Anda di halaman 1dari 5

5.

Peralatan Pemotongan WJM


Diagram air jet pemotong terdiri dari bagian-bagian seperti air bertekanan tinggi inlet,
permata (ruby atau berlian), abrasive (garnet), pencampuran tabung, penjaga, pemotong air
jet, pemotong bahan. Pompa sebagai sumber tekanan dan nosel sebagai pembentuk pancaran
adalah bagian yang mendasar pada setiap system pemotongan dengan pancaran.
Perlengkapan lainnya seperti perpipaan, fitting, dan valves. Adapun penjelasan dari peralatanperlatan tersebut adalah sebagai berikut:
1.

2.

3.

4.

Pompa
Penekanan cairan sebesar 1500 dan 4000 Mn/m2 biasanya dilakukan oleh salah satu dari
gerakan langsung secara mekanis terhadap plumperberdiameter kecil atau dengan
penguat (internsifier). Tekanan fluida yang cukup besar menggerakan piston berpenampang
besar dimana pada langkah baliknya menggerakan ram berdiameter kecil yang menampakan
fluida pemotong.
Pada tekanan tersebut permasalahan itamanya adalah mengatasi
kebocoran (sealing) akibat tekanan tinggi dari ram, sedangkan masalah kerusakan komponen
mekanis dapat dibatasi oleh unsure hidup dari perlatan tersebut. Beberapa cara penyelesaian
telah diketemukan salah satu diantaranya adalah memebrikan paking tekanan tinggi yang
dapat digantikan secara cepat dengan kemudahan untuk mendapatkannya. Alternative
lainnya conventional fabric back, paking karet sintetis dapat dilumasi dengan
menambahkan seluble oil sampai 5% kepada air yang dipompakan. Namun oil ini mungkin
tidak cocok dengan material yang dipotong dan pembuangan limbah fluidanya dapat juga
menjadikan pertimbangan yang menyulitkan.
Ram untuk gerak bolak-balik (reciprocating ram) dapat dilingkupi dengan fitting
sleeve tertutup yang panjang. Dengan rancangan yang benar dan pembuatan yang presisi
kebocoran fluida melewati kelonggaran seal dapat dikurangi serendahnya 2% dari unit
pengiriman rata-rata pada tekanan 30KN/cm2. Membuat komponen dari logam keras
menjadikan seal mempunyai umur hidup yang panjang dan cocok untuk berbagai jenis fluida
pemotong termasuk air murni.
Metode lain adalah menggunakan dua seal berkelonggaran kecil pada ram. Melalui gerak
pemakanan (feeding) pada ruang antara sealdan oli yang sangat kental pada tekanan tinggi,
kebocoran dapat terkurangi, namun sebagian kecil oli akan tak terelakkan keluar fluida
pemotong melalui seal bagian dalam (innerseal).
Perpipaan (Tubing)
Pipa tekanan tinggi yang digunakan untuk mengirim fluida dari satu system ke komponen
lainnya adalah berdinding tebal dengan perbandingan antara diameter luar dan diameter
dalam sedikitnya 5 dan kadang-kadang lebih tinggi dari 10. Pipa dapat dibuat dari
bajastainless bor dinding pejal atau dinding kompsit dengan baja stainlessdidalamnya dan
baja karbon sebagai kulitnya. Perpiapaan dapat digunakan untuk melawan fluida pda tekanan
lebih tinggi dari pada tegangan yield material pipa melalui pemakian proses yang dikenal
dengan autofrottaging atau self hooping.
Penyambung Pipa (Tube Fitting)
Garis kontak antara logam dengan logam adalah teknik yang biasa dipakai untuk
mendapatkan penyekatan fluida dalam penyambungan pipa tekanan tinggi, yang diberikan
oleh penarikan bentuk konis masuk kedalam rongga yang melingkupinya (Rounded socket).
Konis mungkin dikerjakan langsung pada pipanya atau bentuk konis yang dipasangkan dapat
dipakai. Pada tekanan yang lebih tinggi, rancangan konis yangreplaceable adalah yang
kebanyak digunakan.
Valves

5.

Kebanyak valves untuk tekanan tinggi adalah tipe jarum (needle type). Aliran utama yang
melewatinya dikontrol oleh bentuk konis yang terpasang tetap pada ujung jarum terhadap
dudukannya. Seal kelenjar (Gland Seal) biasanya dibutuhkan untuk mengurangi kebocoran
sepanjang batang tangkai.
Nosel
Nosel berari mengubah tekanan tinggi dari cairan menjadi pancaran dengan kecepatan
tinggi sesuai dengan berbagai keinginan dari perancang. Untuk erosi minimum maka material
nosel harus sangat keras, sebaliknya untuk memberikan bentuk kontur yang halus material
harus ulet dan mudah dikerjakan. Nosel dapat dibuat dari sintered diamond atau sappire dan
dapat digunakan untuk bagian yang dipasangkan pada pemegang baja yang jelas
membutuhkan tegangan dan keuletan.
Diamond, tungsten carbide, dan baja special telah digunakan untuk membuat nosel yang
berkualitas. Suatu nosel dengan diameter keluar 0,05 0,35 mm akan memberikan pancaran
koheren dengan panjang sampa 3 4 cm. Metode untuk menaikan panjang pancaran adalah
dengan menambahkan kepada air pemotong sebanyak 1% bahan polymer dengan mata rantai
panjang (a long chain polymer) seperti polyethylene- oxide dengan berat molekuler 4 milyar,
yang akan menghasilkan viskositas fluida yang sangat tinggi.
Dengan bahan penambah seperti itu pancaran koheren akan sampai mencapai panjang
600x diameternya. Melewati titik pisah (break-up point) beberapa gaya pemotongan masih
memungkinkan dikonsentrasi inti cairan dengan pancaran berlubang melingkupinya.
5.3

Rincian Proses WJM


Air dan polymer dicampur secara tepat dan campuran tersebut dikirm ke intensifier
dimana tekanan dinaikan. Penguat hidrolis (hidrolik intesifer) menaikan intensitas tekanan air
dan memberikannya ke akumualtor hidrolis (penampung reservoir), selama itu energy tidak
dibutuhkan secara kontinyu. Selama periode tak ada proses (idle-periode) energy disimpan
didalam akumualtor dan diberikan keluar selama pemotongan.
Air bertekanan yang datang dari akumulator dikontrol oleh papan control darimana air
itu pergi ke nosel setelah melewati valves pembuka dan penutup (stop-star). Aliran pancaran
keluar dari nosel memotong benda kerja, dan selanjutnya dikumpulkan dalam system
saluran. Kecepatan tinggi air yang keluar dari permata menciptakan ruang hampa yang
menarik abrasive dari garis kasar, yang kemudian bercampur dengan air dalam tabung
pencampuran.
Water jet adalah sebuah alat yang digunakan dalam proses pemotongan dingin yang
menggunakan tekanan yang sangat tinggi dengan air sebagai medianya dan tambahan bahan
abrasive (biasanya antara 20.000 sampai dengan 90.000 psi) dengan tekanan yang sangat
tinggi melalui lubang sempit,maka menghasilkan kecepatan yang sangat tinggi pula(tekanan
antara 20.000 dan 60.000 Pounds per Square Inch (PSI) (1.300-6.200 bar). Ini terpaksa
melalui lubang kecil di permata, yang biasanya 0,007 untuk 0,020 dengan diameter (0,180,4 mm). Ini menciptakan kecepatan yang sangat tinggi, sangat tipis berkisar (yang adalah
mengapa sebagian orang menyebut waterjets sebagai air laser) sedekat mungkin dengan
kecepatan suara (sekitar 600 mph atau 960 km / jam).
(http://firstiawan.student.fkip.uns.ac.id)
5.4

Kegunaan WJM
WJM digunakan untuk memotong kaca, logam, non-logam kayu, karet, marmer,
granit, plastic dengan ketebalan lebih dari 18 inch tanpa membentuk bekas warna. Material
dan kecepatan ideal tergantung pada berbagai faktor, termasuk bahan, bentuk bagian tersebut,

a.
b.
c.
d.
e.

tekanan air dan jenis abrasive. Mengontrol kecepatan nossel abrasivejet sangat penting untuk
efisien dan ekonomis mesin.
Salah satu dari beberapa bahan yang tidak dapat dipotong dengan jet air adalah gelas
marah. Karena kaca pemarah stres, segera setelah Anda mulai untuk memotongnya, itu akan
hancur menjadi fragmen kecil-seperti yang dirancang untuk melakukan penghancuran.
Kecepatan ideal gerakan tergantung pada berbagai faktor, termasuk bahan, bentuk bagian
tersebut, tekanan air dan jenis abrasive. Karena waterjets dipotong dengan menggunakan air
dan kasar, mereka dapat bekerja dengan berbagai bahan. Materi ini meliputi:
Tembaga, kuningan, alumunium
Pre-pengerasan baja
Mild baja
Exotic materialss seperti titanium, Inconel dan Hastalloy 304 stainless steel
Bahan rapuh seperti kaca, keramik, kuarsa, batu.
Bahan-bahan mudah terbakar
Waterjets juga memainkan peran besar sebagai salah satu bagian dalam proses
manufaktur yang lebih besar. Sebagai contoh, waterjets sering digunakan untuk mesin fitur ke
bagian yang sudah ada, atau untuk melakukan pra-mesin untuk menghilangkan material
sebelum menyelesaikan presisi mesin lain.

5.5
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan WJM
Keuntungan dari proses water jet machining ini adalah sebagai berikut:
1. Air adalah murah, tidak beracun, langsung dapat digunakan dan tidak menjadikan masalah
pembuangannya.
2. Pancaran air mendekati secara ideal dengan pahat bermata potong satu.
3. Berbagai bentuk / kontur dapat dibuat. Lagipula operasi memungkinkan dilaksanakan pada
bidang horizontal maupun vertical.
4. Proses memberikan hasil pemotongan yang bersih dan tajam.
5. Tidak seperti metode permesinan konvensional, metode ini tidak menimbulkan
panas. Konsekuensinya tidak ada kemungkinan adanya welding dari material dibelakang
pemotongan sebelumnya. Juga tidak membahayakan terhadap degradasi panas material.
6. Dustless atmosphere terutama menguntungkan untuk pemotongan material isolasi
seperti fiberglass dan asbestos yang menhasilkan debu.
7. Suara dapat diminimumkn bila unit daya dan pompa dijauhkan dari titik pemotngan.
8. Tidak ada komponen yang bergerak sehingga mengurangi perawatan yang dibutuhkan.
9. Pancaran membawa keluar semua sisa pemotongan sehingga tidak ada permasalahan polusi.
10. Fluida dapat digunakan kembali (re-used) dengan menyaring keluar bahan padat yang
terbawa.
11. Hanya jumlah sedikit fluida yang dibutuhkan (sekitar 100 150 liter/jam).
(www.scribd.com)
1.
2.
3.
4.
5.

Keuntungan lain menggunakan water jet antara lain:


Dapat digunakan untuk pemotongan yang sangat presisi,
Waktu yang dibubutuhkan sangat cepat
Ramah lingkungan, tidak menghasilkan limbah yang merusak lingkungan
Lebih ekonomis karena air dan bahan abrasive mudah di daur ulang
Angka toleransi sangat ketat(relative kecil), Jumlah materi dihapus oleh jet air sungai
biasanya sekitar 0,02 (0,5 mm) lebar, yang berarti bahwa sangat sedikit bahan akan dihapus.
Ketika Anda bekerja dengan bahan mahal (seperti titanium) atau bahan berbahaya (seperti
timah), ini dapat menjadi manfaat yang signifikan.

6. Lebih aman karena Sebuah kebocoran pada tekanan tinggi sistem air cenderung
mengakibatkan penurunan yang cepat tekanan ke tingkat yang aman. Air itu sendiri adalah
aman dan non-ledakan dan abrasive garnet juga lamban dan tidak beracun.
(http://firstiawan.student.fkip.uns.ac.id).

Kerugian dalam penggunaan waterjet antara lain:


1. Biaya awal untuk pembelian water jet tinggi,namun untuk proses produksi selanjutnya bila
dibandingkan dengan peralatan lain sangat murah,serta menghemat waktu pengerjaan.
2. Perlu adanya perawatan khusus dan berkala,karena air yang dicampur dengan bahan abrasive
dipaksa untuk melewati lubang yang sangat sempit sehingga butuh perhatian yang khusus
agar peralatan dalam kondisi yang baik.
(http://firstiawan.student.fkip.uns.ac.id).
5.6

1.
2.
3.
4.
5.

Pemakaian Praktiks WJM


Penambagan batu bara telah dilakukan dirusia, cina, polandia, cekoslowakia, kanada
dan jerman. Sementara eksperimen-eksperimen yang berhubungan degan masalah tersebut
telah dilaksanakan di negara-negara lain. termasuk inggris. Pada kebanyakan tambang
pemakaian tekanan air dibawah 3,5 KN/cm2 dikombinasikan dengan nosel berdiameter lebar.
Sejumlah ebrsar air yang digunakan juga membantu membawa pecahan batu bara dari
permukaan. Dari tambang di kanada, dicatat bahwa dua orang pekerja dpat menghasilkan
2.250 ton batu bara dalam satu shift dengan menggunakan cara penambangan hidrolis.
Pengembangan selanjutnya diarahkan pada pengkombisian pancaran air dengan
metode mekanis untuk pemotongan batu bara dan batuan. Pancaran tekanan tinggi memotong
tempat yang lemah dari material, hal ini memudahkan proses pemotongan (relative terhadap
pemtongan konvensional) untuk memcahkan batu vara atau batuan. Sebagai contoh ESSO
(perusahaan minyak) ,menggunakan pahat pengebran berputar (roller drilling bits)
konvensional dimana ditambahakan pancaran dalam beberapa pengetesan sumur minyaknya
dua sampai tiga kali leapt akan dicapat kenaikan kecepatan pengeboran dengan memakai 6
nosel masing-masing berdiameter 3,3 mm, beroperasi pada tekanan 7 10 Kn/cm2.
Sementara pahat bor berdiamater 222 mm.
Sarjana perkeretaapian Jepang telah melakukan pengetesan bor perkusif (Percussive
Drill) yang dioperasikan bersama 2 4 nosel berdiamter 0,2 0,4 mm dioperasikan pada
tekanan 40 KN/cm2 untuk mencapai lubang berdiameter 35 215 mm dengan kecepatan
pengeboran 2 5 kali kecepatan normal. Pemerintah jepang tertarik pada metode ini untuk
memantu pengeboran lorong-lorong bawah tanah bagi pembangunan jaringan rel kereta api
kecepatan tinggi. Metode yang hampir sama telah digunakan untuk membongkar konstruksi,
beton bertulang memotong alur anti selip dilandasan pesawat terbang atau dijalan-jalan raya,
membuat parit dan pemasangan kabel. (www. digilib.its.ac.id/public)
Karakteristik dari penggunaan water jet adalah sebagai berikut:
Menggunakan keceatan yang sangat tinggi,aliran pertikel abrasive(20.000-90.000psi) yang
dihasilkan oleh sebuah jet pompa air intensifier
Dalam pengerjaan tidak mengalami kerusakan pada benda kerja,permukaan yang panas atau
pinggiranya
Sudut yang terbentuk kurang dari 1 derajat digunakan pada kebanyakan pemotongan,yang
dapat dikurangi atau dihilangkan sama sekali dengan memperlambat proses pemotongan
Jarak nosle dan benda kerja mempengaruhi ukuran guritan
Digunakan pada bahan yang sensitive terhadap panas,bahan yang halus ataupun bahan yang
keras.

(http://firstiawan.student.fkip.uns.ac.id).
5.7
a.
b.

c.
d.
e.

Keunggulan WJM
WJM (water jet machining) dapat dibandingkan dengan msin non konvensional
lainya. Keunggulan waterjets dibandingkan dengan laser:
Dapat bekerja dengan yang peka panas
Mesin dapat reflektif Waterjets bahan-bahan yang tidak dapat laser, seperti tembaga dan
aluminium. Waterjets memotong berbagai bahan tanpa perubahan dalam setup yang
diperlukan. Selain itu, bahan yang peka panas dapat dipotong dengan menggunakan
waterjets.
Tidak ada zona yang terkena panas (Haz) atau termal distorsi, yang dapat terjadi dengan
laser. Waterjets tidak mengubah sifat-sifat material.
Waterjets lebih aman, tidak ada asap berbahaya, seperti logam menguap, dan tidak ada resiko
kebakaran.
Lebih baik menyelesaikan tepi Bahan dipotong oleh waterjets memiliki permukaan yang
halus,karena cara bahan abraded, yang membuat hasil berkualitas tinggi. Bahan dipotong oleh
laser cenderung memiliki lebih kasar, bersisik tepi, yang mungkin memerlukan
pengoperasian mesin tambahan untuk membersihkan.

Keuntungan pengunaan water jet dari pada EDM (electro discharge machining) yaitu:
a. Dapat bekerja dengan berbagai jenis bahan
b. Mesin Waterjets dapat bekerja dengan bahan non-logam yang tidak dapat EDM kerjakan,
seperti kaca, kayu, plastik, dan keramik. Hampir tidak ada batas untuk jenis bahan yang dapat
mesin dengan waterjets
c. Waterjets dapat menembus dan membuat lubang sendiri
d. Beberapa jenis EDM, seperti kawat-cut EDM, lubang menjadi yang pertama dibuat dalam
materi, harus dilakukan dalam proses terpisah. Waterjets dapat menembus materi, tidak
memerlukan tambahan fixturing atau mesin.
e. Tidak ada zona yang terkena panas (Haz) dengan waterjets
f. Tidak ada zona yang terkena panas (Haz) atau termal distorsi, yang dapat terjadi dengan
EDM.
g. Waterjets tidak mengubah sifat-sifat material.
Keuntungan pengunaan water jet dari pada plasma yaitu keuntungan yang paling jelas
dibandingkan dengan plasma pemotongan adalah bahwa waterjets beroperasi pada temperatur
yang lebih rendah.
(http://firstiawan.student.fkip.uns.ac.id).

Anda mungkin juga menyukai