbentuk pada daerah
evaporitic dan pada daerah karst yang membentuk gua (caves), stalaktit, dan stalagmite. Dalam kelas carbonat ini
juga termasuk nitrat (NO3) dan juga Borat (BO3).Carbonat, nitrat dan borat memiliki kombinasi antara logam atau
semilogam dengan anion yang kompleks dari senyawa-senyawa tersebut (CO3, NO3, dan BO3).
Beberapa contoh mineral yang termasuk kedalam kelas carbonat ini adalah dolomite (CaMg(CO3)2, calcite
(CaCO3), dan magnesite (MgCO3). Dan contoh mineral nitrat dan borat adalah niter (NaNO3) dan borak
(Na2B4O5(OH)4.8H2O)

Beberapacontohmineralkarbonat:

CaCO3 = Calcite

CaMg (CO)2 = Dolomite

MgCO3 = Magnesite

6. Sulfat
Sulfat terdiri dari anion sulfat (SO42-). Mineral sulfat adalah kombinasi logam dengan anion sufat tersebut.
Pembentukan mineral sulfat biasanya terjadi pada daerah evaporitik (penguapan) yang tinggi kadar airnya,
kemudian perlahan-lahan menguap sehingga formasi sulfat dan halida berinteraksi.
Pada kelas sulfat termasuk juga mineral-mineral molibdat, kromat, dan tungstat. Dan sama seperti sulfat, mineralmineral tersebut juga terbentuk dari kombinasi logam dengan anion-anionnya masing-masing.
Contoh-contoh mineral yang termasuk kedalam kelas ini adalah anhydrite (calcium sulfate), Celestine (strontium
sulfate), barite (barium sulfate), dan gypsum (hydrated calcium sulfate). Juga termasuk didalamnya mineral
chromate, molybdate, selenate, sulfite, tellurate serta mineral tungstate.

7. Posfat
Mineral sebagai persenyawaan Phosphat

Ca5(PO4)3F

= Apatite

8. Silikat
Silicat merupakan 25% dari mineral yang dikenal dan 40% dari mineral yang dikenali. Hampir 90 % mineral
pembentuk batuan adalah dari kelompok ini, yang merupakan persenyawaan antara silikon dan oksigen dengan
beberapa unsur metal. Karena jumlahnya yang besar, maka hampir 90 % dari berat kerak-Bumi terdiri dari mineral
silikat, dan hampir 100 % dari mantel Bumi (sampai kedalaman 2900 Km dari kerak Bumi).
Silikat merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik itu sedimen, batuan beku maupun batuan malihan
(metamorf). Silikat pembentuk batuan yang umum adalah dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
ferromagnesium dan non-ferromagnesium.
Beberapacontohmineralsilikat:

Na(AlSi3O8)

= Albit

(MgFe)2SiO4= Olivine

Anda mungkin juga menyukai