Disusun oleh
Miftah Hasanah, S. Ked
1018011016
Fakhmiyogi, S.Ked
1018011118
Pembimbing
dr. Bobby Swadharma Putra, Sp.BP-RE
12
Teknik Jaringan dan Biomaterial
I. Teknik Jaringan
Ada tiga strategi yang mungkin dibawah pengawasan laboratorium.
A. Sel isolasi atau sel pengganti
1. Contoh infuse stereotaktik fetal dopamine-penghasil sel ke dalam otak untuk
mengobati Parkinsons Disease
2. Hambatan penolakan imunologik, kegagalan fungsi sel.
B. Jaringan-penghasil zat
1. Contoh membrane polimer dengan impregnansi growth factor (GF) untuk
saluran saraf.
2. Hambatan ketersediaan dan penyampain sinyal molekul biologis yang cocok
C. Penempatan sel didalam atau diluar matriks
Matriks mungkin bahan autolog seperti lem fibrin atau polimer sintetik. Sel mungkin
autolog atau diperluas dalam kultur, atau allogenik.
1. Contoh osteoblas, chondrosit, hepatosit, enterosit, dan sel uretorial ditanam
kedalam polimer yang bermacam-macam untuk membuat neotissue.
2. Hambatan reaktivitas host ke polimer dan sel yang diImplanasi. Keterbatasan
jaringan untuk memperluas jumlah sel.
6A1-4V)
Lebih tahan terhadap karat
Pencitraan CT dan MRI sangat rendah
Gambar 1. Stuktur molecular dari biomateri polimer yang sering (dari rubin JP. Yaremchuk
MJ: Komplikasi dan toksisitas dari biomateri yang digunakan dalam bedah rekonstruksi dan
estetika wajah. Plastic. Reconstr. Surg. 100(5):1336, 1997.)
I. Polyetylene (Medpor)
1. Rantai karbon sederhana tulang belakang.
2. Seperti silicon, bisa diproduksi dalam beberapa macam konsistensi: densitas
tinggi lebih digunakan untuk Implan wajah
3. Bentuk berpori paling banyak digunakan secara umum
- Pori-pori ukuran 125-250 um bisa menyebabkan jaringan lunak dan
-
J. Polytetrafluoroethylene (GoreTex)
- Paling sering digunakan untuk graft pembuluh darah
- Fleksibel dan lunak, dengan mudah dipotong untuk dibentuk.
- Terbentuk dari fibril-fibril dengan pori-pori 30um; memungkinkan pertumbuhan
jaringan yang terbatas.
K. Crylic/ Methylmetrhacrylate
1. Sejarahnya panjang digunakan sebagai semen tulang di ortopedi
2. Bubuk polimer dicampur dengan monomer untuk mengeraskan bahan: mudah
dibentuk.
- Reaksi sangat eksotermik potensi cedera ke dasar otak.
- Monomer beracun untuk pasien dan staf ruang operasi (butuh ventilasi yang
baik)
3. Variasi sebelum dibentuk Implan diketahui sebagai pengganti jaringan keras/
-
L. Komplikasi Implan
a. Infeksi memerintahkan pengeluaran alat
b. Terpapar dapat berhubungan dengan pentutup jaringan lunak yang tidak
memadai atau infeksi.
c. Berpindah/ migrasi- berhubungan dengan fiksasi alat
d. Hipersensitivitas jarang dari logam dan hampir tidak pernah terdengar untuk
polimer.