Dengan analisis horizontal, maka dengan melihat naik turunnya nilai akun pada perusahaan.
Terlihat pada kas dan setara kas yang mengalami kenaikan sebesar 1,4%. Yang mengejutkan
adannya piutang lain-lain yang meningkat sebesar 158% sebagai akibat dari banyaknya
penjualan kredit dari perusahaan terhadap pihak lain. Tetapi dalam Investasi jangka pendek
perusahaan mengalami penurunan yang signifikan sebesar 27%. Hal ini yang harus
diperhatiakan perusahaan karena investasi merupaka aset lancar yang berguna untuk
perusahaan di masa yang akan datang.
Sementara liabilitas juga menunjukkan tren yang kurang baik, terlihat adanya utang usaha
yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 11,3% yang dapat dikatakan bahwa
perusahaan masih harus menanggung kewajiban terhadap pihak berelasi. Hal ini harus
diperhatikan perusahaan karena akan menghadapi resiko financial yang akan terjadi di masa
yang akan datang.
Yang paling mengejutkan terlihat pada saldo laba yang belum ditentukan yang mengalami
peningkatan yang cukup tinggi yaitu 422% Ini menunjukkan strategi perusahaan untuk
melakukan diversifikasi ke industri pertambangan cukup berhasil di pasar global.
mengalami penurunan yang tidak cukup signifikan dan hanya sebesar 0,10%, yaitu dari
66,87% menjadi 66,77%. Dampaknya persentase asset tetap mengalami kenaikan kecil
sebesar 0,10% yaitu dari 33,13% menjadi 30,23%.
Pada sisi liabilitas perusahaan DPNS sangat baik dalam pembayaran kewajiban rutinnya
dilihat dalam komposisi presentase utang bank yaitu mengalami penurunan drastis dari
10,88% menjadi 0% yang dapat dikatakan bahwa perusahaan pada yahun 2011 melunasi
utang banknya. Tetapi perlu diperhatikan kenaikan utang pajak yang sangat signifikan yaitu
dari 4,75% menjadi 9,21% yang dapat dilihat sebagai berikut
Kenaikan utang pajak disebabkan salah satunya mengenai utang imbalan pasca kerja yang
dapat dilihat sebahgai berikut :