Anda di halaman 1dari 3

Analisis Horisontal PT Duta Pertiwi Internasional ( Neraca )

Dengan analisis horizontal, maka dengan melihat naik turunnya nilai akun pada perusahaan.
Terlihat pada kas dan setara kas yang mengalami kenaikan sebesar 1,4%. Yang mengejutkan
adannya piutang lain-lain yang meningkat sebesar 158% sebagai akibat dari banyaknya
penjualan kredit dari perusahaan terhadap pihak lain. Tetapi dalam Investasi jangka pendek
perusahaan mengalami penurunan yang signifikan sebesar 27%. Hal ini yang harus
diperhatiakan perusahaan karena investasi merupaka aset lancar yang berguna untuk
perusahaan di masa yang akan datang.
Sementara liabilitas juga menunjukkan tren yang kurang baik, terlihat adanya utang usaha
yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 11,3% yang dapat dikatakan bahwa
perusahaan masih harus menanggung kewajiban terhadap pihak berelasi. Hal ini harus
diperhatikan perusahaan karena akan menghadapi resiko financial yang akan terjadi di masa
yang akan datang.
Yang paling mengejutkan terlihat pada saldo laba yang belum ditentukan yang mengalami
peningkatan yang cukup tinggi yaitu 422% Ini menunjukkan strategi perusahaan untuk
melakukan diversifikasi ke industri pertambangan cukup berhasil di pasar global.

Analisis Horisontal PT Duta Pertiwi Internasional ( laba rugi )


Laporan laba rugi memperlihatkan persentase kenaikan laba kotor yang cukup tinggi yaitu
sebesar 18,1%. Akibatnya pajak yang terlihat juga menaik secara signifikan yaitu sebesar
42,1%. Di tahun 2011 adanya beban penyisihan yang tidak terduga yang cukup besar
mengakibatkan menurunnya laba usaha sebesar 147,9% Hal ini perlu menjadi perhatian
manajemen karena meskipun secara umum laporan keuangan menunjukkan tren yang positif
yang ditunjukkan dengan kenaikan laba kotor akan tetapi sebenarnya tahun 2011 ini
perusahaan mengalami penurunan laba dibanding tahun sebelumnya. Maka pihak manajemen
perlu memberikan perhatian khusus terutama di bagian beban penyisihan dan perlu adanya
perubahan-perubahan pada pos yang dirasa kurang memberikan kontribusi pada margin laba
sehingga ke depannya laba bersih yang dihasilkan perusahaan dapat mengalami kenaikan.

Analisis Vertikal PT Duta Pertiwi Internasional ( Neraca )


Analisis vertikal terlihat bahwa selama tahun 2011 tidak terjadi perubahan yang berarti dalam
porsi aset milik PT Duta Pertiwi Internasional. Terlohat bahwa

persentase asset lancar

mengalami penurunan yang tidak cukup signifikan dan hanya sebesar 0,10%, yaitu dari
66,87% menjadi 66,77%. Dampaknya persentase asset tetap mengalami kenaikan kecil
sebesar 0,10% yaitu dari 33,13% menjadi 30,23%.
Pada sisi liabilitas perusahaan DPNS sangat baik dalam pembayaran kewajiban rutinnya
dilihat dalam komposisi presentase utang bank yaitu mengalami penurunan drastis dari
10,88% menjadi 0% yang dapat dikatakan bahwa perusahaan pada yahun 2011 melunasi
utang banknya. Tetapi perlu diperhatikan kenaikan utang pajak yang sangat signifikan yaitu
dari 4,75% menjadi 9,21% yang dapat dilihat sebagai berikut

Kenaikan utang pajak disebabkan salah satunya mengenai utang imbalan pasca kerja yang
dapat dilihat sebahgai berikut :

Analisis Vertical PT Duta Pertiwi Internasional ( laba rugi )


Terlihat dalam analisis vertikal yang mengungkapkan bahwa selama tahun 2011 beban pokok
penjualan mengalami peningkatan dari 73,90% menjadi 75,26% yang mengakibatkan
persentase laba kotor yang didapatkan perusahaan selama tahun 2011 menjadi berkurang dari
26,10% menjadi 24,74%. Yang perlu diperhatikan lagu yaitu mengenai peningkatan pajak
tangguhan yang signifikan dari 0,63% menjadi 5,48 % dapat dilihat sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai