Anda di halaman 1dari 1
Alternatif Kata “Jangan” Menurut para ahll kata ‘Jangan" dapat membuat anak ragu melangkah. Jadi apa sebaiknya yang harus kita ucapkan? Berikut beberapa alternatifnya, KATA “JANGAN™ [ALTERNATIE TANPA KATA “JANGAN [Wangan berebutl Malnnya gantian, ya \Jangan berteriak! Ibu dapat mendengarmu, sayang. Coba kecikan suaramu. [Jangan memukul teman! [Sayangi temanmu. jJangan larblarian dalam rumah [Kalo ingin belar, kita main di war eaja. [Wangan buang sampah sembarangan! [Sampahnya masukan ke tempatnya, ya [dangan berkelahil Ayo, main sama-samal [Jangan melawan ibu! [Coba dengarkan perkataan ibu. [Jangan berantakin mainanl [Usal main, kembalikan mainan ketempatnya, ya. JJangan rusak mainan! ngat fm Toys? Nah. ayo,gunakan mainannya dengan benar |Jangan malas! [Coba lebih rajin lagi |Jangan loncat-Ioncat di sofa! [Sofa untuk duduk, sayang, meloncatnya di lar saja, ya. [Wangan melempar mainant [Ayo, main dengan benar. JJangan main jauh-jauh! Main di dekat rumah saja, ya [Jangan dekat-dekat apt [Menjauhlah dari api. jJangan corat-coret dinding! [Menggambar cl kertas saja, ya. Wangan cemberutl fAyo, senyum [dangan ngambek! [Coba katakan dengan jelas apa yang adik mau, [Jangan lambat! [Ayo bergegas, nant adik terlambat. [Wangan diinjak tanamannyal [Lewat sini saja Alternatif kata “ ngan” di atas, sesungguhnyalah hanyalah contoh saja. Kita perlu lebih kreatif untuk mencari kata pengganti. Selain itu, sebenarnyalah kata “jangan’ tidak berarti tidak boleh untuk diucapkan. Hanya saja jangan sampai hidup anak kita bertabur dengan kata tersebut setiap hari. Jadi, bila memang tidak ada kata alternatif yang tepat, gunakanlah kata “jangan’ dengan intonasi yang tepat dan jelaskan apa yang menjadi alasan Ayah dan Bunda melarang hal tersebut. sumer id theaslanparent.com

Anda mungkin juga menyukai