Dasar Teori
Dasar Teori
A. Entalpi
Entalpi adalah jumlah kalor yang dimiliki sebuah zat yang
secara matematis, entalpi suatu sistem dinyatakan sebagai
H = U + pV
dimana,
H adalah entalpi sistem.
U adalah energi dalam suatu sistem.
p adalah tekanan sistem / di sekeliling sistem.
V adalah volume sistem.
Entalpi suatu zat tidak dapat diukur, tetapi hanya
perubahan
entalpinya
yang
dapat
diukur.
Suatu
zat
suatu
fungsi
yang
Gsis = Hsis
- 2Tfaktor,
Ssis yaitu :
Proses spontan didasarkan
atas
H yang menurun
S yang meningkat
Jawaban Pertanyaan:
Persamaan yang menggambarkan hubungan antara konstanta
kesetimbangan dengan perubahan suhu adalah persamaan
Gibbs-Helmholtz. Turunkan persamaan tersebut menjadi
persamaan yang lebih sederhana jika kita asumsikan bahwa
perubahan entalpi tetap. Dan bagaimana bentuk penurunan
persamaan jika entalpi berubah terhadap suhu?
Jawab:
Energi Bebas Gibbs adalah suatu fungsi yang menggabungkan
entalpi dan entropi system.
Perubahan energi bebas suatu sistem pada suhu dan tekanan
konstan dapat dicari dengan persamaan Gibbs:
Gsis =
Hsis - T
Ssis
G < 0
G > 0
Reaksi nonspontan
G = 0
ln K a
H
=RT
R ln K a
T
T
ln K a H
RT
=
T
RT 2
Untuk gas:
K a=K p
RT
ln K p H
=
T
RT2
H
.dT
2
RT
d ln
K p=
Bila
ln
tetap terhadap T:
K p 2 H T 2T 1
=
K p1 R T T 2T 1
NO2(g)
Jika pada 250C dan tekanan 0,597 bar, diketahui densitas dari
gas adalah 1,447 g/dm3.
Pertanyaan:
a. Turunkanlah persamaan yang menghubungkan antara
konstanta kesetimbangan dengan densitas gas,kemudian
tentukan derajat disosiasi persamaan di atas.
b. Penambahan gas inert ke dalam sisitem reaksi dapat
mempengaruhi kondisi kesetimbangan. Berikanlah
penjelasan mengenai pengaruh tersebut, dan bagaimana
dengan derajat disosiasi reaksi di atas?
Jawaban:
a.
t=0
t=t
N2O4(g)
2NO2(g)
n mol
0
n(1-a) 2na
nt = n (1+a)mol
a = derajat disosiasi
da = densitas gas
PV =nt . RT =n (1+a ) RT
m N 2 O4 =mcampuran
n=
mcamp
MN O
2
PV =
mcamp
( 1+ a ) RT
MN O
2
P=
mcamp 1+ a RT
V
MN O
2
P=
da
( 1+a ) RT
MN O
2
a=
P MN O
1
da . RT
b. Adanya
gas
inert
dalam
kesetimbangan
tidak
K ,
pergeseran
kesetimbangan.
Sehingga