Farmakoterapi Pencernaan
Farmakoterapi Pencernaan
NIM
: 12613265
Kelas : E
Obat-obat untuk Penyakit Sistem Pencernaan
Ulkus Peptikum
Simetidin
Oral: 300 mg 4 kali / hari atau 800 mg sebelum tidur atau 400
Dosis, durasi,
dan aturan
IM, IV: 300 mg setiap 6 jam atau 37,5 mg / jam dengan infus
pakai
Bentuk
sediaan
Sakit kepala, pusing, mengantuk, diare.
Efek samping
Interaksi obat
Simetidin dapat menurunkan penyerapan Atazanavir,
cefuroxime, cefpodoxime, dll
Ranitidin
Ulkus duodenum: Oral: Pengobatan: 150 mg dua kali sehari,
atau 300 mg sekali sehari setelah makan malam atau
Dosis, durasi,
dan aturan
pakai
Pemberantasan Helicobacter pylori: Oral: 150 mg dua kali
sehari; membutuhkan terapi kombinasi
Bentuk
Tablet
sediaan
Efek samping
Interaksi obat
Ranitidin dapat menurunkan penyerapan Garam Besi.
Pengecualian: Besi glukonat; Besi dekstran complex; Besi
Sukrosa
Ranitidin dapat mengurangi efek terapeutik mesalamine.
Famotidine
Ulkus duodenum: Oral: Terapi akut: 40 mg / hari pada
waktu tidur selama 4-8 minggu; Terapi pemeliharaan: 20
mg / hari pada waktu tidur
Dosis, durasi,
dan aturan pakai
Bentuk sediaan
Tablet, injeksi
Interaksi obat
Famotidin dapat menurunkan konsentrasi serum Erlotinib
dan Fosamprenavir.
Nizatidin
Ulkus duodenum: Oral: Pengobatan ulkus aktif: 300 mg
pada waktu tidur atau 150 mg dua kali sehari
Dosis, durasi,
dan aturan pakai
Bentuk sediaan
Kapsul
Efek samping
Interaksi obat
Omeprazol
Ulkus duodenum aktif: Oral: 20 mg / hari selama 4-8
minggu
Ulkus lambung: Oral: 40 mg / hari selama 4-8 minggu
Dosis, durasi,
hingga 4 minggu
Ulkus peptikum: pemberantasan Helicobacter pylori: Oral:
Dosis bervariasi dengan regimen: 40 mg / hari sebagai
dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi
Obat diberikan sebelum makan
Bentuk sediaan
Kapsul
Sakit kepala, ruam, pruritus, pusing,parastesia, somnolen,
Efek samping
Interaksi obat
Lansoprazol
Gejala GERD: Oral: pengobatan jangka pendek: 15 mg
sekali sehari sampai 8 minggu
Ulkus duodenum: Oral: pengobatan jangka pendek: 15 mg
sekali sehari selama 4 minggu; Terapi pemeliharaan: 15
Dosis, durasi,
dan aturan pakai
mg sekali sehari
Ulkus peptikum: Pemberantasan Helicobacter pylori: Oral:
Dosis bervariasi dengan regimen: 30 mg sekali sehari atau
60 mg / hari dalam 2 dosis terbagi; membutuhkan terapi
kombinasi dengan antibiotik
Tukak lambung: Oral: pengobatan jangka pendek: 30 mg
sekali sehari sampai 8 minggu
Kapsul
Sakit kepala, diare, nyeri abdomen, dyspepsia, mulut
Efek samping
Interaksi obat
Pantoprazole
Esophagitis terkait dengan GERD:
Oral: Pengobatan: 40 mg sekali sehari sampai 8 minggu;
tambahan 8 minggu dapat digunakan pada pasien yang
belum sembuh setelah 8 minggu.
Dosis, durasi,
dan aturan pakai
Bentuk sediaan
Tablet, injeksi
Efek samping
Interaksi obat
Esomeprazole
Esophagitis (penyembuhan): Oral: Awal: 20-40 mg sekali
sehari selama 4-8 minggu; pemeliharaan: 20 mg sekali
sehari
NERD: dosis awal: 20 mg sekali sehari selama 2-4 minggu
Gejala gastroesophageal reflux: Oral: 20 mg sekali sehari
Dosis, durasi,
Bentuk sediaan
Efek samping
Interaksi obat
c. Antasida
Mekanisme kerja:
Antasida merupakan basa lemah yang bereaksi dengan asam lambung untuk
membentuk air dan garam, dengan demikian menghilangkan keasaman lambung.
Karena pepsin tidak aktif pada pH lebih besar dari 4, maka antasida juga mengurangi
aktivitas peptik. Obat-obat ini juga memiliki efek lain, seperti pengurangan kolonisasi
H. pylori dengan merangsang sintesis prostaglandin. Antasida meningkatkan pH
lumen lambung. Peningkatan tersebut meningkatkan kecepatan pengosongan
lambung, sehingga efek antasida menjadi pendek. Pelepasan gastrin meningkat dan
karena hal ini menstimulasi pelepasan asam, maka antasida yang dibutuhkan lebih
banyak daripada diperkirakan.
Contoh obat: natrium bikarbonat, magnesium bikarbonat, alumunium hidroksida
Natrium bikarbonat
Dosis, durasi,
Tablet
Efek samping
Interaksi obat
Magnesium hidroksida
Antasid: Oral:
Dosis, durasi,
dan aturan pakai
Bentuk sediaan
Larutan, tablet
Efek samping
Interaksi obat
Alumunium hidroksida
Hiperfosfatemia: Oral: Awal: 300-600 mg 3 kali / hari
Dosis, durasi,
dengan makanan
Bentuk sediaan
Sirup
Efek samping
Interaksi obat
Dosis, durasi,
dan aturan pakai
Tablet
Konstipasi, diare, mual, gangguan di lambung, pruritis,
Efek samping
Interaksi obat
Referensi:
1. Charles, F. et al, 2009, Drug Information Handbook, 18th Edition, Lexi-comp,
Amerika
2. http:// www.drugs.com (terakreditasi Hon code)
3. Anonim, 2012, MIMS Indonesia: Petunjuk Konsultasi, Edisi 12 (2012/2013),
Media Data, Jakarta
4. http://www.webmd.com (terakreditasi Hon code)
5. Mycek, Mary.J, et al., 2001, Farmakologi Ulasan Bergambar Edisi 2, Widya
Medika, Jakarta
6. Dipiro, J.T, et al., 2008, Pharmacoteraphy Handbook, Sixth Edition, Mc.Graw-Hill,
New York
7. Neal, M.J, 2006, At a Glance: Farmakologi Medis, Edisi Kelima, Erlangga,
Jakarta