lingkungan
Lingkungan yang tercemar itu tidak sehat
Mengakibatkan banyak mahkluk hidup
mati
1. Siapkan berupa drum atau Letakkan tempat penguaraian kompos di tempat yang aman
bisa juga dengan
Jangan terlalu dekat rumah karena dapat menimbulkan bau
membuat lubang di tanah tidak sedap
Bencana alam - adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami (suatu perisiwa fisik, seperti
letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor)dan aktivitas manusia
Penyebab kerugian dalam bidang keuangan dan struktural karena manusia tidak berdaya akibat kurang baiknya
manajemen keadaan darurat.
Bencana Alam
Bencana alam dapat terjadi karena faktor gejala alam dan juga dapat terpicu akibat ulah manusia
gempa bumi
tsunami
banjir
longsor
gunung meletus
angin puting beliung
kebakaran
terjadi sebelum
B.
Gempa bumi
tektonik
Sebab gempa
bumi tektonik
Teori tektonik
plat (Plate
Tectonic
theory)
Teori ini menjelaskan bahwa bumi terdiri dari bebarapa lapisan batuan .
Lapisan tersebut bergerak perlahan sehingga pecah-pecah dan
bertabrakan satu sama lain
Ini yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik
C. Gempa
bumi
tumbukan
2. Tsunami
Deskripsi
Tsunami adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang, yang
terdiri dari 2 kata: Tsu dan Nami. Tsu artinya pelabuhan
sedangkan Nami artinya gelombang laut, sehingga secara
harafiah berarti gelombang besar di pelabuhan.
Tsunami adalah gelombang air yang sangat besar yang
dibangkitkan oleh macam-macam gangguan di dasar samudra.
Gangguan ini dapat berupa gempa bumi, pergeseran lempeng, atau
gunung meletus. Tsunami tidak kelihatan saat masih berada jauh
di tengah lautan, namun begitu mencapai wilayah dangkal,
gelombangnya yang bergerak cepat ini akan semakin membesar.
Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di
mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai
ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai,
kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan
energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di
tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga
beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi
gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi
a. Longsoran lempeng bawah Gerakan yang besar pada kerak bumi biasanya terjadi di perbatasan antar
laut (undersea landslides lempeng tektonik. Celah retakan antara kedua lempeng tektonik ini disebut
dengan sesar (fault). Sebagai contoh, di sekeliling tepian Samudra Pasifik
yang biasa disebut dengan Lingkaran Api (Ring of Fire), lempeng samudra
yang lebih padat menunjam masuk ke bawah lempeng benua. Proses ini
dinamakan dengan penunjaman (subduction). Gempa subduksi sangat efektif
membangkitkan gelombang tsunami.
c. Aktivitas Vulkanik
(Volcanic Activities)
Deskripsi
3. Banjir
1. Banjir luapan
sungai
Biasanya terjadi akibat sunagi tidak mampu lagi menempung aliran air
yanga da di seungai itu akibat debit airnya sudah melebihi kapasitas
Luapan air ini bisa juga terjadi akibat kiriman curah hujan tinggi di hulu
sungai dan system DAS (daerah aliran sungai) dari sungai itu rusak maka
lapan airnya akan terjadi di hilir sungai
2. Banjir lokal
Banjir ini merupakan banjir yang terjadi akibat air yang berlebihan di
tempat itu dan meluap juga ditempat sekitarnya.
Pada saat curah hujan tinggi di lokasi setempat dimana kondisi tanah
sulit melakukan penyerapan air- bisa karena padat, kondisinya lembab
atau karena daerah resapan airnya tinggal sedikit maka kemungkinan
terjandinya banjir lokal akan sangat tinggi
3. Banjir rob
4. Banjir Bandang
Penyebab Banjir
Bnayak faktor yangd apat menyebabkan banjir, baik yang sifatnya alami , maupun
yang diakibatkan oleh manusia, baik yang erdampak langsung maupun tak
langsung.
Beberapa penyebab banjir:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
4. Longsor
Deskripsi
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu
peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan
masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis
seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Longsor adalah perpindahan atau pergerakan batuan,
massa tanah secara menurun menuju bagian bawah suatu
lereng.
Jadi, tanah longsor terjadi pada material tanah atau
batuan atau campuran keduanya.
Longsor dapat terjadi berkaitan dengan bahaya gempa
bumi, banjir dan gunung api, tanah longsor juga terjadi
ketika kekuatan dari batuan atau tanah yang membentuk
lereng dilampaui oleh tekanan lereng bagian bawah.
Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi
yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada
pula afktor-faktor lainya yang turut berpengaruh.
b. Hilangnya penopang
dari samping oleh
gugurnya lereng
sebelumnya,
pendirian bangunan
dan penggalian
c. Hilangya pohon
d. Beban berat yang
atau tumbuhan yang
dipikul oleh batuan
tumbuh di sekitar
atau tanah tersebut
akibat kebakaran,
dari beban bangunan,
penebangan banyak
bocoran irigasi
lahan yang kosong
pembuangan sampah
tidak terawat
yang sembarangan
B. Badai
C. Angin puting
beliung
1. Banjir
Deskripsi
Banjir merupakan bencana yang selalu menimpa beberapa daerah
di Indonesia terutama pada musim hujan.
Tidak hanya kota-kota besar banjir pun sering menimpa daerah
pedesaan karena berbagai factor penyebab
Banjir adalah kondisi suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh
air dalam jumlah yang begitu besar.
Arti lainya: Banjir adalah aliran yang relative tinggi dan tidak
tertampung oleh alur sungai atau saluran
6. Gunung
berapi
Deskripsi
Indoensia terletak pada lingkaran sabuk gunung api (ring of fire ) sehingga
sangat selain kaya akan gunung berapi, juga rentan akan munculnya bencana
gunung meletus dan berbagai dampak dari letusan tersebut.
Saat meletus, gunung berapi mengeluarkan material-material yang terdiri dari lava, tepra, dan
gas. Jenis dan jumlah material yang dikeluarkan saat letusan, bergantung pada komposisi magma
yang ada dalam gunung berapi tersebut.
Batuan pijar meleleh yang terdapat di dalam perut bumi disebut dengan magma.
Magma yang keluar dari gunung berapi saat terjadi letusan, disebut dengan
1. Lava
lava. Bila magma bersifat cair (fluid), maka lava yang dihasilkannya akan
mengalir dengan cepat di permukaan lereng gunung. Sambil mengalir, lava ini
mendingin, dan akhirnya menjadi batuan beku dan membentuk kubah lava baru.
Disebut juga dengan material piroklastik (pyroclastic material). Gunung berapi
yang memiliki kandungan magma yang kental (sticky), bila terjadi letusan yang
eksplosif, akan menghasilkan aliran piroklastik (pyroclastic flow), atau di
Indonesia biasa dikenal dengan istilah wedus gembel. Wedus gembel merupakan
2. Tepra
awan panas yang tersusun dari batu, debu, bara, dan gas, mengalir menuruni
lereng gunung dengan kecepatan yang sangat tinggi, mencapai 300 km/jam. Ini
kira-kira 2 kali kecepatan maksimal mobil sedan di jalan Tol! Semua benda yang
dilaluinya akan hangus terbakar dan hancur.
Gas dihasilkan pada letusan gunung berapi baik yang eksplosif maupun non
eksplosif, biasanya dalam bentuk uap. Pelepasan gas yang tiba-tiba dengan
tekanan yang sangat tinggi inilah yang menyebabkan terjadinya letusan. Gas
3. Gas
yang banyak terkandung dalam gunung berapi antara lain adalah uap air (H2O),
karbon dioksida (CO2), dan sulfur dioksida (SO2); sedangkan gas lainnya dalam
jumlah kecil adalah Klorin (CL) dan Fluorin (F).
Gas
Tepra
Lava
7. Kebakaran hutan
Deskripsi
Kebakaran hutan dan lahan memiliki dampak bersifat eksplosif yaitu
memusnahkan hutan dan lahan dalam waktu singkat dengan areal yang
luas.
Penyebab terjadinya
kebakaran hutan
Faktor alamiah yang dapat
menyebabkan kebakaran
adalah
Faktor buatan manusia
merupakan faktor yang
disengaja
8. Kekeringan (El
Nino) -drought
Deskripsi
Adalah pengruangna perseedian air atua kelmebaban yang bersifat
sementara seca ra signifikan di bawah noirmal atau di bawah volume
yang diharapakan untuk jangka waktu khusus. .
Bencana
Alam
1. Menghadapi
2. Menghadapi
bencana gempa
bencana
bumi
tsunami
3. Menghadapi
4.
Menghadapi 5. Menghadapi
bencana
bencana banjir
bencana angin
gunung meletus
topan
1. Di dalam rumah
2.
Di sekolah
3. Di luar
rumah
4. Di gedung, mall,
1.
Kejadian mendadak/secara tiba-tiba
2. Belum ada metode pendugaan secara akurat
Jika gempa bumi menguncang tiba-tiba, berikut ini 10 petunjuk yang
dijadikan pegangan di manapun kalian berada
Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan bendabenda.
Jika tidak memiliki meja, lindungi kepala dengan bantal
Jika sedang menyalakan kompor, matikan segera untuk mencegah
terjadinya kebakaran
Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku.
Jangan panik.
Jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke
pintu, carilah tempat lapang.
Jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon
Lindungi kepala dan hindari benda-benda berbahaya
Di daerah perkantoran atqu kawasan industry, bahaya bisa muncul dari
jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklama.
Lindungi kepala dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang dibawa.
Jangan menyababkan kepanikan atau korban dari kepanikan
bioskop dan
lantai dasar mall
5. Di dalam lift
6. Di dalam
kereta api
7. Di dalam mobil
Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan
bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar.
Kita dapat memperoleh informasi yang benar dair pihak yang berwenang
atau polisi.
Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas
Jika Terjadi
Letusan Gunung
Berapi
Setelah Terjadi
Letusan Gunung
Berapi
I.
B.
regu-regu
pemilahan
korban berdasarkan kondisinya (triase)
(3) Regu Penilaian Cepat bertugas mengkaji secara cepat seperti menilai
kerugian,
mendata jumlah korban (jiwa, luka), akses pasar, air bersih dan ketersediaan
pangan
(4) Regu Pengungsian bertugas mendirikan Posko untuk menampung bantuan
kemanusiaan, mempersiapkan fasilitas pengungsian serta perkiraan kebutuhan
pengungsian berkaitan dengan jumlah pengungsi dan kerentanan pengungsi
(5) Regu Dapur Umum bertugas mempersiapkan kebutuhan makan dan minum bagi
pengungsi, ketersediaan peralatan dapur dan bahan pangan, memberikan masukan
kepada posko tentang kebutuhan makan dan minum pengungsi.
(6) Regu Logistik bertugas menyimpan, mencatat dan mengeluarkan persediaan
logistik
pengungsian.
4. Setelah melakukan tiga hal tesebut, penyiapan simulai selanjutnya adalah membuat skenario kejadian
bencana yang mungkin terjadi saat bencana banjir datang.
5. Setelah skenario jadi, lakukanlah pembaigan tugas kepada teman-teman di sekolahmu
6. Siapkan properti yang diperlukan untuk simulasi
II.
Kertas
dapat diolah dengan daur ulang agar tidak menjadi
bahan yang mencemari lingkungan
A.
Pengolahan sampah:
Sampah anorganik
organik
anorganik
3.