Anda di halaman 1dari 39

INFARK MIOKARD

AKUT

dr. Ivana

Pendahuluan
Kasus ini merupakan kasus pasien IGD RSUD W
tanggal 16 Maret 1015
Alasan kasus diajukan: merupakan kasus banyak
terjadi di UGD dx & penanganan yang cepat
dan tepat
Fokus pembicaraan: penegakkan diagnosis dan
penatalaksanaan IMA

Identitas Pasien

Nama
Umur
Alamat
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Agama
Suku
No. RM
Tanggal masuk

:
:
:
:

Bp K
70th
prajurit kulon
laki laki
: swasta
: Islam
: Jawa
: 51503064182
: 16 Maret 2015

Keluhan Utama

Nyeri dada kiri sejak 10JSMRS

RPS

Pada HSMRS os mengeluh nyeri dada kiri (+) sejak


10JSMRS terasa seperti diremas, nyeri menjalar ke
leher, bahu dan lengan kiri, dada terasa sesak (+),
keringat dingin (+), nyeri dirasakan terus menerus
dan tidak hilang dengan istirahat.
Nyeri kepala (+) hanya bagian dahi seperti ditusuktusuk, mual (+), muntah (+) 3x isi makanan & air
@1gelas , demam(-), batuk (-), pilek (-), DD (-),
PND (-), OP (-), nafsu makan turun (+), minum dbn,
nyeri perut (-), BAB dbn, BAK dbn, pandangan
kabur (-), nyeri sendi (-), edema tungkai (-)

RPD

Hipertensi (+) tertinggi 150/?


Asma (-)
Alergi (-)
DM (-)
Riwayat sebelumnya masuk RS (-)

RPK

Riwayat penyakit kronis dan herediter di


keluarga disangkal.
Riwayat sakit keluhan serupa di keluarga
disangkal

Anamnesis Sistem

Umum
: cukup
Kulit
: t.a.k
Kepala&leher: nyeri kepala
hanya bagian dahi
seperti ditusuk-tusuk
Mata
: t.a.k
Hidung : t.a.k
Telinga : t.a.k
Mulut&tenggorokan: t.a,k
Pernafasan: t.a.k

Jantung
: nyeri dada kiri (+)
terasa seperti diremas, nyeri
menjalar ke leher, bahu, dan
lengan kiri, dada terasa sesak
(+) keringat dingin (+)
Vaskular
: t.a.k
Abdomen : mual (+), muntah
(+) 3x isi makanan & air
@1gelas
Extremitas : t.a.k
Hematologi : t.a.k
Endokrin : t.a.k
Muskuloskeletal : t.a.k
Saraf
: t.a.k

Pemeriksaan Fisik

KU
: CM, sedang
Status Gizi: cukup
TB
: 160 cm BB: 60 kg
Tanda vital
:

TD : 140/80 mmHg, lengan kanan, berbaring, manset


dewasa
N : 70x/mnt, reguler, tegangan kuat, isi cukup
RR : 20x/mnt, reguler, tipe thoracoabdominal
S : 37oC

Pemeriksaan Fisik
Cont.

K/L: CA -/-, SI -/-, Lnn ttb, JVP 5+2


Thorax
Paru

I : simetris, KG (-), retraksi intercostal (-), otot alat bantu


nafas (-)
P: NT (-)
P: sonor +/+
A: ves +/+, RBB -/-, RBK -/-, Wheezing -/-

Jantung:

I : IC tak tampak
P: IC teraba 2 jari di SIC IV LMCS
P: cardiomegali (-)
A: s1 s2 reguler, bising sistolik (-)

Pemeriksaan Fisik
Cont.

Abdomen:

I : DP=DD, simetris
A: BU (+) N
P: timpani (+), liver span dbn
P: supel, NT (-), hepar ttb, lien ttb

Ekstremitas:
Akral hangat; bengkak -/-,-/-; CRT <2

Diagnosis Banding

Infark Miokard Akut STEMI dd NSTEMI


Cluster Headache
Hipertensi gr I

Px penunjang

Hasil Lab.

Darah Lengkap
Hb : 8,1 g/dL
(11-18)
AE : 3,74 x106uL
(4-6)
AL : 8,3 x103uL (4.1-10.5)
Plt : 317 x103uL (150-450)
Hct : 24.7 %
(35-60)
GDA : 116mg/dL (<200)
Troponin I: negatif

EKG

CXR PA

CTR < 0,5

Assessment

Infark Miokard Akut STEMI inferior


Cluster Headache
Hipertensi gr I

Treatment

Inf NaCl life line


O2 3lpm
Aspilet 2 tablet kunyah
Clopidogrel 4x75mg
ISDN 3x5mg
Captopril 3x6.25mg
Pro trombolitik
Rawat ICCU
Inj ketorolac 1A
Inj ranitidin 1A
Inj ondansetron 1A

Management

Pasien membutuhkan perawatan dan


pengawasan khusus di ICCU.
Diperlukan tindakan trombolitik dan reperfusi
bagi pasien
Resiko perfusi jaringan tidak adekuat
berhubungan dengan penurunan curah
jantung
Bedrest total untuk mengurangi kelebihan
beban kerja jantung.

Management

Menghilangkan ansietas berhubungan dengan


ketakutan akan kematian.
Jika pasien memerlukan dukungan keagamaan,
konseling agama akan membantu mengurangi
kecemasan dan rasa takut.
Manfaatkan waktu kunjungan, yang memungkinkan
kehadiran keluarga untuk membantu mengurangi
kecemasan pasien maupun keluarga
Dukung partisipasi aktif dalam program rehabilitasi
jantung.

Prognosis

TIMI Risk Score untuk STEMI

Usia 65-74 tahun (2 poin)


Usia >75 tahun (3 poin)
Diabetes mellitus/hipertensi atau
angina (1 poin)
Tekanan darah sistolik <100mmHg (2
poin)
Frekuensi jantung >100 (2 poin)
Klasifikasi Killip II-IV (2 poin)
Berat < 67 kg (1 poin)
Elevasi ST anterior atau LBBB (1 poin)
Waktu ke reperfusi >4 jam (1 poin)
Skor risiko = total poin (0-14)
= 5 (12,4%)

Skor resiko (%)


0 (0,8)
1 (1,6)
2 (2,2)
3 (4,4)
4 (7,3)
5 (12,4)
6 (16,1)
7 (23,4)
8 ( 26,8)
>8 (35,9)

Pembahasan

Anatomi Arteri Koroner


Adalah pembuluh darah yang memperdarahi otot
jantung, terdiri dari 2 cabang yang keluar dari sinus
valsava. Yang merupakan cabang pertama dari aorta.

Right
Coronary
Artery (RCA)

Definisi

Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah suatu penyakit kronis akibat


pengerasan (atherosklerosis) dinding pembuluh darah arteri jantung
(koroner).

rjadi
e
t
r
e
n
o
r
ri ko
derita
n
e
p
Bila arte
a
k
i
t
aka ke
m
bihi
n
e
a
l
t
e
i
p
m
m
g
e
peny
tas yan
fi
i
t
k
a
n
tidak
a
k
n
a
u
k
k
a
a
l
r
e
e
m
ri koron
taan
t
e
r
n
i
a
,
m
l
r
a
e
p
m
r
no
engan
d
n
a
ada
h
p
a
i
t
r
t
k
e
a
b
s
t
dapa
babkan
e
y
n
e
m
n
darah da
dada.

Bila arteri
koroner sama
sekali tertutup
(block) oleh
gumpalan
darah, maka
daerah otot
jantung yang
disuplai ini
akan mati.

Faktor Resiko Penyakit


Jantung Koroner

A. Faktor Mayor adalah faktor


yang tidak dapat diubah :

Keturunan
Jenis kelamin
Usia

B. Faktor Minor adalah


faktor yang dapat diubah :
Konsumsi alkohol yang berlebihan
Riwayat adanya penyakit jantung
dalam keluarga
Makanan berlemak tinggi dan
berkabohidrat tinggi
Hiperlipoproteinemia
Hipertensi
Obesitas
Status postmenopausal
Banyak duduk dan tidak bergerak
Rokok
Stres
Diabetes

Infark Miokard Akut

Adalah suatu keadaan darurat medis dan membutuhkan


pertolongan ke rumah sakit segera, merupakan keadaan
darurat jantung dengan manifestasi klinis rasa tidak enak
didada atau gejala lain sebagai akibat iskemia miokardium

Sifat-Sifat Angina

Perjalanan : Leher, lengan kiri, mandibula, gigi,


punggung, dan dapat juga lengan kanan
Nyeri membaik atau hilang dengan istirahat
Faktor pencetus : Latihan fisik, stres emosi, udara
dingin, dan sesudah makan
Gejala yang menyertai: mual, muntah, sulit
bernafas, keringat dingin, dan lemas
Lokasi : Substermal (dibawah tulang dada),
retrostermal (belakang tulang dada), dan
prekordial
Sifat Nyeri : Rasa sakit, seperti ditekan, rasa
terbakar, ditindih benda berat, seperti ditusuk,
rasa diperas, dan dipelintir

Gambaran EKG Normal

STEMI (ST ELEVASI


MIOKARD INFARK)

Lokasi Infark Berdasarkan


Letak Perubahan Gambaran
EKG

Non-ST
segmen elevasi
miokard infark
(NSTEMI)

ST
Deppression
Up Slopping
Horizontal
Down Slopping

Q
Pathologist
T Inveted

Cardiac Biomarker

Manajemen dalam 10 menit pertama


harus selesai dilaksanakan adalah:

Pemeriksaan klinis dan penilaian

rekaman EKG 12 sadapan.


Periksa enzim jantung CK/CKMB atau
CKMB/Tropononin.
Perikan segera: O2, infus NaCl 0,9% atau
dekstrosa 5%.
Pasang monitoring EKG secara continue
Pemberian obat CPG, Aspilet, ISDN

Tatalaksana
di Unit
Gawat
Darurat

Segera
pindahkan ke
Ruang Rawat
Intensif Koroner
(ICCU)

Prosedur :
1. Pasang monitor 24 jam
2. Tirah baring
3. Pemberian oksigen 34L/menit
4. Trombolisis reperfusi

Prevensi

Merubah gaya hidup


Mengkonsumsi makanan sehat
Mengontrol kadar kolesterol darah
Mengontrol kadar gula darah
Stop merokok
Berolahraga secara teratur
Mencegah obesitas / kegemukan
Menghindari stress


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai