Anda di halaman 1dari 1

prinsip dasar polarimeter yaitu mengubah cahaya polikromatik menjadi

monokromatik yang akan diputar olrh senyawa optis aktif. pada polarimeter
terdapat polarisator yang statis yang berguna untuk mengubah cahaya
polikromatik (contohnya cahaya putih) menjadi cahaya monokromatik. polisator
kemudian akan melewatkan cahaya yang searah dengan celah di dalamnya dan
menyerap cahaya lain yang berbexa arah. cahaya yang lewat ini disebut cahaya
bidang terpolarisasi yang kemudian akan mengenai senyawa uji. apabila
senyawa uji memiliki aktivitas optik maka bidang cahaya terpolarisasi ini akan
dibelokkan, ke kiri atau ke kanan. hasil pembelokkan ini kemudian akan
ditangkap oleh analisator yang dinamis. ia mamou bergerak mengikuti arah
pembelokkan cahaya. sudut yang terbentuk dari polarisator dan analisator inilah
yang disebut dengan rotasi optik.

Anda mungkin juga menyukai