Indikator Kota Sehat
Indikator Kota Sehat
Pengertian : Kabupaten sehat adalah suatu kondisi dari suatu wilayah yang
bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduknya dengan
mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat yang saling mendukung
melalui koordinasi forum kecamatan dan difasilitasi oleh sektor terkait dan
sinkron dengan perencanaan masing-masing desa.
Tatanan : adalah sasaran Kabupaten Sehat yang sesuai dengan potensi dan
permasalahan pada masing-masing kecamatan di Kabupaten.
Desa sehat adalah suatu upaya untuk menyehatkan kondisi pedesaan yang
bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni warganya dengan
mengoptimalkan potensi masyarakat , melalui pemberdayaan kelompok
kerja masyarakat , difasilitasi oleh sektor terkait dan sinkron dengan
perencanaan wilayah.
Sasaran :
1. Terlaksananya program kesehatan dan sektor terkait yang sinkron
dengan kebutuhan masyarakat, melalui perberdayaan forum yang
disepakati masyarakat.
2. Terbentuknya forum masyarakat yang mampu menjalin kerjasama
antar masyarakat, pemerintah kabupaten dan pihak swasta, serta
dapat menampung aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah
secara seimbang dan berkelanjutan dalam mewujutkan sinergi
pembangunan yang baik.
3. Terselenggaranya upaya peningkatan lingkungan fisik, sosial dan
budaya serta perilaku dan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan
secara adil, merata dan terjangkau dengan memaksimalkan seluruh
potensi sumber daya di kabupaten tersebut secara mandiri.
4. Terwujutnya kondisi yang kondusif bagi masyarakat untuk menigkatkan
produktifitas dan ekonomi wilayah dan masyarakatnya sehingga
mampu meningkatkan kehidupan dan penghidupan masyarakat
menjadi lebih baik.
Model Kabupaten Sehat.
1. Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana umum : penanggung
jawab teknis Dinas PU.
2. Kawasan sarana lalu lintas yang tertib dan Pelayanan Transportasi :
penanggung jawab Dinas Perhubungan
3. Kawasan Pertambangan sehat : penanggung jawab Pertambangan.
4. Kawasan Hutan sehat : penanggung jawab Dinas Kehutanan.
kab./kota
yang
melaksanakan
dan
3. Kriteria tatanan
4. Kegiatan dalam tatanan
5. Berfungsinya Forum Kabupaten Sehat, FKDS, dan Pokja tingkat Desa
6. Berfungsinya Tim Teknis Kabupaten
Sedangkan jenis penghargaan diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Penghargaan PADAPA (Pemantapan) Minmal 2 tatanan
2. Penghargaan WIWERDA (Pembinaan) 3 4 tatanan
3. Penghargaan WISTARA (Pengembangan) > 5 tatanan
Verifikasi Program Kabupaten Kota Sehat
Dalam rangka pemberian penghargaan terhadap program kabupaten/Kota
Sehat dilakukan pemberian penghargaan setiap 2 tahun sekali. Dasar
pelaksanaan penghargaan ini antra lain tercantum pada BAB V pasal 11
dijelaskan bahwa penghargaan Kab/ Kota Sehat Tingkat Nasional
dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Dalam selang waktu tersebut
dilaksanakan seleksi thd kab/ kota oleh tim Seleksi Kab/ Kota Sehat tingkat
Propinsi. Selanjutnya pengiriman hasil seleksi Kab/Kota Sehat oleh Tim
Penilai Tingkat Propinsi ke Pusat (dengan melampirkan formulir penilaian dan
dokumen pendukung) sesuai pedoman verifikasi. ( Pebruari-Maret 2009)
1. Tim Penilai Kab/Kota Sehat Tkt Pusat menseleksi administrasi (April-Mei
2009)
2. Tim Penilai tkt Pusat ke daerah utk mengklarifikasi / verifikasi (JuniAgustus 2009)
3. Penetapan calon penerima penghargaan oleh tim pusat (September
2009)
4. Pengiriman calon pemenang kab/ kota sehat ke Mendagri utk
mendapat rekomendasi/ persetujuan (September 2009)
5. Pengesahan Penenang Kab/ Kota sehat oleh Menkes (Oktober 2009)
6. Pemberian penghargaan SWASTI SABA (Nopember 2009)
Sedangkan variabel yang diverifikasi
1. Cakupan Pelaksanaan (Tatanan, Kecamatan, Desa/Kel)
b. AIR SUNGAI
Cakupan penggunaan sarana air limbah dan jamban keluarga memenuhi syarat
e. PENGOLAHAN SAMPAH
Bebas banjir
h. SEKOLAH
i. PENGELOLAAN PASAR