Anda di halaman 1dari 1

Agasha, Anak Berbakat di Bidang Matematika

Agasha Kareef Ratam, usianya masih sangat muda baru 15 tahun dan
merupakan alumnus dari SD Al-izhar Pondok Labu (Jakarta Selatan). Cucu dari
mantan presiden BJ Habibie ini lahir di Boston 21 November 1997. Tapi, di kancah
internasional Olimpiade Matematika prestasinya jangan diragukan lagi. Di
kompetisi tingkat dunia ini dia sudah berkali-kali mengharumkan nama Indonesia.
Bersama tiga orang temannya, Rezky Arizaputra (siswa SD Al Azhar 13
Rawamangun, Jakarta Timur) Nicolas Steven Husada (siswa SD Universal Jakarta
Utara) dan Stanley Orlando (siswa SD Santa Ursula Jakarta) telah mengikuti Po
Leung Kuk 13th Primary Mathematics World Contest (PMWC) di Hongkong pada
Juli 2010. Agasha berhasil merengkuh medali emas (kategori tim) dan perak
(kategori individual).
Tidak hanya sampai di situ saja, sebelumnya bersama rekannya juga dari
sekolah lain, dia meraih 4 medali emas di Yogyakarta pada 8-14 November 2009
dalam Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam International Tingkat
Dasar (IMSO) serta membawa Indonesia meraih juara umum dengan memboyong
6 emas dari 9 negara peserta. Lalu pada 27-30 Oktober 2009 dalam 3th Wizards at
Mathematics International Contest (Wizmic) di Lucknow, India, Agasha juga
mendapat penghargaan Overall Champion. Dan yang terbaru dalam ajang
International Indonesia Mathematics Competition (IIMC) untuk jenjang SMP di
Bali 18-23 Juli 2011, berhasil membawa Indonesia menduduki peringkat ketiga
dari 28 negara yang menjadi peserta.
Menurut Bunda Agasha, Ashoya. SH, anaknya sudah menyukai matematika
sejak kecil. Dia tidak pernah mengikuti les tambahan matematika, tapi berhasil
memenangkan berbagai kompetisi matematika beberapa tahun yang lalu untuk
tingkat provinsi DKI Jakarta. Atas prestasinya juga Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono menganugerahkan penghargaan Satyalancana Wira Karya kepada
Agasha, sebuah penghargaan untuk pemenang lomba sains dan olahraga tingkat
internasional.

Anda mungkin juga menyukai