PENGUJI:
DR.TUTIK ERMAWATI, SP.S
OLEH :
ARIS WIBOWO
G4A03075
NEUROIMUNOLOGI
Neuroimunologi merupakan bidang ilmu yang
menggabungkan studi tentang sistem saraf, dan imunologi.
Neuroimunologi dipelajari untuk lebih memahami
interaksi dari kedua sistem yang kompleks selama
pengembangan, homeostasis, dan respon terhadap cedera.
Banyak jenis interaksi melibatkan kedua sistem saraf dan
kekebalan tubuh termasuk namun tidak terbatas pada
fungsi fisiologis dua sistem dalam kesehatan dan penyakit,
kerusakan baik dan atau kedua sistem yang mengarah ke
gangguan, dan sifat fisik, kimia, dan stres lingkungan yang
mempengaruhi kedua sistem setiap hari
Epilepsi
Epilepsi didefinisikan sebagai suatu gangguan kronik yang
Etiologi epilepsi :
Etiologi epilepsi dapat dibagi atas dua kelompok:
Epilepsi idiopatik yang penyebabnya tidak
diketahui meliputi 50% dari penderita epilepsi
anak, awitan biasanya pada usia lebih dari 3 tahun
Epilepsi simptomatik yang penyebabnya sangat
bervariasi, bergantung pada usia awitan.
Patofisiologi
Otak normal
Terdiri dari jutaan neuron, neuron bertugas
mengeluarkan potensial aksi dan meneruskan
potensial aksi tsb ke sel2 di dekatnya mll
neurotransmiter yg ada d celah sinap. 2 mcm
neurotransmitter: 1.eksitatorik (asetilkholin dan
glutamat); 2.inhibitorik (GABA). Pada keadaan
normal fx eksitasi dan inhibisi bekerja serasi shg
otak berfx wajar.
Otak epilepsi
Sistem Inhibisi
lemah
Sistem Eksitasi
kuat
Klinis terlihat
Sebagai EPILEPSI
Discharge/lepas
Muatan listrik/poten
Sial aksi yang berle
Bihan pada sekelom
Pok Neuron
klasifikasi
Cont
serangan umum primer, yang sejak awal seluruh otak
terlibat secara bersamaan. Dibagi menjadi :
1.
serangan tonik-klonik
2.
serangan lena
3.
serangan mioklonik
4.
serangan tonik
5.
serangan klonik
6.
serangan atonik
Epilepsi
Diagnosis epilepsi ditegakkan terutama berdasar riwayat
penyakit.
Riwayat keluarga bisa menampilkan anggota keluarga
dengan epilepsi atau dengan penyakit yang berhubungan
dengan bangkitan.
Riwayat penyakit dahulu bisa memberikan kunci, misalnya
infeksi pada masa lalu, seperti meningitis atau ensefalitis,
atau riwayat stroke atau trauma kepala.
Pengobatan Epilepsi
Mengontrol gejala/tanda secara adekwat dengan
Prinsip pengobatan
Dilakukan bila serangan > 2 kali setahun.
Dilakukan setelah diagnosis ditegakkan, uraikan cara
OAElinipertama
Sodium valproate,
lamotrigine
Sodium valproate
OAElini
kedua/tambahan
Ethosuximide
Topiramate,
levetiracetam,
zonisamide
OAElini
ketiga/tambahan
Levetiracetam,
zonisamide
Lamotrigine, clobazam,
clonazepam,
Phenobarbital
Tonik klonik
Sodium valproate,
carbamazepine,
phenitoin,
phenobarbital
Lamotrigine,
oxcarbazepine
Topiranate, levetiracetam,
zonisamide, pirimidon
Atonik
Sodium valproate
Felbamate
Parsial
Carbamazepine,
phenitoin,
phenobarbital,
oxcarbazepine,
lamotrigine,
topiramate,
gabapentin
Lamotrigine,
topiramate
Sodium valproate,
levetiracetam,
zonisamide,
pregabalin
Tidak
terklasifikasikan
Sodium valproate
Lamotrigine
Topiramate, levetiracetam,
zonisamide
Tiagabine, vigabatrin,
felbamate, pirimidon
Dosis OAE
OAE
Dosisawal(mg/hari)
Dosisrumatan(mg/hari) Jumlahdosisperhari
Carbamazepine
400-600
400-1600
2-3x
Phenitoin
200-300
200-400
1-2x
Sodium valproate
500-1000
500-2500
2-3x
Phenobarbital
50-100
50-200
Clonazepam
1 atau 2
Clobazam
10
10-30
1-2x
Oxcarbazepine
600-900
600-3000
2-3x
Levetiracetam
1000-2000
1000-3000
2x
Topiramate
100
100-400
2x
Gabapentine
900-1800
900-3600
2-3x
Lamotrigine
50-100
50-200
1-2x
Zonisamid
100-200
100-400
1-2x
Pregabalin
50-75
50-600
2-3x
Penghentian Obat
Setelah 2 tahun bebas serangan (dengan
persetujuan pasien)
Gambaran EEG normal/membaik
Bertahap. Pada umumnya 25% dosis semula setiap
bulan dalam jangka waktu 3-6 bulan
Bila serangan atau bangkitan timbul kembali,
pertahankan dosis terakhir
Status Epileptikus
Bangkitan yang berlangsung lebih dari
Penyebab Akut
Penderita ensefalopati anoksik
Stroke akut
Tumor
Ensefalopati metabolik
Infeksi SSP (mmeningitis/ensefalitis)
Idiopatik
Penggolongan SE
Penggolongan SE menurut The International Classification of Epileptic Seizures :
1. Konvulsivus
General : - tonik klonik
- mioklonik
- sindroma Lance Adams
Partial :
- somatomotoriik = epilepsi partials continue
2.Non konvulsivus
General : - status absens (petit mal status)
Partial : - temporal (status partial kompleks =
status psikomotor)
3. Pseudoseizure
Penanganan SE (stadium 1)
TERIMA KASIH