Alat pelindungan diri (APD) seharusnya digunakan sebagai last resort atau
sebagai penggunaan jangka pendek sebuah kedaruratan sementara kontrol yang
lain dinilai. Dan hanya digunakan ketika penggunaan jangka pendek dan tidak
ada alternatif lain.
Alat pelindung diri digunakan harus memenuhi sbb:
-
3) Pelindung mata
Banyak proses menimbulkan risiko cedera pada mata dan wajah. Misalnya,
pelindung mata akan diperlukan terhadap partikel yang mematik atau partikel
ketika menggunakan cutter disc, terhadap mata busur dan percikan logam
cair, ketika menggunakan peralatan las atau logam pemotongan panas, dan
terhadap bahan kimia korosif atau iritan percikan ketika bekerja dengan resin
epoxy dan beton. Pelindung mata juga diperlukan di mana percikan dari cairan
darah dan tubuh mendatang. Ketika memilih pelindung mata berikut ini harus
dipertimbangkan:
a. Apakah pekerjaan melibatkan bahan kimia, debu, pengelasan / panas
memotong atau partikel yang terbang / chip?
b. Mata dan perlindungan wajah harus dipilih dengan risiko tertentu dalam
pikiran.
c. Apakah perlindungan nyaman dan apakah hal itu sesuai dengan benar?
Seharusnya tidak menghalangi gerakan atau visibilitas.
d. Apakah kompatibel dengan bentuk-bentuk lain dari APD untuk kacamata
contoh atau kacamata dapat mengganggu beberapa bentuk peralatan
perlindungan pernapasan (RPE) atau mendengar perlindungan.
4) Pelindung Kaki
Cedera kaki bisa disebabkan oleh hal-hal berikut:
a. Cedera disebabkan oleh benda berat jatuh ke seluruh bagian kaki,
misalnya tabung oksigen jatuh ke kaki.
b. Cedera kaki tertusuk karena berdiri atau berjalan diatas benda tajam,
misalnya kuku kiri tertusuk kayu.
c. Kontak dengan iritan atau bahan kimia korosif, misalnya semen terbakar
saat menuangkan beton.
Sepatu pelindung harus cukup kuat untuk menahan tekanan yang diletakkan
di atasnya, memiliki
Kekuatan untuk menahan benda jatuh berat. Jika ada risiko cedera penetrasi
maka alas kaki harus dimasukkan benda seperti logam agar tidak tertusuk.
5) Pelindung Pernapasan (masker)
Alat pelindung pernapasan tidak memasok oksigen sehingga tidak digunakan
di mana konsentrasi oksigen mungkin berkurang secara signifikan.
Jenggot atau rambut wajah lainnya dapat mencegah penutupan yang baik
antara mulut dan wajah.