Anda di halaman 1dari 16

RANCANGAN PABRIK

DAN PROSES
Prof. Dr. Erliza Noor

PERANCANGAN PROSES

Sebagai dasar dari perkiraan biaya atau perancangan


pabrik komersial.
Menunjukkan dasar kimia dan fisika operasi dalam
proses.
Mis. Filtrasi, Pengering, Pencampur, dan unit operasi
lain.
Ditunjukkan dalam bentuk diagram alir.
Dilanjutkan dengan diagram neraca massa dan energi.
Penentuan jenis peralatan yang akan digunakan.
Penentuan biaya peralatan
perkiraan biaya
pengolahan (pabrik).

A.

Pemilihan proses
Dapat dilakukan atas dasar hasil laboratorium
dan pengalaman engineer.

B.

Seleksi daur proses


Kontinu vs Batch; kontinu memiliki beberapa
keunggulan a.l :

Utamakan pilihan kontinu, lebih ekonomis 24 jam/hr,


ukuran lebih kecil, peralatan proses lebih murah.
Operasi dalam kondisi tunak (steady state).
Otomatisasi, mudah dikontrol.
Investasi kapital, harga tetap, biaya tenaga kerja
lebih rendah.

Penggunaan Proses Batch


a.

b.
c.
d.

Produk mahal; digunakan vol. kecil


Penjualan belum mapan, peralatan yang sama
bisa dipakai untuk beberapa proses.
Peralatan Batch untuk proses tersedia dengan
biaya rendah.
Peralatan untuk proses kontinu belum
dikembangkan dengan baik keadaan darurat.
Dimana rendemen dan kualitas produk tidak
dapat diperoleh melalui proses kontinu : reaksi
lambat, waktu tinggal lama.

PERANCANGAN PROSES

Tulis deskripsi proses.


Catatan tentang pencegahan keamanan, kemungkinan
operasi yang tidak biasa, reaksi kimia, sifat bahan
konstruksi.
Pengetahuan tentang bahan baku, produk dan besaran
proses antara dalam satuan yang tepat.
Pengetahuan tentang suhu, tekanan dan konsentrasi.
Pengetahuan tentang karakteristik fisik dan komposisi
kimia serta sifat bahan baku, produk dan bahan antara
pada kondisi operasi.
Neraca bahan, energi dan panas pada alat-alat penting.
Diagram flowsheet proses, menunjukkan aliran proses
dan kondisinya.

Seleksi jenis dan ukuran alat

Diperlukan perhitungan satuan operasi

Terkadang desain dan seleksi ini tanpa


diikuti oleh data yang lengkap dari pilot /
percobaan lab.

Prosedur Pemilihan Peralatan

Dilihat dari flowsheet engineering.


Buat perhitungan desain.
Buat form. khusus untuk setiap alat
menggunakan standar peralatan.
Bila diperlukan tender, disertai spesifikasi detil
untuk disampaikan ke suplier.
Form standar tersedia dari asosiasi pembuat
alat (manufaktur).

Standar vs Peralatan khusus

Pompa, HE (Heat Exchanger) tersedia.

Alat khusus : design.

Spesifikasi
Lihat di Chemical Engineering Catalog dan file
literatur catalog penjualan.
Perbandingan alat antar vendor.
Harus berisi informasi penting :

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Komposisi
Fisik dan kimia karakteristikdari bahan yang akan
dipakai
Ketersediaan jenis pelayanan service (purna jual).
Persyaratan servis.
Packing.
Marking of container.
Persyaratan delivery (pengiriman).

Tersedia pada form.

Pemilihan Peralatan untuk Chemical


Engineering Unit Operasi dan Proses
Syarat :
Memahami unit operasi dan proses
memiliki peralatan.
Cost dikoreksi dengan Cost-index rationing, atau
majalah cost engineering.
Jenis peralatan :
Size reduction
Pindah panas
Pindah massa
Kristalisator
Evaporator
Fluidisasi

Pengecilan ukuran : crushing, grinding, cutting, cracking, shearing,


shedding, pulverizing, granulating, rubbing, defiberizing, hulling.
Seleksi : performance dan biaya operasi
Yang perlu diketahui :

Ukuran partikel umpan.


Kapasitas ton/jam.
Ukuran partikel yang diinginkan di produk

(Seleksi alat, minimum power, minimum suku cadang)


Seleksi : faktor penentu :
1.
Sifat fisik bahan
a.
b.
c.
d.

Kekerasan
Struktur mekanis : serat atau blittle, lembut atau keras/thermoplastik
Kadar air
Specific gravity

Ukuran di umpan dan produk


Kapasitas yang akan dihancurkan
Kecepatan alat
Sifat fisik alat :

2.
3.
4.
5.

Bentuk dan karakter media penghancur


Bentuk dan karakter liking

(Tersedia di Perry Handbook : Applikasi peralatan size reduction).

Peralatan Penanganan Bahan

Tie together various pieces of equipment


Convert proces Batch to kontinu
Cairan atau gas menggunakan : pompa/blower : liquid, gas
pipa
drum, silinder. Tangki.
Mechanical Engineering harus bekerja sama dengan Process
Engineering : bahan korosif, mudah terbakar, rusak karena
panas, eksplosif, beracun.
Bahan korosif (paling sulit)
solution :
1.
2.
3.

Tipe alat paling murah


Penggunaan alat dengan biaya tinggi, corrosion-resistant material
Penggunaan container

Pemilihan : 1. Biaya

2. cara kerja

Alat Pemisah Mekanis


1.
2.
3.
4.
5.

Pemisah padatan dari gas


Pemisah padatan dari padatan
Pemisah padatan dari padatan dan cairan
Pemisah padatan dari cairan
Pemisah cairan dari cairan

ad.4. Pemisahan padatan dari cairan, terdiri dari 5 divisi :


A.
Pressing : Expellers, Curb presses
B.
Draining : Natural draining, Drag conveyor, Classifier
C.
Filtrasi
1.
Grafitasi : Sand filter, Bags, Nutsches
2.
Vacuum : Intermitter, Continuois
3.
Tekanan : Plate filter press, Leaf pressure filters, continuous
D.
Centrifuse : Batch, Semikontinu, Kontinu
E.
Setting and Decanting : Thickener, Liquid separator

Peralatan Pemindah Panas

HE : memanaskan / mendinginkan
Condensor : kondensasi uap dari evaporator

Prosedur untuk mendesain HE :


1.
Tentukan neraca massa dan energi di HE.
2.
Tentukan sifat fluida : densitas, viskositas, konduktifitas panas,
panas spesifik, panas laten.
3.
Hitung dan perkirakan koefisien pindah panas dan faktor fouling.
4.
Ambil standard HE. Layout. Lihat : panjang, ukuran tube.
5.
Aliran cairan pada shell dan tube.
tube side untuk korosif/kond. tekanan tinggi.
shell side : condensing fluid/tekanan rendah.
6.
Hitung luas pindah panas dan penurunan tekanan
Ulang perhitungan hingga asumsi dan perhitungan const. dan
penurunan tekanan < 25 Pa (ekonomis).

Peralatan Perpindahan Massa


Absorpsi
- Fluidisasi
- Ekstraksi
-

- Kristalisasi
- Adsorpsi
- Humidifikasi

- Pengering
- Distilasi

Peralatan didisain untuk memperoleh kontak yang baik


antar fasa secara bertahap/kontinu.
Kristaliser : evaporasi dan pendingin
Pengering : didesain : tipe bahan yang akan dikeringkan
1.Bahan berbentuk lembaran atau bongkahan
conveyor/trey
a. batch : lihat hal 122.

Seleksi Alat Pemindah


Faktor :
1.
Sifat kimia bahan yang ditangani
2.
Sifat fisik bahan yang ditangani
3.
Karakter perputaran : horizontal/vertikal
4.
Jarak perpindahan
5.
Jumlah yang dipindahkan / jam
6.
Sifat umpan masuk
7.
Sifat pengeluaran
8.
Sifat aliran : continu/intermitteat
Contoh : Conveyor, Pompa, Blower.

Anda mungkin juga menyukai