STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE-1
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
- D mengalami gangguan citra tubuh
2. Diagnosa keperawatan
Kesiapan keluarga mengatasi pasien dengan gangguan citra tubuh
3. Tujuan khusus
a. Keluarga dapat menjadi sistem pendukung yang efektif untuk
pasien.
b. Keluarga membantu pasien mengidentifikasi kemampuan yang
dimiliki pasien.
c. Keluarga dapat membantu dalam meningkatkan kepercayaan diri
klien
d. Keluarga dapat mengenal masalah gangguan citra tubuh.
e. Keluarga mengetahui cara mengatasi masalah gangguan citra
tubuh
f. Keluarga mampu merawat pasien gangguan citra tubuh.
4. Tindakan keperawatan.
a. Diskusikan masalah yang dihadapai keluarga dalam mengatasi
pasien.
b. Diskusikan dengan keluarga proses gangguan citra tubuh.
c. Jelaskan cara mengatasi pasien dengan gangguan citra tubuh
d. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan cara pemberian
pujian.
B. STRATEGI
KOMUNIKASI
DALAM
PELAKSANAAN
TINDAKAN
KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam terapeutik
Assalammualaikum, selamat pagi bapak/ibu. Saya perawat Fahmellia,
biasa dipanggil Fahmel. Saya mahasiswa ilmu keperawatan FKUB ynag
sedang praktek di RS ini dan sedang merawat anggota keluarga
bapak/ibu yang bernama D.
nama bapak/ibu siapa?
2. Evaluasi / validasi
bagaimana perasaan bapak/ibu saat ini behubungan dengan kondisi
kesehataan D saat ini?
3. Kontrak : topik, waktu dan tempat
baiklah bapak/ ibu, bagaimana kalu kita bercakap-cakap mengenai
kondisi kesehatan D! kita mau bercakap-cakap dimana? oh. baiklah
diruang keperawatan saja.
Berapa lama Bapak/Ibu ada waktu? Bagaimana kalau 30 menit?
KERJA: langkah-langkah tindakan keperawatan.
apakah yang bapak/ ibu rasakan tentang kondisi kesehatan D saat ini?
Bagaimana setelah melihat kondisi D saat ini?
kesulitan apa yang bapak/ibu rasakan dalam merawat D?
bapak/ ibu tahu tidak apa yang menyebabkan kondisi D menjadi seperti
sekarang ini? oh. begitu...
setelah beeercakap-cakap dengan D, dapat saya simpulkan bahwa D
mengalami yang disebut gangguan citra tubuh. dimana gangguan citra
tubuh itu sendiri adalah perubahan persepsi tentang tubuh yang
diakibatkan oleh perubahan ukuran bentuk, struktur, fungsi, keterbatasan,
makna dan objek yang sering kontak dengan tubuh. Gangguan citra tubuh
biasanya melibatkan distorsi dan persepsi negatif tentang penampilan
fisik
mereka.
Perasaan
ketidaknyamanan
sosial
malu
sering
yang
kuat,
menyertai
kesadaran
penafsiran
ini.
diri
dan
Sejumlah
ini
sisa
ekstremitas
dikarenakan
lain.
kehilangan
Dilihat
kakinya
kondisi
karena
sendiri
harus
di
maupun
ditanyakan?
sosial.
bagaimana
ibu/bapak,
apakah
ada
yang
dimana?
disini
lagi,
diruang
keperawatan
ya.
bapak/ibu bisanya jam berapa? baiklah kalau begitu. besok jam 10.00
ya pak/bu. baik terima kasih atas waktunya. wassalamualaikum